China akan buka situs wisata bom atom
Merdeka.com - Pemerintah China berencana membangun sebuah situs yang tidak biasa bagi pelancong, yakni wisata bom atom. Mereka bahkan sudah menyiapkan uang sebanyak 6 juta yuan (sekitar Rp 9 miliar) demi pembangunan wisata tersebut.
Seperti yang dilansir dari The Telegraph (16/10), wisata bom atom akan dibangun di daerah otonomi Xinjiang, sebelah utara China. Daerah tersebut memang lokasi tempat laboratorium uji coba bom atom China berada.
Menurut surat kabar Xinhau, proyek pembangunan sepenuhnya pun akan diserahkan pada pemerintah lokal dan Tsinghua University di Beijing.
-
Apa yang ditawarkan China untuk turis? Pemerintah kota di China memberikan tawaran wisata yang tak biasa bagi turis dengan menyajikan paket perjalanan yang memungkinkan mereka menjelajahi rute pengasingan kuno.
-
Kenapa China menawarkan wisata pengasingan? Menurut laporan dari SCMP pada Sabtu (9/11/2024), pemerintah Provinsi Heilongjiang berencana meluncurkan program ini untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
-
Di mana China ingin membangun pusat komputasi nasional? China harus mempercepat pembangunan pusat komputasi nasional dan pusat pengambilan data.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
-
Kenapa Batu China di Cirebon jadi wisata sejarah? Tak sedikit pengunjung yang datang ke kawasan ini, terutama yang ingin mendalami sejarah seputar komunitas Tionghoa di Cirebon.
Nantinya, wisatawan akan diperbolehkan mengunjungi laboratorium dan asrama yang digunakan oleh peneliti. Sementara itu, terowongan anti serangan udara sepanjang 300 mulai direnovasi agar bisa ikut dinikmati para pengunjung.
BBC juga melaporkan kalau pejabat di Malan menyebutkan lokasi tersebut menjadi wisata turis merah. Sebab dipilih secara langsung oleh Partai Komunis untuk merayakan peristiwa penting dalam sejarah.
China pertama kali menguji bom atom pada tahun 1960 silam. Saat itu, ledakan perdana dilakukan di sebuah gurun di dekat Malan, tepatnya pada tanggal 16 Oktober 1964.
Sejak saat itu, lebih dari 40 uji nuklir telah dilakukan sampai tahun 1996. Pemerintah lantas kemudian menghentikan program serangan senjata nuklir.
Sayangnya, belum ada informasi lebih jauh kapan tepatnya situs wisata bom atom ini akan dibuka. Kita tunggu saja ya... (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaChina telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.
Baca SelengkapnyaChina kini tengah mengembangkan senjata eksperimental yang bisa menggabungkan beberapa gelombang mikro menjadi sinar energi yang sangat kuat
Baca SelengkapnyaMisi ini menggunakan wahana roket khusus, dirancang untuk memberikan pengalaman wisata luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPerjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
Baca SelengkapnyaSebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.
Baca SelengkapnyaKorea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaMisi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca SelengkapnyaRencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaChina mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca Selengkapnya