Chat Delices, sushi dan kaviar khusus untuk kucing
Merdeka.com - Siapa bilang hanya manusia yang bisa menikmati sushi dan kaviar? Simon Rimmer dari The Sunday Brunch membuat produk bernama Chat Delices berupa sushi dan kaviar untuk kucing. Uniknya, belum satu jam dijual, sushi dan kaviar ini sudah laku keras!
Dalam waktu kurang dari satu jam, Chat Delices yang dijual di Ice Tank, Covent Garden, diserbu oleh para pecinta kucing. Mereka bersedia merogoh kocek cukup dalam, yaitu 24,99 Poundsterling (atau sekitar Rp 377.500) untuk membelikan peliharaan mereka sushi atau kaviar.
Sushi yang dibuat memiliki beberapa jenis seperti bebek bakar atau sushi lobster. Selain itu juga terdapat beberapa rasa seperti beluga kaviar dan jeli beet. Rimmer sendiri sebenarnya membuat produk ini untuk MORE TH>N dan telah memasarkannya beberapa kali di beberapa acara.
-
Apa itu sushi? Sushi, makanan khas Jepang, telah menjadi favorit banyak orang bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kandungannya yang menyehatkan.
-
Kenapa Sushi viral? Makanan khas Jepang ini pun sudah banyak ditemukan di Indonesia. Bukan hanya restoran saja, pedagang kaki lima pun juga sudah banyak menjual sushi ala rumahan.
-
Apa saja jenis-jenis sushi? Ada banyak variasi sushi yang bisa dinikmati, baik mentah maupun matang, dan disajikan dengan berbagai cara.
-
Dimana sushi banyak ditemukan di Indonesia? Makanan khas Jepang ini pun sudah banyak ditemukan di Indonesia. Bukan hanya restoran saja, pedagang kaki lima pun juga sudah banyak menjual sushi ala rumahan.
-
Kenapa sushi mahal di awal kemunculannya? Menurut cerita, sushi menjadi makanan yang sangat mahal di masa awal kemunculannya. Bahkan, diperkirakan harga sushi di masa itu saja dengan pungutan pajak negara yang hanya bisa dinikmati masyarakat kelas atas saja.
-
Kenapa kuliner Jepang banyak diburu? Dengan sajian dan rasanya yang unik, menjadikan kuliner khas Jepang banyak diburu wisatawan.
"Aku biasa membuat resep untuk manusia. Namun sebagai pemilik kucing, membuat makanan untuk kucing sebenarnya bukan keahlianku," ungkap Rimmer, seperti dilansir oleh Digital Spy (01/07).
Rimmer menjelaskan bahwa di telah bekerja sama dengan ahli binatang untuk membuat makanan yang tak hanya baik untuk kucing tapi juga sangat spesial sehingga menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Rimmer juga bekerja sama dengan dokter hewan Joe Inglish untuk mengukur nilai nutrisi dari makanan yang dibuatnya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya pecinta kucing menjadikan bisnis makanan kucing layak untuk dicoba. Keuntungan dari bisnis inipun juga tampak menggiurkan.
Baca SelengkapnyaPedagang siomay ini selalu beri makan kucing jalanan.
Baca SelengkapnyaDamkar dikenal sebagai tim yang cepat dan cekatan dalam merespons segala laporan darurat.
Baca SelengkapnyaJasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaAntrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaMasjid Sejuta Pemuda di Sukabumi viral lantarah ramah kucing dan memberikan servis bak hotel dan kafe kepada jemaah.
Baca SelengkapnyaMomen keseruan sepasang kekasih saat makan sushi berdua viral karena menghabiskan porsi dalam jumlah yang banyak.
Baca SelengkapnyaAksi ibu-ibu kepergok mencuri makanan kucing di sebuah minimarket ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKendati harga makanan ini cukup mahal, namun selalu ludes terjual.
Baca SelengkapnyaMenjelang berbuka puasa, Sentra Kuliner di Jalan Kramat Raya yang menyajikan Nasi Kapau dan berbagai makanan khas Sumatra Barat ini ramai diserbu pembeli.
Baca Selengkapnya