Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Danau ini hanya boleh dipakai mancing sekali setahun

Danau ini hanya boleh dipakai mancing sekali setahun Ritual Antogo. ©2013 Merdeka.com/Matteo Bertolino

Merdeka.com - Tepat di bawah desa Bamba, di bagian utara negara bagian Dogon di Mali, terdapat sebuah danau kecil yang disakralkan. Pasalnya, penduduk setempat hanya diperbolehkan memancing di sini sekali dalam setahun - selama ritual unik yang disebut Antogo.

Danau dianggap suci karena dapat menyimpan banyak ikan untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Tetapi, perubahan iklim, desertifikasi, dan seiring berjalannya waktu, kawasan itu secara bertahap menjadi kering, tidak subur dan tidak ramah.

Penduduk setempat kini menghadapi masalah besar seperti kurang tersedianya air. Namun, hingga saat ini danau masih menjadi SDA yang paling berharga bagi penduduk Bamba. Untuk menghemat air, mereka pun hanya mengurasnya sekali setiap tahun - selama perayaan ritual Antogo.

Antogo diselenggarakan pada bulan ke-6 selama musim kemarau, biasanya pada bulan Mei. Tanggal perayaan bisa berubah-ubah setiap tahun karena ditentukan oleh tetua desa. Saat ritual dimulai, laki-laki muda dan dewasa membentuk formasi di sekitar danau. Wanita dilarang ikut berpartisipasi dalam ritual ini karena dianggap tidak suci - karena adanya siklus menstruasi.

Ketika gemerincing lonceng dan suara tembakan terdengar, ratusan orang melompat ke dalam danau. Mereka pun mencoba untuk menangkap ikan sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Ikan yang tertangkap disimpan dahulu di dalam tas kulit atau kadang-kadang di gigit sampai mereka dapat menemukan tempat untuk menyimpannya.

Ritual ini hanya berlangsung sekitar 15 menit, dan ketika tembakan diletupkan tidak ada yang boleh menangkap ikan. Semua ikan yang ditangkap kemudian diletakkan bersama-sama dan diserahkan kepada tetua desa, yang akan membagikannya ke desa-desa, sebagaimana dilansir Odditycentral.

001 destriyana?20130212043624Photo: Matteo Bertolino

Menariknya, ritual ini sangatlah kontras dengan aspek-aspek lain yang diterapkan dalam budaya Dogon. Orang-orang dari daerah ini memiliki antipati terhadap air, dan mencoba untuk menghindarinya sebisa mungkin. Mereka lebih memilih untuk tinggal di sekitar bebatuan, bukit-bukit dan daerah kering lainnya - jauh dari sungai Niger. Namun saat festival Antogo digelar, semua ketakutan itu dikesampingkan sejenak dan orang-orang tampak asyik melompat ke dalam air untuk menangkap ikan-ikan mereka. Ironi.

Penasaran? Yuk lihat keunikan ritual Antogo di video ini!

(mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Unik Danau Tempe, Terbentuk Bersamaan dengan Pulau Sulawesi
5 Fakta Unik Danau Tempe, Terbentuk Bersamaan dengan Pulau Sulawesi

Danau Tempe merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Iriban di Semarang, Kegiatan Warga Ramai-Ramai Tangkap Ikan Tanpa Bantuan Alat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun
Mengenal Tradisi Iriban di Semarang, Kegiatan Warga Ramai-Ramai Tangkap Ikan Tanpa Bantuan Alat yang Diwariskan Secara Turun-Temurun

Kegiatan ini juga bertujuan untuk membersihkan endapan yang menumpuk di dasar kolam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Khanduri Laot, Ungkapan Rasa Syukur Para Nelayan di Tanah Rencong
Mengenal Tradisi Khanduri Laot, Ungkapan Rasa Syukur Para Nelayan di Tanah Rencong

Tradisi dari Aceh yang sampai sekarang masih dilaksanakan setiap tahunnya oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan.

Baca Selengkapnya
Kisah Situ Sangiang yang Pernah Hilang di Masa Silam, Punya Pemandangan Indah
Kisah Situ Sangiang yang Pernah Hilang di Masa Silam, Punya Pemandangan Indah

Konon, ikan-ikan di sana bukan hewan asli melainkan jelmaan. Kemudian, terdapat larangan memancing apalagi mengonsumsi ikan dari Situ Sangiang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan

Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Pulau Kakaban, Danau Ubur-Ubur Terbesar di Dunia yang Larang Wisatawan Berenang
Eksotisme Pulau Kakaban, Danau Ubur-Ubur Terbesar di Dunia yang Larang Wisatawan Berenang

Wisatawan yang berenang dianggap membahayakan ekosistem bawah laut.

Baca Selengkapnya
Begini Sensasi Mancing di Situ Sedong Cirebon, Disuguhi Pemandangan Cantik Gunung Ciremai
Begini Sensasi Mancing di Situ Sedong Cirebon, Disuguhi Pemandangan Cantik Gunung Ciremai

Situ Sedong dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda. Konstruksinya dimulai pada 1910 dan selesai pada 1918.

Baca Selengkapnya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
Mengenal Nyumbun, Tradisi Menangkap Kerang Khas Suku Duano di Jambi
Mengenal Nyumbun, Tradisi Menangkap Kerang Khas Suku Duano di Jambi

Tradisi nyumbun dari Suku Duano Jambi ini mengandung makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Belajar Mancing Ramah Lingkungan dari Tradisi Orang Sunda, Hanya Gunakan Tangan Kosong
Belajar Mancing Ramah Lingkungan dari Tradisi Orang Sunda, Hanya Gunakan Tangan Kosong

Uniknya kearifan lokal ini terletak pada kegiatan membendung sungai sebelum mengambil ikan. Kemudian, cara memancingnya juga dilakukan beramai-ramai.

Baca Selengkapnya