Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi kuliah anak, pasutri daur ulang 7.000 botol plastik sehari

Demi kuliah anak, pasutri daur ulang 7.000 botol plastik sehari Ilustrasi botol plastik. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/photka

Merdeka.com - Nelson Mandela mengatakan bahwa, "Education is the most powerful weapon which you can use to change the world." Yang dalam bahasa Indonesia berarti "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kamu gunakan untuk mengubah dunia."

Karena mengetahui pendidikan berperan penting pada masa depan anak, banyak orang tua bekerja keras dan menginvestasikan sebagian besar tabungan mereka untuk pendidikan anak. Salah satu di antaranya adalah Jiagu Zhu dan Jianying Liu.

Pasangan dari Hengyang, China, ini mengumpulkan dan mendaur ulang plastik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam sehari, Jiagu Zhu dan istrinya, Jianying Liu, bisa mengolah lebih dari 180 kg plastik. Hal itu mereka lakukan untuk bisa melihat anak-anak mereka lulus perguruan tinggi. Menurut laporan situs berita China, Hua Xin Zai Xian, Jiagu dan istrinya rata-rata mendaur ulang lebih dari 7.000 botol setiap hari. Namun pada hari-hari sibuk, mereka bisa mengolah hingga lebih dari 10.000 botol per hari.

Dalam setahun, Jiagu dan Jianying bisa mendaur ulang hingga 20 ton botol plastik - ada sekitar 900.000 botol yang rusak. Selain botol plastik, mereka juga mengumpulkan barang-barang plastik daur ulang lainnya. Mengumpulkan plastik mungkin tampaknya hanyalah pekerjaan biasa, tetapi setiap proses membutuhkan usaha dan waktu yang luar biasa, karena bisnis ini sepenuhnya mereka jalankan sendiri.

Usaha ini dimulai 10 tahun yang lalu, ketika Jiagu menyewa sebuah unit pabrik. Bersama dengan istrinya, dia kemudian mendirikan pabrik daur ulang plastik tersebut.

Pagi buta, Jiagu sudah mengendarai sepeda roda tiganya, melewati lorong-lorong dan jalan-jalan untuk mengumpulkan sampah plastik yang berserakan. Sementara istrinya tetap bekerja di pabrik, mencuci dan memisahkan plastik untuk pengolahan lebih lanjut.

Ketika sedang diwawancarai, Jianying bahkan sering terlihat mengusap peluh yang mengalir di wajahnya. Dia berulangkali mengatakan bahwa pekerjaannya sulit dan melelahkan. Namun demi bisa melihat anak-anak mereka lulus perguruan tinggi, pasutri ini rela melakukan pekerjaan kasar tersebut.

dan jianying liuPhoto by ETToday

"Karena setelah masa pahit, akan ada saat manis. Setelah Anda bekerja kerja keras, Anda akan menuai hasil yang baik. Kami tidak takut menjalani kehidupan yang keras, kami tidak takut pada pekerjaan yang melelahkan, kami dapat mengukir hidup bahagia dengan tangan kosong kami," kata Jiagu, begitu menginspirasi.

Bagi mereka, masa sulit itu telah berlalu. Mengapa? Karena kedua anak mereka telah lulus dari perguruan tinggi. Dengan semangat kerja keras itu, mereka berhasil memberikan masa depan yang cerah bagi kedua anak mereka. Mereka bahkan sudah berhasil mengirim salah satu putra mereka ke Jerman untuk mengejar gelar PhD.

dan jianying liuJiagu Zhu dan istrinya, Jianying Liu, tampak tersenyum ketika diwawancarai oleh situs berita lokal China, Hua Xin Zai Xian. (Photo by ETToday)

Kita sering merasa putus asa dengan hidup kita. Kita selalu mempertanyakan kemajuan apa yang kita raih dalam hidup. Namun, Jiagu dan istrinya telah membuktikan kepada kita, selama kita memiliki tujuan dalam hidup dan kita mau bekerja keras untuk mencapainya, semua pasti akan indah pada waktunya.

Seorang Buya Hamka pernah mengatakan, "Jika hidup hanya sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Jika bekerja hanya sekedar bekerja, kera juga bekerja". Kisah Jiagu Zhu dan istrinya, Jianying Liu, pun menjadi gambaran nyata tentang makna perjuangan dan sikap pantang menyerah dalam menapaki kehidupan. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Uniknya Perahu Berbahan Sampah Botol Plastik, Modelnya Terinspirasi Kapal Tempur Antasena
FOTO: Uniknya Perahu Berbahan Sampah Botol Plastik, Modelnya Terinspirasi Kapal Tempur Antasena

Petugas UPS Badan Air memanfaatkan 1.214 botol plastik menjadi perahu yang digunakan untuk membersihkan Kali Ancol.

Baca Selengkapnya
Gak Cuma Sekolah, Ini Deretan Potret Cinta Kuya Kumpulkan Sampah Untuk Didaur Ulang di Amerika
Gak Cuma Sekolah, Ini Deretan Potret Cinta Kuya Kumpulkan Sampah Untuk Didaur Ulang di Amerika

Siapa sangka, gak cuma soal sekolah di Amerika, Cinta Kuya rupanya juga sering 'mulung' sampah untuk didaur ulang

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Celengan dari Botol Bekas: Panduan Lengkap dan Kreatif
Cara Membuat Celengan dari Botol Bekas: Panduan Lengkap dan Kreatif

Panduan membuat celengan dari botol bekas yang super kreatif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik

Sekelompok warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pembuatan kursi dari bahan limbah botol plastik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreasi Ondel-Ondel Mini Galon Bekas Karya Petugas UPS Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang Bernilai Tinggi
FOTO: Kreasi Ondel-Ondel Mini Galon Bekas Karya Petugas UPS Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang Bernilai Tinggi

Petugas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Kecamatan Jatinegara menjual ondel-ondel mini dari galon bekas ini seharga Rp50 ribu per buah.

Baca Selengkapnya
Asyik Banget, Mas-mas Ini Bantu Seorang Ibu Bersihkan Sampah Saat Konser Sambil Joget Bareng jadi Sorotan
Asyik Banget, Mas-mas Ini Bantu Seorang Ibu Bersihkan Sampah Saat Konser Sambil Joget Bareng jadi Sorotan

Berikut momen mas-mas bantu seorang Ibu bersihkan sampah sambil joget bareng saat konser.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Semangat Anak-Anak Yatim Piatu Membersihkan Lingkungan CFD Jakarta dari Sampah-Sampah Berserakan
FOTO: Potret Semangat Anak-Anak Yatim Piatu Membersihkan Lingkungan CFD Jakarta dari Sampah-Sampah Berserakan

Yayasan Yatim Mandiri berkolaborasi dengan relawan Operasi Semut menggelar aksi pungut sampah saat CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya
Intip Cinta Kuya Lagi Kumpulkan Sampah di Amerika buat Dijual, Uya Kuya 'Biar Bisa Beli Rumah'
Intip Cinta Kuya Lagi Kumpulkan Sampah di Amerika buat Dijual, Uya Kuya 'Biar Bisa Beli Rumah'

Terlahir dari keluarga kaya raya, Cinta yang merupakan anak pertama Uya Kuya berhasil membuat netizen kagum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Driver Ojol Kerja 20 Jam Sehari Demi Biayai Kuliah Adiknya Ini Viral, Tuai Pujian
Perjuangan Driver Ojol Kerja 20 Jam Sehari Demi Biayai Kuliah Adiknya Ini Viral, Tuai Pujian

Perjuangan driver ojol kerja 20 jam sehari demi biayai kuliah adiknya ini viral, aksinya tuai pujian.

Baca Selengkapnya
Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023
Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023

. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.*

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Koperasi Pemulung yang Sukses Memperdayakan Puluhan Pemulung di Tangerang Selatan, Omset per Bulan Rp1,5 Miliar
FOTO: Melihat Koperasi Pemulung yang Sukses Memperdayakan Puluhan Pemulung di Tangerang Selatan, Omset per Bulan Rp1,5 Miliar

Koperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.

Baca Selengkapnya