Eski Kermen, kota kuno dengan 300 rumah gua
Merdeka.com - Eski Kermen adalah sebuah kota dari abad pertengahan yang memiliki lebih dari 300 rumah gua. Kota ini terletak hanya 6 km dari Mangupa di wilayah Bakhchisaray, Crimea. Eski Kermen berada di atas salah satu gunung - yang rata di bagian atasnya - yang disebut mesa.
Gua-gua di Eski Kermen dibangun pada abad ke-6 dan dulunya digunakan sebagai tempat tinggal manusia. Masyarakat lebih memilih untuk tinggal di gua karena keselamatan mereka lebih terjaga.
Selama beberapa abad, rumah-rumah gua mulai tumbuh dan ditempati oleh ratusan orang. Selain rumah, masyarakat juga membangun tempat beribadah, seperti gereja.
-
Kapan kota kuno ini dihuni? Kota ini berasal dari sekitar tahun 250 Masehi sampai 1000 Masehi dan diberi nama Ocumtun yang berarti “kolom batu“ dalam bahasa Maya.
-
Di mana kota kuno Kerpe berada? Ekspedisi itu berhasil menemukan pemukiman Kerpe yang tenggelam ribuan tahun lalu, yang terletak di Kocaeli modern, sekitar 96 kilometer dari Istanbul.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Salah satu gereja yang dibangun di Eski Kermen masih memiliki lukisan dinding yang menggambarkan Kristus dan Maria, meskipun kini lukisan itu sudah terlihat aus.
Kota gua ini tetap dihuni sampai kedatangan bangsa Mongol pada abad ke-13. Namun karena Eski Kermen berada di daerah pegunungan, kota ini sulit dijangkau dan itu menjadi salah satu alasan kenapa kota ini menjadi kota terakhir yang ditaklukkan oleh Mongol.
Photos byDementievsky Ivan
Tak lama setelah Eski Kermen ditinggalkan oleh warganya, warga desa tetangga mulai menggunakan rumah-rumah gua untuk tujuan komersial. Kini, gua-gua Eski Kermen pun menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Crimea.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan vila ini menggunakan magnetometer, yang bisa mendeteksi struktur kuno di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tiba-tiba muncul ketika air sungai surut akibat kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah ini rata-rata berusia 50 hingga 100 tahun
Baca SelengkapnyaPara ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan Kota Romawi kuno di bawah rumah sakit di Prancis yang memiliki kawasan mewah dan kuil.
Baca SelengkapnyaDi Balik Lebatnya Rimba Amazon, Arkeolog Temukan Kota Kuno Berusia 2.500 Tahun Lengkap dengan Jalan dan Lahan Pertanian
Baca SelengkapnyaRatusan artefak menarik ditemukan di dalam makam raja ini.
Baca SelengkapnyaKota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.
Baca SelengkapnyaDi bawah kastil ini juga ada gudang senjata sampai tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini cukup mengagetkan ilmuwan lantaran ada sebuah kota yang ternyata lebih besar dari Suku Maya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang yang dikubur di makam kuno ini adalah orang kaya.
Baca Selengkapnya