Demi kualitas produk, Korsel bantu pendirian laboratorium halal di Indonesia
Merdeka.com - Agar dapat dijual di pasaran, industri berskala kecil, menengah, dan besar harus mendapatkan sertifikasi halal pada produk-produk yang dihasilkan. Cap halal, tak lagi bersifat voluntary (sukarela) tapi menjadi mandatory atau perintah.
Terkait hal tersebut, PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dan Indonesian Halal Products Foundation (IHPF) bekerjsama dengan Korea Testing Laboratory (KTL) serta Korea Trade-Investment Agency (KOTRA), mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Laboratorium Halal pertama di Indonesia.
"Motivasi pendirian laboratorium halal karena potensi pasar halal di Indonesia yang meningkat. Selain itu melihat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia," ujar Direktur KOTRA Kim Byung Sam saat ditemui dalam acara Halal Testing Equipment (PCR, ELISA, GC-FID) Transfer Ceremony, Rabu 13 Desember 2017.
-
Siapa yang mengeluarkan sertifikat halal? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Mengapa sertifikat halal penting bagi PKL? Sebagai informasi, dalam upaya meningkatkan keamanan dan kehalalan produk di sektor pangan pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2021 lalu yang mewajibkan seluruh PKL dalam sektor minuman, makanan hingga jasa penyembelihan mempunyai sertifikasi halal sebelum 17 Oktober 2024.
-
Siapa yang menerbitkan sertifikat halal? Sertifikat halal adalah sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tujuan menegaskan bahwa suatu produk telah memenuhi standar syariat Islam.
-
Dimana bisa daftar sertifikat halal? Langkah pertama, ajukan permohonan sertifikat secara daring di laman ptsp.halal.go.id.
-
Apa fungsi dari sertifikat halal? Sertifikat halal adalah sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tujuan menegaskan bahwa suatu produk telah memenuhi standar syariat Islam.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
Selain potensi pasar halal di Indonesia yang kian meningkat, juga banyaknya produk Korea Selatan yang diminati di Indonesia. Hal itu ternyata juga menjadi alasan penting perlu adanya Laboratorium Halal di Indonesia.
Kim Byung Sam menjelaskan, saat ini peralatan laboratorium sudah sampai di Indonesia dari Korea. Hanya saja untuk pengujian produk halal, efektif dilaksanakan pada awal 2018.
Selain itu Marketing & Bussines Development Division Head PT JIEP, Ahmad Fauzie Nur menjelaskan didirikannya laboratorium hal di kawasan JIEP akan menjadi zona halal pertama di Indonesia.
Halal Testing Equipment Transfer Ceremony ©2017 Merdeka.com/Stella Maris Mandala Putri
Bukan hanya itu saja, laboratorium tersebut hadir untuk membantu menjaga kualitas produk halal. "Bayangkan kalau tempat menguji apakah suatu produk halal atau tidak itu terbatas? Jadi lab ini untuk membantu menjamin masyarakat bahwa kualitas produk akan terjaga, seperti yang ditetapkan undang-undang."
Profesor Yanis Musdja selaku Ketua Umum Indonesian Halal Products Foundation menyambut baik alat penguji produk halal. Dia menjelaskan bahwa produk yang harus masuk ke Indonesia baik makanan atau barang, harus bersertifikasi halal.
Dengan adanya laboratorium tersebut diharapkan pemerintah lebih mudah mengontrol produk-produk dari luar Indonesia.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Bersama Pak Haikal dan BPJPH, mari kita memaksimalkan peluang ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Ary.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia memenuhi berbagai kriteria dalam meraih Longlife Achievement, termasuk memiliki status Sistem Jaminan Halal (SJH) A.
Baca SelengkapnyaLebih dari 10 ribu orang mengisi survei agar makanan dan minuman Korea dapat segera masuk ke pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehalalan suatu produk tidak hanya meliputi makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, tapi juga peralatan rumah tangga meliputi seluruh produk yang dipakai.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca SelengkapnyaPT Inspirasi Bisnis Nusantara atau yang dikenal sebagai HAUS! berhasil mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH yang didampingi oleh PT SUCOFINDO.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Baca SelengkapnyaSebagai Kepala BPJPH, Babe Haikal memiliki tugas untuk terus menggencarkan sertifikasi halal kepada para pelaku usaha di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSelain sebagai pendakwah, dirinya juga aktif sebagai motivator dan pernah bekerja sebagai konsultan.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBabe Haikal juga aktif sebagai motivator dan pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di perusahaan tambang.
Baca Selengkapnya