China temukan cara awetkan pisang hingga dua minggu
Merdeka.com - Ilmuwan China mengklaim telah menemukan solusi untuk mengawetkan pisang dan membuatnya selalu terlihat segar.
Kulit pisang punya sifat yang hampir mirip dengan daging buah apel ketika dikupas. Warnanya akan cepat berubah menjadi cokelat. Selain itu, daging buah pisang biasanya juga cepat lembek atau busuk.
Kini, para ilmuwan China hadir dengan penemuan yang luar biasa. Hasil temuan ini dipresentasikan oleh ilmuwan asal Universitas Tianjin jurusan sains dan teknologi di 244th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society, seperti dilaporkan Nydailynews, (24/8).
-
Bagaimana cara menyimpan pisang agar awet? Manfaatkan Kontainer yang Tahan UdaraAgar umur simpan pisang dapat diperpanjang, sangat penting untuk menyimpan pisang yang telah dikupas dan matang di dalam wadah yang tidak memungkinkan udara masuk. Wadah yang digunakan bisa berupa toples kedap udara atau plastik vakum, yang dapat menghindari proses oksidasi pada pisang.
-
Bagaimana simpan pisang agar awet? Disarankan untuk menyimpan pisang pada suhu kamar yang terlindung dari panas dan sinar matahari langsung. Letakkan buah pisang di dalam ruangan yang sejuk supaya kulitnya tetap terjaga warnanya.
-
Bagaimana cara menyimpan daun pisang agar awet? Bungkus daun pisang dengan plastik atau kain yang lembab sebelum menyimpannya di dalam lemari es.
-
Bagaimana cara menyimpan daun pisang agar tahan lama? Setelah dibersihkan, simpan daun pisang dalam plastik, sebaiknya menggunakan plastik vakum. Lipat daun pisang sesuai ukuran yang diinginkan, lalu masukkan ke dalam plastik tersebut. Dengan cara ini, daun pisang dapat disimpan lebih lama jika diletakkan di dalam freezer.
-
Apa manfaat utama dari pisang? Pisang, yang memiliki tekstur lembut dan kulit kuning yang khas, bukan hanya camilan yang digemari, tetapi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan nutrisinya yang melimpah menjadikan pisang pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Apa solusi mereka? Sebuah lapisan hidrogel yang terbuat dari kitosan, zat yang berasal dari cangkang udang dan kepiting, telah terbukti dapat menunda pembusukan pisang hingga 12 hari dan menjaga buah tetap segar.
Lapisan ini disemprotkan ke seluruh kulit pisang untuk membunuh bakteri yang menyebabkan pembusukan, serta memperpanjang usia buah hingga dua minggu. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan risau lagi tentang daun pisang yang cepat layu. Ada cara praktis dari seorang pengguna TikTok untuk menyimpan daun pisang di rumah. Ayo, lihat caranya!
Baca SelengkapnyaSupaya lebih praktis dan tahan lama, simpan pisang yang sudah dikupas menggunakan trik ini agar bisa bertahan hingga tiga minggu. Berikut adalah caranya.
Baca SelengkapnyaTips menyimpan daun pisang agar tetap segar dan awet. Pelajari cara praktis menjaga kualitasnya, lengkap dengan manfaatnya untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan metode ini, lontong daun pisang akan tahan lama dan empuk tanpa pakai bahan tambahan. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaSelama berbulan-bulan, daun bawang dapat tetap segar dan mengeluarkan aroma harumnya ketika disimpan di dalam lemari pendingin. Ini langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaWarna pisang rebus akan tetap cerah dan tidak menghitam. Ini dia cara rebusnya/
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca SelengkapnyaBikin pisang goreng jadi lebih krispi dan awet hingga 4 hari. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaJantung pisang dapat diolah menjadi berbagai masakan. Untuk mendapatkan hasil masakan yang lezat, simak caranya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaDaun pisang menjadi pembungkus makanan yang lazim digunakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaun jeruk yang disimpan di suhu ruang cenderung layu dan mengering, sehingga tidak bisa memberikan aroma secara optimal pada masakan.
Baca SelengkapnyaMencampurkan pisang dengan berbagai bahan seperti madu, alpukat, yoghurt dan bahan alami lainnya bisa menutrisi kulit wajah.
Baca Selengkapnya