Ciri pria belum siap jadi ayah
Merdeka.com - Menjadi orang tua adalah anugerah. Tidak semua pasangan bisa mendapat anugerah terindah berupa anak. Sebagian besar banyak pria dan wanita yang bangga bisa menjadi orang tua. Tapi ada juga yang tidak terlalu bahagia lantaran belum siap jadi orang tua. Berikut ciri pria yang siap dan belum siap menjadi ayah, dilansir boldsky (9/7).
Jika dia belum siap jadi ayah:
Dia tidak luwes menggendong bayi
-
Kenapa pria tak tulus mencintai? Jika pasanganmu sering mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang menyakitkan, seperti melalui kekerasan fisik atau verbal, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa hubungan yang dijalani tidak sehat.
-
Apa yang membuat pria merasa dicintai? Saat pria diberi kesempatan untuk mengejar impian, mencapai tujuan , serta diberi apresiasi atas upayanya, mereka bisa merasa puas secara emosional.
-
Bagaimana cara meluluhkan hati pria? Mencintai dengan tulus, tapi orang yang kita cinta belum mau membuka hati memang bukan perkara mudah. Akan ada keinginan dalam diri agar orang yang kita cintai bisa memiliki perasaan yang sama.
-
Kata apa yang buat pria jatuh hati? Ungkapan yang tulus dapat menimbulkan rasa dihargai pada pria dan mempererat hubungan.
-
Bagaimana ucapan bikin pria jatuh hati? Menyatakan 'Aku sangat menghargaimu' kepada seorang lelaki, kamu menunjukkan penghargaan pada dedikasi dan sumbangannya dalam hubungan.
-
Apa yang dibutuhkan oleh pria dalam sebuah hubungan? Ketika seorang pria merasakan perhatian dari pasangannya, ia akan merasa lebih dihargai dan semakin dekat secara emosional.
Jika baru sebulan masih belum luwes adalah hal wajar. Namun jika telah enam bulan lebih masih kaku saat menggendong, ini berarti dia masih takut atau belum siap punya anak.
Dia menunggu Anda untuk menenangkan bayi yang menangis
Ini bisa berarti bisa dua hal, entah ia tidak ingin mengambil kesulitan atau tidak mampu untuk menenangkan bayi.
Dia tidak mengajarkan hal baru pada anak
Mengajarkan anak untuk buang air yang benar, berjalan atau berbicara merupakan tugas orang tua. Aktivitas tersebut dapat menguatkan ikatan antara orang tua dan anak. Jika pasangan jarang mengajarkan hal tersebut, bisa jadi dia belum siap jadi ayah.
Dia menolak untuk berbagi foto bayi dengan teman-temannya
Ini bisa berarti dia malu menjadi ayah dan bukanlah pertanda baik.
Jika dia siap jadi ayah :
Dia mencari kesamaan dirinya dengan buah hati
Pasangan akan membanggakan kesamaan buah hati dengan dirinya di depan orang lain. Ini berarti ada naluri kebapakan pada dirinya dan menyadari jika anak adalah bagian dari hidupnya.
Dia menawarkan untuk mengasuh jika Anda pergi keluar atau bekerja
Anda harus senang jika suami bersemangat mengurus putranya. Ini berarti dia siap untuk menerima tanggung jawab sebagai ayah.
Dia tertarik pada perkembangan bayi
Artinya dia ingin terlibat jauh dalam mengasuh bayi. Sehingga dia tidak ingin melewatkan momen penting dari tumbuh kembang bayi. Anda berdua bisa belajar mengasuh anak bersama-sama.
Berdasarkan ciri di atas, apakah pasangan Anda termasuk pria yang sudah siap atau belum siap menjadi orang tua.
Baca juga:
Kurang tidur bisa kurangi kecerdasan anak?
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara harfiah, "fatherless" merujuk pada keadaan seorang anak yang tidak memiliki ayah karena ayahnya tidak hadir baik secara fisik atau atau emosional.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca SelengkapnyaWaspadai lima perilaku pria yang dapat menjadi tanda bahaya dalam hubungan, yang menunjukkan bahwa cintanya mungkin tidak tulus.
Baca SelengkapnyaCowok yang beneran sayang dengan pasangan bisa dilihat dari sikap.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca Selengkapnya