Cara mengatasi sindrom takut kehilangan pasangan

Merdeka.com - Pernah berpikir bahwa hubungan cinta Anda akan berakhir? Pikiran negatif itu mungkin terlintas begitu saja di kepala dan membuat Anda terkadang merasa takut. Jika pikiran itu terus mengganggu Anda dan mulai membuat Anda merasa tidak nyaman, simak tips berikut ini.

1. Berpikir lebih positif

Kita cenderung berpikir ke arah yang negatif ketimbang positif. Ketika pikiran negatif itu muncul di kepala Anda, cobalah untuk mengabaikannya. Cobalah untuk melihat ke arah yang lebih positif, kecuali Anda memiliki alasan kuat untuk melakukan sebaliknya.

2. Jangan berasumsi!

Jika pasangan Anda tidak membalas SMS atau mengangkat telepon Anda, bukan berarti dia telah mengkhianati Anda. Asumsi yang Anda buat bisa meracuni pikiran Anda dan membuat Anda tidak percaya pada pasangan.

3. Beri pasangan waktu untuk sendiri

Setiap orang mengalami perubahan suasana hati, karena kita semua tentu pernah mengalami hari yang buruk, dan kita semua juga menjadi mudah marah ketika kita lelah. Jadi, jika pasangan Anda mulai bersikap demikian, berikan dia waktu untuk berdiam diri. Anda hanya perlu menemaninya.

4. Mengalihkan perhatian Anda

Ketika pikiran negatif itu datang ke kepala Anda, coba alihkan fokus Anda. Jika pasangan Anda sedang bersama teman-temannya, mengapa Anda tidak pergi keluar dengan teman Anda? Ini jauh lebih baik daripada Anda duduk di rumah dan memikirkan banyak hal negatif tentang hubungan kalian.

5. Mendiskusikan itu dengan pasangan

Anda perlu melawan ketakutan Anda dengan membaginya dengan pasangan. Sebagian orang merasa takut membagi perasaan mereka dengan pasangan karena takut dianggap konyol. Hal itu dikarenakan mereka sendiri tidak tahu apa alasan di balik ketakutan itu. Namun, tak ada salahnya berbagi perasaan dengan pasangan untuk memperjelas masalah itu.

Inilah lima cara mengatasi sindrom takut kehilangan pasangan.