Cara Membuat Cilok Daging Khas Malang yang Gurih

Merdeka.com - Cilok daging yang banyak dijumpai di Malang punya penampilan yang berbeda dengan cilok Bandung. Cilok daging khas Malang lebih mirip bakso urat berukuran mini. Pasalnya, adonan cilok memang menggunakan daging dan lemak sapi. Sehingga permukaannya tidak mulus seperti bakso halus.

Bagaimana cara membuat cilok daging khas Malang? Berikut ini resep yang bisa dicoba. Sajikan bersama saus tomat, sambal rawit rebus, dan kecap manis.

Bahan:

Pelengkap:

*Daging sandung lamur atau dikenal juga dengan nama brisket adalah daging yang dipotong dari dada bagian bawah dekat ketiak sapi. Daging seperti ini biasanya memiliki lapisan lemak cukup tebal dan biasa dimasak menjadi rawon atau masakan berkuah lainnya.

Cara Membuat Cilok Daging Malang:

Cincang kasar daging sandung lamur dan lemak sapi. Pastikan serat lemak terpotong sempurna agar tidak menyangkut di pisau blender.

Proses daging, lemak, dan es batu sampai cukup halus.

Pindahkan hasil blenderan daging ke dalam wadah kering. Bumbui dengan garam, bawang putih, dan merica.

Aduk-aduk adonan sampai agak kenyal, kemudian campur dengan tepung terigu dan kanji. Jika adonan masih terlalu lembek, tambahkan tepung kanji sesendok lagi.

Panaskan 1 liter air hingga mendidih, kemudian kecilkan apinya. Bumbui dengan 1 sendok teh garam agar cilok tidak hambar setelah proses perebusan.

Bulatkan adonan dengan sendok teh atau tangan. Usahakan agar ukuran adonan tidak lebih besar dari kelereng. Lalu masukkan ke dalam rebusan air.

Masak sampai cilok mengapung, kemudian angkat dan tiriskan airnya.

Demikian cara membuat cilok daging Malang yang enak. Sajikan bersama saus tomat, kecap manis, dan sambal dari cabai rawit yang sudah direbus dan ditumbuk.