Daun-daun kering ini dihargai sampai Rp 270.000, kok bisa?
Merdeka.com - Tiga lembar daun merah ini bernilai USD 19,99 atau sekitar Rp 272.000. Kok bisa semahal itu? Karena itu adalah daun spesial yang dikumpulkan satu demi satu, diseleksi dengan hati-hati, dan menjalani serangkaian proses pengawetan yang cukup rumit.
Dilansir Oddity Central (13/10), Ship Foliage menjual dedaunan musim gugur dari New England yang paling sempurna ke seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Bisnis ini merupakan gagasan pengusaha Boston Kyle Waring. Ide utamanya adalah mengirimkan keunikan musim gugur ke tempat-tempat yang tidak cukup beruntung untuk merasakan empat musim.
Menurut situs resmi Ship Foliage, Kyle dan 'ahlia-ahli dedaunan' yang dimilikinya, yaitu sang istri dan dua anjing milik mereka berkeliling ke tempat-tempat indah di New England untuk mengumpulkan produk. Mereka berburu daun musim gugur di sekitar Hamilton, Manchester-by-the-Sea, Lincoln, Tuckerman Ravine, dan Danau Winnipesaukee setiap akhir pekan.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Apa contoh kata-kata bahasa Inggris menarik? Mulai dari kata-kata bahasa Inggris dari tokoh terkenal, tentang cinta, hingga kata motivasi.
-
Apa saja contoh pekerjaan dalam bahasa Inggris? Salah satunya adalah nama-nama pekerjaan dalam Bahasa Inggris.
-
Kenapa peluang bisnis pohon aren lebih menjanjikan? Hal ini membuktikan jika potensi cuan dari aren bisa lebih besar dari kelapa sawit.
-
Apa yang unik dari pohon ini? Pohon prasejarah ini mengingatkan pada beberapa pohon pakis, tumbuhan berbiji, dan tumbuhan berbunga, tetapi pembeda utamanya terletak pada jumlah daun yang jauh lebih banyak dan susunan pertumbuhan yang unik.
Photo credit: Ship Foliage
"Saya memeriksa setiap daun dan memastikan tidak ada lubang karena dimakan serangga dan juga memastikan tidak ada sobekan pada daun," kata Kyle kepada The Guardian." Kyle juga memastikan warna daunnya cerah. Karena itulah Kyle hanya menggunakan sekitar 10 lembar dari 100 daun yang dia kumpulkan.
Photo credit: Ship Foliage
Kemudian, daun-daun itu melalui proses pengawetan selama seminggu. Daun yang sudah lolos seleksi direndam dalam larutan gliserin dan air selama tiga hari, kemudian dikeringkan selama tiga sampai empat hari. Barulah daun dikemas bersama selembar kartu ucapan.
Photo credit: Ship Foliage
"Proses ini meningkatkan kontras warna daun dan juga mengawetkan daun sampai beberapa tahun mendatang. Setiap paket daun memiliki warna yang seimbang, 1 merah, 1 kuning, dan 1 daun hijau atau campuran," tutur Kyle lebih lanjut. Karena itulah, baginya harga USD 19,99 cukup masuk akal mengingat proses pengumpulan dan pengawetan yang cukup memakan waktu.
Ide Kyle ini rupanya memiliki cukup banyak peminat. Dia menerima sekitar 135 pesanan hanya dalam waktu dua hari. Kebanyakan konsumen berasal dari California, Florida, dan Carolina Selatan.
Ship Foliage sendiri bukan ide bisnis gila pertama yang direalisasikan oleh Kyle Waring. Sebelum ini dia mencoba menjual salju dalam botol ke negara-negara bagian beriklim hangat di Amerika Serikat.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaAktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaBulu ini berasal dari burung yang sangat istimewa.
Baca SelengkapnyaTumbuhan liar yang tumbuh subur di pesisir pantai, bantaran sungai, hingga perbukitan ini ternyata begitu bermanfaat bagi perekonomian masyarakat Rote Ndao.
Baca SelengkapnyaDurian bawor sendiri terkenal karena rasanya yang khas, daging buahnya yang tebal, dan biji yang tipis.
Baca SelengkapnyaBebek ini disebut punya bulu paling mahal di dunia saat dijual, harganya mencapai Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaMangga yang kulitnya berwarna merah keunguan asal Situbondo ini harganya capai Rp1 juta per kilogram di pasar Jepang.
Baca SelengkapnyaDesa ini jadi wisata petik buah timun suri selama Ramadan.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaHutan yang dimiliki Jawa Timur sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna. Banyak komoditas jadi rebutan negara-negara maju di dunia.
Baca Selengkapnya