Cara mencegah kekerasan pada anak
Merdeka.com - Kekerasan pada anak merupakan kejahatan sosial dan budaya yang dapat merusak masa kecil anak-anak yang tak berdosa. Sebagai orang tua, tugas pertama dan utama Anda, adalah untuk memastikan bahwa anak Anda tidak mengalami kekerasan. Tetapi, ini tidak sesederhana kedengarannya. Anda harus menjadi orang tua yang sangat waspada untuk bisa melindungi anak-anak Anda dari kekerasan anak.
Masalah terbesarnya kini adalah bahwa anak-anak terkadang tidak mengerti definisi dari kekerasan itu sendiri. Itu sebabnya, mereka sering tidak menyadari ketika kekerasan itu terjadi pada mereka. Yuk simak tips dari Boldsky!
Jelaskan pada mereka apa itu kekerasan pada anak
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
-
Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan? 'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7). Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
-
Apa dampak paling buruk dari kekerasan terhadap anak? Kekerasan terhadap anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Kenapa kekerasan bisa merugikan anak? Mereka berisiko mengalami masalah fisik dan mental, penyalahgunaan narkoba, serta penurunan kualitas hidup yang dapat berlangsung hingga dewasa, bahkan seumur hidup.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Apa yang perlu diajarkan kepada anak untuk mencegah kekerasan seksual? 'Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan,' kata Meita.
Ini tidak semudah yang dibayangkan karena anak kecil belum memiliki pemahaman sedalam itu tentang yang namanya kekerasan pada anak. Di sisi lain, kebanyakan orang tua enggan menggunakan kata-kata seperti seks atau penganiayaan di depan anak-anak. Namun diam juga bukan jawaban terbaik untuk mencegah itu terjadi pada mereka. Anda harus berbicara dengan anak-anak Anda secara terbuka sehingga mereka mampu memahami apa itu kekerasan pada anak. Salah satu cara sederhana untuk menjelaskan tentang kekerasan pada anak, adalah untuk mengatakan bahwa mereka tidak boleh membiarkan siapapun menyakiti mereka.
Lakukan ini untuk melindungi anak-anak Anda dari kekerasan:
1. Perhatikan orang-orang yang berada di sekeliling anak Anda
Perhatikan siapa yang berpotensi untuk melakukan kekerasan pada anak Anda. Curiga itu tidak dosa, asal kecurigaan Anda memiliki dasar yang jelas.
2. Jangan meninggalkan anak-anak sendirian tanpa ada satupun orang terdekat Anda yang mengawasi mereka
Pastikan bahwa Anda selalu menitipkan anak Anda pada orang terdekat yang Anda percaya. Misalnya saja, menitipkan anak pada orang tua Anda.
3. Kenali adanya tanda-tanda kekerasan pada anak
Tak ada salahnya untuk mengecek apakah anak Anda benar-benar mengalami kekerasan di sekolah atau tidak. Pastikan itu dengan sesekali melihat tanda-tandanya di tubuh anak Anda.
4. Kenali rasa takut yang dialami anak Anda
Apakah akhir-akhir ini anak Anda jadi pendiam? Atau terlihat ketakutan setiap kali ingin berangkat ke suatu tempat, khususnya sekolah? Selidiki apa yang membuatnya merasa demikian dan tanyakan secara perlahan padanya.
Tips ini dapat membantu para orang tua untuk melindungi anak dari kekerasan. Punya tips lain? Jika ya, yuk bagi dengan para sahabat merdeka.com lainnya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaKejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaDalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat bagi orang tua dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang sangat besar dalam edukasi pencegahan terjadinya perundungan pada anak.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaAjarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
Baca Selengkapnya