Dilarang rapi, resto ini bakal 'hukum' pengunjung yang nekat berdasi
Merdeka.com - Jangan coba-coba mengenakan setelan berdasi saat berkunjung ke restoran di Scottsdale, Arizona, AS ini. Sebab Anda bisa kena 'sanksi' di tempat.
Dilaporkan situs Amusing Planet, The Pinnacle Peak Patio Steakhouse & Microbrewery adalah restoran yang terkenal karena kelezatan steak-nya di seantero Scottsdale. Tetapi bukan cuma steak-nya yang jadi bahan pembicaraan. Resto ini juga terkenal lantaran dress code yang diterapkan kepada para pelanggannya.
Pelanggan yang hendak bersantap di sini dilarang keras memakai dasi. Jika ketahuan melanggar aturan, salah satu pegawai restoran akan mendatangi pelanggan yang 'nakal' tadi dan memotong dasi yang dipakai tanpa peringatan terlebih dahulu.
-
Apa momen viral yang terjadi di restoran? Semula gadis berjilbab pink tersebut berencana makan bersama keluarga di sebuah tempat makan.Layaknya anak-anak masa kini, perempuan itu berniat mengabadikan momen dan membuat konten dengan ibunda. Sampai suatu ketika ibu berjilbab hitam tersebut menyandarkan diri ke bahu putrinya. Semula tak ada yang aneh dengan konten perempuan berjilbab pink ini bersama ibunya. Sesekali ia mengarahkan kamera ke wajah ibunya yang juga disambut dengan antusias. Kehangatan keduanya semakin membuat iri saat ibunya menyandarkan wajah di bahu putrinya. Aksi ibu tersebut seolah menunjukkan dirinya ingin ikut masuk frame bersama putrinya. Secara lembut, gadis berjilbab pink tersebut menyambut sandaran kepala ibunya dengan pelukan. Wajahnya tersenyum cerah seolah menggambarkan cinta kasih. Sayangnya kondisi seketika berubah mengejutkan setelah ibunya jatuh terhuyung ke belakang dan tak sadarkan diri. Secepat kilat perempuan itu langsung mematikan kamera dan menolong ibunya.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Siapa yang bisa makan di restoran ini? Dia mengatakan, restoran ini bukan tempat untuk pertemuan bisnis. Melainkan untuk kekasih dan pasangan berkumpul di sini untuk merayakan hari jadi, ulang tahun, dan lamaran pernikahan.
-
Apa yang dilarang di Sunda saat makan? Mitos Sunda dan pamali pertama yang wajib dipatuhi oleh masyarakat Sunda adalah tidak diperkenankan makan beralaskan cobek. Dalam kondisi ini, cobek yang digunakan untuk mengulek bumbu dan sambal, tidak diperkenankan untuk dijadikan tempat makan atau piring.
Dan dasi itu akan bergabung dengan ratusan dasi lain yang digantung di langit-langit restoran. Semuanya milik pelanggan yang tidak patuh terhadap aturan berbusana. Sebagian besar dilengkapi kartu nama atau catatan dari sang pemilik dasi.
Tradisi unik ini dimulai puluhan tahun lalu. Konon ketika seorang eksekutif asal Phoenix datang untuk makan malam, pemilik resto memintanya untuk melepaskan dasi karena ia tidak ingin restorannya menjadi tempat makan yang berkesan formal dan kaku. Karena si pelanggan menolak melepaskan dasi, si pemilik pun mengambil sebilah pisau dan memotong dasi tersebut.
Untungnya, sang pelanggan menganggap hal itu lucu. Ia pun minta agar dasinya digantung di restoran dan menyumbangkan selembar kartu bisnis sebagai bukti kalau ia adalah pemilik dasi yang tergunting itu. Sejak itu tradisi memotong dan menggantung dasi di The Pinnacle Peak Patio Steakhouse & Microbrewery dimulai.
Namun, tak sedikit pula pelanggan yang sengaja datang memakai dasi sekadar untuk seru-seruan. Mereka membeli sehelai dasi murah di toko terdekat dan mengenakannya saat memasuki resto agar bisa digunting oleh salah satu pegawai.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan perlindungan kepada konsumen yang trennya makin meningkat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaPantang larang berisi ajaran-ajaran apa yang tidak boleh dilakukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaMelihat banyaknya tisu di lantai, petugas resto pun langsung membersihkan meja tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut ini hukuman bagi rumah makan yang tidak mencantumkan daftar harganya.
Baca SelengkapnyaAksi melanggaran aturan tersebut dinilai hanya untuk mencari popularitas.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral karena pantai tersebut seharusnya bisa diakses semua pihak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaKorban yang bertugas di bagian kasir merasa perintah pelaku bukan bagian dari tugasnya makanya menolak.
Baca Selengkapnya