Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di kafe ini, orang harus membayar sesuai lamanya waktu duduk

Di kafe ini, orang harus membayar sesuai lamanya waktu duduk Kafe unik. ©2013 Merdeka.com/Slow Time

Merdeka.com - Waktu adalah uang! Pepatah lama ini tampaknya diterapkan oleh sebuah kafe yang baru dibuka di Wiesbaden, Jerman, yang diberi nama Slow Time. Kafe tersebut sudah dibuka sejak bulan April lalu.

Slow Time meminta pelanggannya membayar sesuai dengan lamanya waktu yang telah mereka habiskan di kafe, bukan dari apa yang mereka pesan. Para pelanggan juga mendapatkan kopi dan makanan ringan, seperti biskuit, secara gratis dan bahkan boleh bawa makanan sendiri. Tetapi, mereka harus membayar untuk setiap menit yang telah mereka habiskan di kafe tersebut.

001 destriyana?20130531102733Photo: FAZ

Konsep unik yang disebut time cafe ini pertama kali diterapkan di Moskow, yang terbukti berhasil banyak pengunjung. Pelanggan tidak perlu khawatir untuk memesan banyak makanan dan minuman karena itu semua gratis. Yang perlu mereka perhatikan adalah seberapa banyak waktu yang mereka habiskan di dalam kafe.

Daria Volkova, 24, yang berimigrasi dari Rusia pada tahun 2008, membuka kafe ini untuk pertama kalinya di Jerman. Pelanggan akan dikenakan biaya 2 euro (atau Rp 25.565) saat datang, sudah termasuk 30 menit pertama, setelah itu mereka harus membayar 0,05 euro per menit (Rp 639) atau sama dengan 3 euro (Rp 38.348) per jam.

Untuk mengisi waktu, pengunjung dapat menggunakan koneksi Wi-Fi gratis untuk browsing di internet, bermain game, atau membaca buku yang disediakan oleh kafe. Kafe seluas 75 meter persegi itu dapat menampung 25 orang, dan membutuhkan setidaknya 11 pelanggan per harinya untuk mengumpulkan sedikit keuntungan.

"Sejauh ini, bisnis saya belum berjalan terlalu lancar. Namun saya percaya bahwa dalam waktu dekat, kafe unik ini akan terkenal karena banyak orang yang sudah mendengarnya," kata Der Spiegel, surat kabar Jerman (31/5). (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kafe di Tangerang Ini Bisa Seruput Kopi Sambil Konsultasi Hukum Gratis, Tempatnya Nyaman
Kafe di Tangerang Ini Bisa Seruput Kopi Sambil Konsultasi Hukum Gratis, Tempatnya Nyaman

Ngopi di sini bisa sekaligus konsultasi tentang permasalahan hukum.

Baca Selengkapnya
Sensasi Nongkrong di Kedai Kopi Lingkungan Istana Kepresidenan, Masuknya Harus Pakai Pakaian Rapi
Sensasi Nongkrong di Kedai Kopi Lingkungan Istana Kepresidenan, Masuknya Harus Pakai Pakaian Rapi

Pengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.

Baca Selengkapnya
Ingat, Buka Puasa di MRT Jakarta Hanya Boleh Minum Air Putih dan Makan Kurma
Ingat, Buka Puasa di MRT Jakarta Hanya Boleh Minum Air Putih dan Makan Kurma

Selain air minum, pengguna juga boleh mengonsumsi buah kurma.

Baca Selengkapnya
Asal-Usul Teh Tawar Gratis di Rumah Makan Sunda, Ternyata untuk Menghormati Tamu
Asal-Usul Teh Tawar Gratis di Rumah Makan Sunda, Ternyata untuk Menghormati Tamu

Biasanya pelayan akan menyajikan teh tawar gratis bersamaan dengan menu makanan yang dipesan.

Baca Selengkapnya
Menikmati Layanan Perbankan di BRICafé x Couvee Jogja, Bisa Dapat Kopi Gratis
Menikmati Layanan Perbankan di BRICafé x Couvee Jogja, Bisa Dapat Kopi Gratis

Kafe ini menjadi pilihan tepat untuk menggunakan layanan perbankan, menyelesaikan pekerjaan, menghabiskan waktu bareng teman atau hanya sekedar bersantai.

Baca Selengkapnya
Memetik Inspirasi dari Kedai Kopi Berbagi di Bandung, Jadi Tempat yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Memetik Inspirasi dari Kedai Kopi Berbagi di Bandung, Jadi Tempat yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas

Kedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas

Baca Selengkapnya
Uang Rp5 Ribu di Warung Lamongan Sudah Dapat Nasi Sayur dan Teh, Pembeli Tak Perlu Pesan Makanan Datang Sendiri
Uang Rp5 Ribu di Warung Lamongan Sudah Dapat Nasi Sayur dan Teh, Pembeli Tak Perlu Pesan Makanan Datang Sendiri

Warung ini termasuk legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1970-an

Baca Selengkapnya