Chanel Resmi Tinggalkan Bulu dan Kulit Hewan Eksotis di Koleksinya
Merdeka.com - Chanel, merek produk-produk fashion eksklusif yang sudah dikenal para pecinta mode dunia mengambil langkah tegas dalam perlindungan hewan. Melalui pengumuman yang dirilis People for Ethical Treatment of Animals (PETA) pada hari Selasa (4/12), Chanel secara resmi meninggalkan penggunaan kulit dan bulu hewan eksotis.
PETA umumkan Chanel melarang penggunaan bulu dan kulit hewan eksotis ©2018 Instagram/peta
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Apa yang dilakukan vendor ke kucing? Tindakan itu dilakukan vendor untuk mensterilkan kawasan di jalan lingkar (ring road) Stadion Utama dari kucing liar.'Saat ini, kami sedang mengevaluasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK,' kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Asep Triyadi di Jakarta.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Dimana Nagita Slavina pamer tas Chanel? Nagita Slavina terlihat memamerkan tas mungil Small Hobo Bag dari Chanel yang memiliki harga fantastis, mencapai Rp68 juta.
-
Hewan apa yang memiliki bulu dan sayap? Burung adalah kelas hewan yang memiliki jumlah vertebrata terbang terbanyak. Kategori burung dikenali dari fakta bahwa mereka memiliki bulu.
-
Hewan endemik apa yang dinyatakan punah pada tahun 1938? Harimau Bali adalah salah satu subspesies harimau yang pernah menghuni Indonesia. Satwa ini dinyatakan punah pada tahun 1938, setelah harimau terakhir ditembak mati di Bali Barat pada 27 September 1937. Perburuan liar dan habitat yang terus menyempit menjadi faktor utama kepunahannya.
Chanel tidak akan meluncurkan baju dan aksesoris yang berbahan kulit buaya atau ular lagi. Chanel mengikuti gerakan brand lain yang sebelumnya telah melakukan langkah bebas bulu dan kulit eksotis pada koleksi mereka. Di antaranya, Ann Inc, Arcadia Group yang menaungi Topshop, ASOS, Bebe, H&M, L Brands yang menaungi Victoria's Secret, Nike, Nine West, Overstock.com, Puma, dan banyak brand lainnya.
Produk-produk Chanel ©2018 Instagram/chanelofficial
High end brand lainnya telah lebih dulu menghentikan penggunaan bulu dan kulit eksotis, seperti Armani, Coach, Donatella, Versace, Michael Kors, Gucci, Burberry, dan John Galliano.
PETA juga berharap brand lainnya mengikuti jejak Chanel yang melakukan langkah penting dan mulai ini. Berbagai produk fashion dan aksesori tetap bisa membuat tampil modis tanpa menyiksa binatang.
Produk-produk Chanel ©2018 Instagram/chanelofficial
Kemajuan tekstil saat ini memungkin brand mendapatkan bulu imitasi dan kulit vegan dengan kualitas terbaik sehingga sangat serupa dengan aslinya. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk membiakkan hewan dan membunuhnya hanya untuk mendapatkan bulu dan kulitnya.
PETA pun memberikan imbauan kepada produsen barang-barang fashion lainnya untuk mengikuti langkah yang diambil Chanel. Sudah saatnya beralih ke material inovatif yang diperoleh tanpa menyiksa atau membunuh hewan hanya untuk kulit atau bulunya.
Reporter: Meita FajrianaSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaPerubahan penting terjadi ketika manusia purba berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, hukum menjual kulit hewan kurban oleh mayoritas ulama, adalah tidak diperbolehkan jika penerima kulit hewan kurban adalah orang kaya.
Baca SelengkapnyaKucing adalah hewan yang menggemaskan dengan tingkah lakunya yang kerap membuat kita tersenyum.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaBiasanya, kucing memiliki warna bulu yang umum seperti putih, cokelat, hitam, atau krim.
Baca SelengkapnyaTampil cantik adalah hal yang baik dilakukan, namun jangan sampai berlebihan dan menyalahi aturan agama.
Baca SelengkapnyaTidak semua hewan mengeluarkan keringat seperti manusia, hanya hewan jenis mamalia memiliki kelenjar keringat saja yang bisa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat adat Baduy sejak dahulu tidak ada yang memelihara kambing.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaKutu kucing adalah parasit yang hidup di bulu kucing saja dan mengisap darahnya.
Baca Selengkapnya