Demi Dedikasi Terhadap Pendidikan, Bocah 12 Tahun Dirikan Sekolah Buat Teman-Temannya
Merdeka.com - Leonardo Nicanor Quinteros baru berusia 12 tahun, namun dia sudah mendirikan dan mengelola sekolah gratis untuk membantu anak-anak dan segelintir orang dewasa di sekitarnya yang sulit mengakses pendidikan.
Dilansir Oddity Central, bocah dengan nama panggilan Nico itu ingin menularkan kecintaannya terhadap belajar kepada teman-temannya. Dia melihat beberapa rekannya bersusah payah untuk tetap bersekolah, sementara anak-anak lain menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain di jalanan. Dari sana Nico memutuskan untuk mengambil langkah besar.
Dengan bantuan sang nenek, Nico mendirikan sekolah ala kadarnya di samping kediaman sang nenek yang ada di Las Piedritas, dekat San Juan, Argentina. Nico bertindak sebagai guru dan kepala sekolah sekaligus. Saat ini sudah ada empat puluh siswa yang belajar di sekolahnya. Tak hanya anak-anak sebaya, orang dewasa yang ikut belajar pun ada.
-
Siapa yang mengantar anak Onadio Leonardo ke sekolah? Anak tunggalnya itu selalu diantar oleh istri dan sopirnya.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Dimana anak sulung belajar jadi pemimpin? Karena menjadi yang tertua, anak sulung sering kali memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
-
Siapa yang mendukung belajar anak? Anak-anak membutuhkan dukungan dari orang dewasa yang peduli dan penuh kasih, yang membentuk lingkungan dan pengalaman mereka.
-
Siapa yang mengantar Juan ke sekolah? Onad mengatakan bahwa mengantar anak ke sekolah adalah tugas istri. Dia merasa sudah sibuk bekerja demi keluarga, namun pernyataan tersebut kurang mendapat sambutan baik dari netizen. Baru-baru ini, Onad mengejutkan netizen dengan perubahan sikapnya yang siap menerima kritik. Onad terlihat mengantar putranya ke sekolah.
Setiap hari, tak peduli cuaca, Nico mengayuh sepedanya untuk mengajarkan matematika atau bahasa. Jika murid-muridnya tidak bisa datang di pagi hari, Nico akan membuka kelas di malam hari. Apa pun dilakukannya agar semua anak tidak ketinggalan pelajaran.
Leonardo Nicanor Quinteros ©YouTube/Tiempo De San Juan/Argentear Lo mejor de ArgentinaSaat ini sekolah Nico cuma berupa ruangan kecil dengan peralatan seadanya. Namun setiap hari semakin banyak tetangga dan yayasan setempat yang bersimpati. Lambat laun fasilitas yang dimiliki sekolah Nico pun bertambah. Mulai dari meja bangku, loker, perpustakaan kecil, papan tulis sampai bel yang digunakan untuk tanda jam istirahat. Baru-baru ini malah ada yang menyumbang sound system agar murid-murid Nico bisa mendengarkan lagu kebangsaan sebelum belajar.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keramahan dan kerendahan hati Natalia dalam mengajar dan menyalurkan ilmu kepada murid-muridnya itu menyebabkan dirinya begitu dekat dengan siswa.
Baca SelengkapnyaSekolah tersebut bernama 'Bee Qur'an Islamic Homeschooling'. Bangunan sekolah ternyata lebih dulu dibangun dari rumah pribadinya.
Baca SelengkapnyaRia Ricis ikut mengajar di kelas setelah mewujudkan impiannya memiliki sekolah sendiri.
Baca SelengkapnyaLaskar Pelangi adalah salah satu karya sastra Indonesia yang populer. Ditulis oleh Andrea Hirata, novel ini mengisahkan kehidupan 10 anak yang inspiratif.
Baca SelengkapnyaRia Ricis kini aktif berkegiatan di sebuah lembaga yang peduli terhadap pendidikan anak usia dini
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta schollas occurrentes, Ana Nur Awalia berkesempatan memberikan testimoni di hadapan Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menjadi dosen, ia justru memilih menjadi guru SD di salah satu sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaBahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaPerjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTiga desa di negara ini terkenal ldi media sosial karena ajarkan anak-anak jadi pencuri.
Baca SelengkapnyaNorma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.
Baca Selengkapnya