Pria Gampang Merasa Terintimidasi oleh Perempuan Pintar, Benarkah?

Merdeka.com - Sebuah studi yang dilansir oleh Market Watch menunjukkan kalau wanita cerdas bisa membuat sisi maskulin pria terancam dan hal itu menjadi alasan utama pria enggan berpacaran dengan wanita yang 'berotak'.

Penelitian yang akan dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin edisi November 2015 itu mengungkapkan bahwa para pria umumnya mengatakan kalau mereka menyukai gagasan berkencan dengan wanita yang lebih pintar daripada mereka. Namun ketika dihadapkan pada situasi nyata yang mengharuskan mereka berhadapan langsung dengan wanita cerdas, mereka justru kurang tertarik.

Pada bagian pertama dari studi ini, para peneliti mengamati 105 partisipan laki-laki. Para pria tersebut diminta memberikan pendapat tentang sejumlah wanita yang menunjukkan kelebihan atau kekurangan dalam Bahasa Inggris dan Matematika. Sebelumnya tingkat keahlian para responden dalam dua bidang tersebut sudah dinilai. Kemudian mereka diminta untuk membayangkan kemungkinan untuk menjadikan wanita yang mereka nilai sebagai pasangan.

Topik pilihan: Tebak Kepribadian | Seputar Cinta | Motivasi Hidup

Dalam skenario ini, para partisipan menunjukkan minat yang lebih besar pada wanita yang mengungguli mereka dalam dua bidang tadi. Namun ketika dihadapkan pada skenario hipotetis kedua di mana mereka akan bertemu seorang wanita secara pribadi, para pria justru lebih tertarik kepada wanita yang tingkat kecerdasannya lebih rendah daripada mereka.

Ketika diberitahu kalau mereka akan bertatap muka dengan seorang wanita yang lebih pintar dari mereka, para pria ini justru menunjukkan sikap menarik diri dan cenderung menilai si wanita cerdas kurang menarik.

Para peneliti menyimpulkan kalau reaksi yang ditunjukkan oleh para responden berkaitan dengan ancaman terhadap maskulinitas mereka. Para pria yang merasa terancam oleh kecerdasan wanita mungkin merasa rendah diri dengan kekurangan mereka dan ingin memperbaiki kekurangan itu di masa depan.

"Berkurangnya maskulinitas berperan dalam turunnya ketertarikan pria terhadap perempuan yang mengungguli mereka dalam konteks interaksi nyata," tulis para peneliti.