Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilindungi dewa Saturnus, desa ini aman dari kejahatan

Dilindungi dewa Saturnus, desa ini aman dari kejahatan Desa yang tak memiliki pintu. ©2015 Merdeka.com/timesofindia

Merdeka.com - Sebuah desa di India memiliki 300 bangunan yang tidak memiliki pintu. Bahkan, sebagian besar toilet di desa ini juga tidak mempunyai pintu.

"Untuk alasan privasi dan mengikuti permintaan pelanggan wanita, saya baru-baru ini sepakat untuk menempatkan sebuah tirai tipis di dekat pintu masuk, tetapi tidak di pintunya karena itu akan bertentangan dengan keyakinan saya," jelas Parmeshwar Mane, seorang penjaga toko di desa tersebut.

Karena sebagian besar rumah dan bangunan di desa ini tidak memiliki pintu, orang yang hendak bertamu biasanya akan berteriak untuk memanggil tuan rumah.

Penduduk Desa Shani Shingnapur di Maharashtra, India, merasa tidak perlu memasang pintu karena mereka percaya bahwa Shani, Dewa Saturnus, akan melindungi mereka.

desa yang tak memiliki pintu

Menurut legenda masyarakat setempat, berabad-abad yang lalu, sebuah lempengan besi dan batu terbawa arus sampai ke tepi sungai di dekatnya selama banjir. Ketika seorang penggembala menyodok lempengan itu dengan tongkat, itu mulai mengucurkan darah.

Malamnya, Shani muncul di dalam mimpi kepala desa dan mengungkapkan bahwa lempengan itu adalah junjungannya. Dia mengatakan kepada warga bahwa dewanya sangat kuat, dan dia juga mengatakan bahwa penduduk desa tidak perlu menginstal pintu lagi, karena dia akan selalu melindungi mereka dari segala jenis bahaya.

desa yang tak memiliki pintu

"Kekuatan Shani sangat besar, sehingga jika seseorang mencuri, dia akan terus berjalan sepanjang malam dan berpikir dia telah meninggalkan desa, tetapi ketika matahari terbit dia masih berada di tempat itu," kata Balasaheb Borude, seorang pekerja pabrik di desa tersebut.

Masyarakat juga percaya bahwa siapa pun yang melakukan dosa di desa tersebut, akan menghadapi Sade Saati, yang berarti mendapat kesialan selama tujuh setengah tahun. Sampai hari ini, lempengan batu dan besi sepanjang setengah meter itu masih terus disembah di kuil desa, di mana itu ditempatkan di area terbuka.

Bagi mereka yang baru masuk ke desa itu, menyesuaikan diri dengan kebiasaan aneh itu mungkin akan terasa menakutkan pada awalnya. Seperti kisah Rupali Shah, yang merasa terkejut ketika dia pertama kali diberitahu tentang rumah tunangannya yang tak berpintu. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Desa Paling Aman di Dunia, Semua Rumah Tanpa Pintu dan Kunci, Di Sini Lokasinya
Ini Desa Paling Aman di Dunia, Semua Rumah Tanpa Pintu dan Kunci, Di Sini Lokasinya

Kendati semua rumah di desa ini tanpa pintu dan kunci, namun angka kejahatan nol.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Merapi yang Bikin Merinding, dari Pasar Gaib hingga Gerbang Keraton
Mitos Gunung Merapi yang Bikin Merinding, dari Pasar Gaib hingga Gerbang Keraton

Mitos-mitos ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar gunung berapi paling aktif di Indonesia ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Dwarapala, Penjaga Pintu Gerbang Pura yang Tampak Seram tapi Ternyata Baik Hati
Sosok Dwarapala, Penjaga Pintu Gerbang Pura yang Tampak Seram tapi Ternyata Baik Hati

Sosok Dwarapala yang seram namun baik hati ini terus menjadi inspirasi dan mengajarkan bahwa di balik ketegasan, ada niat baik untuk melindungi.

Baca Selengkapnya
Desa di Kebumen Ini Punya Banyak Mata Air Tersembunyi, Salah Satunya Disebut Keramat
Desa di Kebumen Ini Punya Banyak Mata Air Tersembunyi, Salah Satunya Disebut Keramat

Salah satu mata air sering dikunjungi pada setiap malam keramat penanggalan Jawa

Baca Selengkapnya
7 Mitos Gunung Lawu Paling Populer, Pasar Setan Sampai Pantangan Baju Hijau
7 Mitos Gunung Lawu Paling Populer, Pasar Setan Sampai Pantangan Baju Hijau

Simak kumpulan mitos Gunung Lawu berikut ini yang wajib diketahui sebelum mulai mendaki.

Baca Selengkapnya
Cerita Turun-temurun Desa Kondangjajar Pangandaran, Warga Tak Boleh Bangun Rumah Berdempetan
Cerita Turun-temurun Desa Kondangjajar Pangandaran, Warga Tak Boleh Bangun Rumah Berdempetan

Dipercaya bahwa area tersebut merupakan lahan yang harus dikosongkan. Bahkan, tak sedikit dari warga yang tak berani melintas di sana.

Baca Selengkapnya