Cuaca dingin, selimut tebal mendadak jadi tren fashion di Bangkok
Merdeka.com - Sama seperti Indonesia, Thailand adalah negara tropis. Penduduk di sana terbiasa dengan cuaca panas. Bahkan warga Thailand punya guyonan tersendiri mengenai cuaca di sana. Katanya Thailand punya tiga musim, yaitu panas, sangat panas, dan luar biasa panas. Tak heran kalau warga negeri gajah putih itu kelimpungan ketika 'dihajar' cuaca dingin yang menggigit.Dilansir Coconuts Bangkok (26/1), beberapa hari belakangan kota Bangkok dilanda cuaca ekstrem. Suhu udara di ibukota Thailand ini turun drastis hingga 16 derajat Celcius. Menurut laporan PBS, udara dingin bertekanan dingin dari China yang menjadi dalang perubahan cuaca.Warga Bangkok menempuh berbagai cara agar tetap bisa beraktivitas di tengah sergapan hawa dingin tersebut. Ada yang membekali diri dengan lilin, membuat api unggun di pinggir jalan, sampai memakai selimut. Selain pakaian tebal khas musim dingin, selimut tebal dan bedcover mendadak jadi tren fashion di jalan-jalan.
Warga Bangkok manfaatkan selimut untuk hadapi cuaca dingin ©2016 Bear CNNSejumlah pengguna Facebook dan Twitter mengunggah foto-foto penduduk Bangkok yang berkendara dengan selimut membalut tubuh. Para siswa pun tampak mengikuti pelajaran di kelas dengan tubuh berbalut selimut.
-
Bagaimana selimut tebal bekerja? Tekanan ini memberikan manfaat potensial, termasuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, serta mendukung kualitas tidur. Tekanan memberikan masukan sensorik secara terus-menerus. Ini dapat bermanfaat bagi individu yang mengalami kesulitan dalam memproses informasi sensorik.
-
Kenapa selimut tebal membantu tidur? Menurunkan jumlah kortisol mungkin memberikan manfaat bagi kualitas tidur karena berperan dalam pola tidur. Selain itu, selimut tebal juga dapat meningkatkan produksi melatonin atau suatu hormon yang turut berperan dalam siklus tidur bangun. Secara keseluruhan, penggunaan selimut tebal dapat memperbaiki kualitas tidur dengan menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kadar melatonin.
-
Siapa yang bisa memakai selimut tebal? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selimut tebal mungkin bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD).
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Di mana baju tidur itu ditemukan? Selama bertahun-tahun, ribuan potongan tekstil yang berasal dari zaman Romawi telah ditemukan di berbagai situs di Israel, tetapi tekstil dengan 'simpul' yang menarik ini hanya ditemukan di Gua Surat yang terletak di Gurun Yudea.
-
Apa manfaat selimut tebal untuk kecemasan? Penelitian telah menemukan bahwa penggunaan selimut tebal dapat membantu mengurangi kecemasan.
Namun PBS mengindikasikan kalau cuaca ekstrem ini tidak akan berlangsung lama. Diperkirakan hari Jumat nanti warga Bangkok sudah bisa menikmati cuaca hangat kembali.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan musim dingin yang membuat suhu lebih rendah dari biasanya mengawali tahun 2024 di India. Bagi tunawisma, fenomena ini menjadi sebuah siksaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemandangan yang kerap kita jumpai di siang hari adalah seseorang bersepeda motor dengan jaket tertutup rapat.
Baca SelengkapnyaAirport fashion Winter aespa yang jauh beda dari penampilannya di atas panggung langsung jadi sorotan
Baca SelengkapnyaJatim dilanda fenomena bediding hingga Agustus. Siapkan pakaian hangat agar tak kedinginan.
Baca SelengkapnyaTiti Kamal tengah menikmati momen liburan musim gugur di Korea Selatan. Intip gaya fashion-nya berikut ini. Stylish banget!
Baca SelengkapnyaSuhu dingin yang melingkupi acara ini justru menambah kesan istimewa, menjadikan acara selawat di Dieng sebagai salah satu peristiwa yang menarik untuk diikuti.
Baca SelengkapnyaSaking panasnya, sebagian orang akhirnya memutuskan memasang pendingin ruangan atau AC.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu, fenomena cuaca panas ini tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca SelengkapnyaTrend dan gaya dari masa lalu kini sedang mengalami kebangkitan dan menarik minat generasi muda. Mari lihat apa saja yang menjadi tren pada tahun 80-an!
Baca SelengkapnyaFenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.
Baca Selengkapnya