Dicap waria, Agus kenalkan Indonesia hingga mancanegara
Merdeka.com - Memulai karir sebagai seorang penari crossdresser, Agus Eko Suryanto yang seharusnya dihargai karena telah melestarikan budaya negeri, malah dipandang negatif. Tak jarang, Agus dicap sebagai waria atau pecinta sejenis karena profesi yang menuntut dirinya berbusana wanita.
"Banyak yang bilang 'Waria ya', 'Homo ya'. Bagi saya, ini adalah jiwa saya. Orang mau bilang apa silahkan," kata Agus, 22, kepada merdeka.com (30/5).
Bagi Agus, pandangan negatif yang ditujukan kepadanya itu lumrah karena mungkin mereka tidak kenal siapa dia. Namun, teman-teman dan orang tuanya justru mendukung keputusan Agus menjadi seorang crossdresser. Dukungan itu bahkan mereka tunjukkan dengan selalu memberi semangat dan meyakinkan Agus bahwa pilihan itu yang terbaik untuknya.
-
Kenapa Asri Welas mendirikan sanggar tari? Namun, setelah menjadi terkenal, Asri mendirikan sanggar tari sendiri.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
-
Siapa yang memakai baju tradisional? Istri Kapolda Riau Tampil Elegan saat Hadiri Acara Penyematan Gelar di Balai Adat Melayu Riau Kompak menggunakan pakaian adat Melayu, penampilan Nindya tak kalah keren dari dekorasi balai adat yang mewah.
-
Bagaimana kostum Tari Pisang? Sesuai dengan namanya, kustomnya menggunakan daun pisang tua atau Krisik Tuo. Selain busana, Tari Pisang juga dilengkapi dengan aksesoris berupa topeng yang terbuat dari pelepah pinang yang sudah kering atau masyarakat setempat menyebutnya dengan Upih Pinang.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Apa saja pakaian adat Bali yang dikenakan artis? Beberapa artis ini seolah memancarkan pesonanya yang khas saat mengenakan pakaian adat Bali. Siapa saja? Ini Mereka: Baru-baru ini, Anya Geraldine membagikan foto dirinya mengenakan kebaya ala Bali. Dengan proporsi tubuh yang sempurna, Anya terlihat mempesona seperti seorang putri. Foto indahnya mendapat banyak pujian dari pengguna internet. Ghea Youbi, seorang pedangdut, memancarkan kecantikan dengan busana adat Bali berwarna hijau tua. Foto ini dipublikasikan dalam sesi foto pra-pernikahannya bersama Gian Zola, mantan kekasihnya saat itu. Tata Janeeta, penyanyi senior Indonesia, menampilkan kecantikan dan keanggunan saat mengenakan pakaian adat Bali. Foto-foto liburannya di Bali bersama keluarga memperlihatkan pesona yang tak kalah menarik. Jessica Iskandar, atau Jedar, semakin memesona saat mengenakan busana tradisional Bali dalam peringatan Hari Raya Nyepi. Potret El Barack, anak Jedar, juga menarik perhatian netizen. Mahalini, seorang penyanyi, tampil memesona dan elegan saat mengenakan busana adat Bali. Kebaya berwarna kuning dan rambut yang diikat menambah daya tarik Mahalini yang memesona.
Menurut beberapa teman dekatnya, dengan menjadi seorang crossdresser, Agus bisa menjadi dirinya sendiri. Berangkat dari situ, pemuda kelahiran 9 Agustus 1990 itu kian terlecut semangatnya untuk terus berkarya dan melestarikan budaya Indonesia. Tanpa sekalipun menoleh ke belakang dan berusaha mengacuhkan cemoohan tentang dirinya.
Kini bersama rekan-rekan penarinya, Agus membuka sanggar tari di beberapa tempat di Jawa Timur, antara lain Jember, Magetan, Pasuruan, Banyuwangi, Malang, dan Mojokerto. Kepada merdeka.com, Agus pun mengatakan bahwa semua yang dilakukannya hanyalah untuk melestarikan warisan leluhur bangsa yang keberadaannya kini semakin tergerus zaman.
Selain aktif menari dari panggung ke panggung, Agus bersama teman-teman seprofesinya sekarang tengah sibuk merintis usaha pembuatan kostum tradisional khas Indonesia. Sementara ini, pelanggan tetap mereka kebanyakan berasal dari Jerman dan baru-baru ini datang pula permintaan dari Skotlandia.
"Nama brand kita Jago Macak. Trus, di sini kita bagi-bagi tugas. Saya mendesain kostumnya, teman saya yang menjahit, masang payet, dan lain-lain," jelasnya sembari tersenyum.
Dalam setiap pagelaran, Agus juga berusaha menarik perhatian para wisatawan asing untuk lebih mengenal budaya Indonesia. Dia pun tak sungkan untuk meminta bantuan pada teman-teman sekampusnya yang punya kenalan warga asing supaya mengajak mereka menonton pertunjukkannya. Tujuannya jelas cuma satu, yakni memperkenalkan budaya Indonesia.
Agus juga menambahkan bahwa dirinya ingin sekali bisa menari di luar negeri. Sebab, sudah sejak lama, dia ingin memperkenalkan budaya Indonesia hingga ke mancanegara. Tawaran untuk itu pun sebetulnya terbuka lebar baginya. Hanya saja, pemuda dengan nama panggung Nyai Roro Dadak Purwo itu tetap kekeuh tidak ingin terikat dengan lembaga kebudayaan pemerintah. Di matanya, menari tidak hanya sekadar menggerakkan tubuh, tetapi lebih kepada bagaimana seorang penari mengekspresikan jiwanya.
"Saya paling anti ikut begituan (ikut program pemerintah). Karena itu pasti terikat. Terikat itu kan ndak enak. Padahal kita menari itu harus bebas dan saya tidak suka dibatasi. Saya mau menari dengan cara saya sendiri bukan karena diperintah begini-begitu," terangnya saat ditemui merdeka.com di Sekretariat Unit Kemahasiswaan Seni Tari dan Karawitan di Universitas Negeri Malang (30/5).
Sekarang, Agus sedang menggarap tugas akhir mahasiswanya dengan mengumpulkan referensi tentang tarian asli Majapahit. Untuk menggali kembali warisan leluhur yang telah punah itu, Agus kini melakukan perjalanan spiritual ke berbagai tempat-tempat peninggalan Majapahit. Selain melakukan puasa dan beragam kegiatan ritual lainnya, dia juga terus mengumpulkan informasi dari para narasumber yang kompeten mengenai peninggalan Majapahit tersebut. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kajian yang digelar di Menara 165, Jakarta Selatan itu dihadiri Wanda Hara, seorang pria yang mengenakan busana wanita serta bercadar di barisan perempuan.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.
Baca SelengkapnyaKesenian ini unik, dan pernah jadi media mata-mata Sunan Gunung Jati ke Kerajaan Pajajaran.
Baca SelengkapnyaTari Ngebeng, kesenian tradisional khas Provinsi Jambi yang dahulu dianggap tarian tabu oleh masyarakatnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan ESH, dia tertarik dengan sesama jenis setelah kisah asmara-nya berujung putus dengan seorang wanita.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Cinta Pria di Cianjur, Nikahi Adinda Kanza yang Ternyata Laki-Laki
Baca SelengkapnyaWanita ini tampak mengabadikan momen keseruannya saat melakukan gowes di kawasan TMII.
Baca SelengkapnyaBudaya Jawa yang eksotis dan mistis ini memberikan inspirasi besar bagi Margaretha Geertruida Zelle atau yang lebih terkenal dengan nama panggung Mata Hari
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mengungkapkan awal mula Erik alias Adinda Kanza bisa bergaya perempuan hingga menikah dengan pria di Cianjur.
Baca SelengkapnyaBeberapa artis ini seolah memancarkan pesonanya yang khas saat mengenakan pakaian adat Bali. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaAura Kasih mencuri perhatian usai membagikan potretnya saat tampil menawan dalam balutan dress putih.
Baca Selengkapnya