Cuci wajah dengan air karbonasi bisa bikin wajah mulus, benarkah?

Merdeka.com - Ingin kulit lebih mulus dan bercahaya? Coba rendam muka di air mineral berkarbonasi atau sparkling water. Inilah tren kecantikan yang populer di Korea Selatan dan Jepang beberapa tahun belakangan. Sparkling water disebut bisa merevitalisasi kulit dan menjadikannya bening.

Dilansir InStyle, sparkling water dapat menjadikan kulit lebih kencang, mengangkat sel-sel kulit mati, dan membersihkan pori-pori. Selain itu, gelembung dalam minuman berkarbonasi mampu mengantarkan oksigen sampai ke lapisan lipid yang berfungsi sebagai sekat pelindung kulit. Dengan begitu, kulit jadi lebih halus, kenyal, dan terhindar dari pembengkakan.

Untuk mencuci muka dengan air berkarbonasi, kita hanya perlu mencampur sparkling water dan air mineral biasa dengan perbandingan yang sama. Dengan cara ini, air berkarbonasi tidak akan membuat kulit terasa pedih. Setelah itu, gunakan untuk merendam wajah selama 10 sampai 15 detik. Lakukan 1 atau 2 kali dalam seminggu. Sparkling water juga bisa dijadikan toner. Konon jika dilakukan secara teratur, wajah akan menjadi lebih bercahaya dalam satu bulan saja. Lalu, apakah facial dengan sparkling water benar-benar berkhasiat untuk kulit?

"Air berkarbonasi dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran kapiler) yang akan meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke kulit seperti dilansir Today. "Namun, sejauh ini belum ada studi literatur dermatologi untuk memvalidasi klaim tertentu yang dibawa oleh tren ini."

Hal serupa disampaikan oleh celebrity aesthetician Kate Somerville. "Sensasi menggelegak pada air berkarbonasi dapat memberikan kesan bahwa air tersebut bertindak sebagai sikat mikro yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan menghilangkan kulit mati (karena Anda merasakan efek 'kesemutan'), tapi bukan itu yang sebenarnya terjadi."