Ditelantarkan orang tua, 5 anak ini dibesarkan hewan

Merdeka.com - Semua orang tentu berharap yang terbaik dalam hidup mereka. Namun, realita terkadang tak seindah kelihatannya. Lima anak ini bahkan harus mengalami kejadian sangat tragis, seperti dibesarkan oleh hewan. Dan hal itu disebabkan oleh kelalaian orang tua mereka. Nah, berikut adalah kisah lengkapnya, seperti dilansir oddee.com!

Dibesarkan monyet

Setelah melihat ibunya dibunuh oleh ayahnya, John Ssebunya yang saat itu baru berusia 4 tahun mengalami trauma berat. Dia kemudian melarikan ke dalam hutan, di mana dia dilaporkan dibesarkan oleh segerombolan monyet vervet. 

John baru ditemukan pada tahun 1991. Karena sudah lama dibesarkan di alam liar, John awalnya menolak untuk diselamatkan. Setelah berhasil ditangkap, John kemudian diajarkan berbicara dan bernyanyi. 

Dibesarkan anjing dan kucing

Pada tahun 2009, Natasha yang baru berusia 5 tahun menunjukkan perilaku aneh seperti berjalan merangkak, minum air dengan lidah, dan berkomunikasi dengan menggonggong. Anak yang berasal dari kota Chita, Siberia, itu dilaporkan telah dibesarkan oleh anjing. 

Polisi menemukan dia telah menghabiskan seluruh hidupnya dengan terkunci di dalam sebuah ruangan bersama kucing dan anjing. Ruangan itu bahkan tidak dilengkapi dengan kamar mandi dan ventilasi. Ketika dia ditemukan, dia bahkan tidak bisa berbicara dalam bahasa ibunya (Rusia).

Dia suka melompat ke pintu, dan kemudian menggonggong ketika pengasuhnya meninggalkannya. Ayahnya, Victor Lozhkin, 27, dan ibunya, Yana Mikhailova, 25, tidak memiliki kontak dengan Natasha selama dua tahun. Mereka pun ditangkap karena telah melakukan kelalaian.  

Dibesarkan anjing

Pada tahun 2004, seorang anak laki-laki ditemukan tinggal di sebuah daerah terpencil di Siberia. Dia diyakini telah dibesarkan oleh seekor anjing sejak dia berusia tiga bulan - tujuh tahun setelah dia ditinggalkan oleh orang tuanya. 

Ibunya meninggalkan rumah ketika dia berusia tiga bulan dan menitipkannya pada ayahnya yang diketahui merupakan seorang alkoholic, yang tampaknya telah meninggalkannya segera setelah itu.

Andrei Tolstyk, yang saat itu berusia 7 tahun, kemudian ditemukan oleh para pekerja sosial. Setelah kehilangan kontak dengan manusia begitu lama, Andrei tidak bisa bicara selayaknya manusia, dan dia telah mengadopsi sebagian besar sifat anjing termasuk berjalan merangkak, menggigit orang, mengendus makanan sebelum dia memakannya dan perilaku liar lainnya.

Dibesarkan kambing

Pada tahun 2012, seorang anak yang kekurangan gizi bernama Sasha T ditemukan di sebuah ruangan bersama kambing di wilayah Rostov, Rusia. Dia ditaruh di tempat itu oleh ibunya Marina, 40.

Anak itu tidak pernah belajar bagaimana berbicara, makan atau menggunakan kamar mandi. "Ketika kami masuk, ibu Sasha tidak ada," kata wakil kepala pekerja sosial di kota Shakhti. "Ia bermain dan tidur bersama dengan kambing, yang tinggal di ruangan yang sama dengannya."

Dibesarkan burung

Pada tahun 2008, seorang anak berusia tujuh tahun ditemukan menghabiskan seluruh hidupnya di sebuah apartemen dua kamar yang dikelilingi oleh burung. Ibunya tidak pernah berbicara dengannya dan kerap memperlakukannya sebagai hewan peliharaan. 

Saat anak itu ditemukan, dia bahkan tidak dapat berkomunikasi selayaknya manusia dan hanya bisa berkicau. Dia juga mengepakkan tangannya seperti sayap. 

Inilah lima anak yang dibesarkan oleh hewan. Tersentuh dengan kisah mereka?