Demi biayai operasi anak, pria China ini rela babak belur
Merdeka.com - Pria China ini rela dipukuli sampai babak belur. Asalkan setiap orang mau membayar 10 yuan untuk setiap pukulan.Pasalnya uang yang ia kumpulkan dari profesi 'sansak manusia' itu akan segera dibayarkan untuk tunggakan biaya operasi puteranya. Dilaporkan situs Shaghaiist, Xia Jun adalah ayah dari seorang putera yang sedang mengidap myeloid leukimia.Puteranya yang baru berusia dua tahun itu harus segera menjalani pencangkokan sumsum tulang belakang. Prosedur operasi itu akan menghabiskan biaya 700.000 yuan. Dan Xia Jun tidak mampu membayarnya.Ia tidak punya barang berharga yang bisa dijadikan jaminan kredit. Awalnya Xia Jun berniat mengemis untuk mengumpulkan uang. Tetapi ia takut orang-orang justru mengira dia gelandangan pemalas dan tak mau memberinya uang.
-
Apa itu leukemia? Leukemia, atau yang lebih dikenal dengan kanker darah, adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak.
-
Kenapa pria itu donasikan vespanya? 'Jadi, kenapa saya rela? Saya rela kehilangan kesenangan saya, buat saudara-saudara saya di sana, itu bentuk kepedulian saya,' kata pria yang diketahui bernama Yoham itu.
-
Siapa yang berperan penting dalam mendukung anak-anak kanker? Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat, Sp.A, menekankan bahwa kehadiran kelompok penyintas kanker (peer group) dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan bagi anak-anak penderita kanker.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Bagaimana pria Jepang ini mencapai tujuan tabungannya? Dalam upayanya untuk mencapai FIRE (financial independence, retire early) atau kebebasan finansial dan pensiun lebih awal, pria yang memiliki penghasilan tahunan sekitar lima juta yen (sekitar Rp520 juta) ini mulai menyusun strategi menabung 100 juta yen secepat mungkin. Ia kemudian menciptakan nama alias online The Man Who Will Definitely Resign (Orang yang Pasti Akan Mengundurkan Diri) untuk memotivasi dirinya sendiri.
Photo by Shanghaiist
Jadi ia memutuskan untuk menjadi sasaran tinju. Berdiri di depan stasiun, berbekal kardus yang ditempeli foto dan surat diagnosis puteranya, Xia Jun menawarkan 'jasanya' kepada setiap orang yang lewat.
Photo by Shanghaiist
Rupanya banyak orang yang bersimpati kepada nasib keluarga pria ini. Tak sedikit yang bersedia menyumbang, meskipun tak diketahui apakah mereka juga tega menyarangkan pukulan di tubuh pria ini.Xia Jun pun segera menjadi sensasi di media massa China. Sejak kisahnya diketahui banyak orang, ia mendapat begitu banyak simpati dan uluran tangan. Saat ini ia sudah berhasil mengumpulkan 800.000 yuan. Setiap hari ada saja yang menjenguk dan menghibur anaknya di rumah sakit.
Photo by Shanghaiist
Saat ini putera Xia Jun masih harus menjalani serangkaian perawatan lanjutan. Untuk ke depannya, sang ayah masih harus mencari dana. Tetapi ia tidak berencana menggantungkan diri dari sumbangan. Ia memang sangat berterimakasih atas uluran tangan yang diterima. Tetapi ia ingin mencari pekerjaan lebih baik untuk mendapatkan biaya bagi puteranya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak warganet yang merasa salut dengan pengorbanan sang anak. Tetapi tak sedikit juga yang menyangsikan kebenaran cerita tersebut.
Baca SelengkapnyaIa memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerjuangan manusia silver cari uang untuk bayar biaya melahirkan istrinya ini viral, bikin haru.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan pengorbanannya ini tak hanya menyentuh hati banyak orang, tetapi juga menuai simpati luas dari warganet.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bengkak di kedua kakinya justru semakin membesar dan membuat Engky, tidak dapat melakukan aktivitas.
Baca SelengkapnyaKemenangan lotere besar bukanlah hal yang aneh di China.
Baca SelengkapnyaDagangan yang ia jual sepi pembeli hingga membuatnya memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Jepang yang lahir dari keluarga kaya terpaksa harus hidup miskin sejak dia lahir ke dunia
Baca SelengkapnyaIa diketahui berjualan gorengan di daerah Surabaya.
Baca SelengkapnyaBiaya perawatan bayi kembar 4 itu mencapai Rp435 juta.
Baca SelengkapnyaPria ini terenyuh saat mendengar cerita bocah ini.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca Selengkapnya