Evolusi manusia dalam melamar pekerjaan

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Zaman dahulu kala, pekerjaan utama pria adalah berburu. Sementara wanita berkumpul dengan komunitas mereka. Pekerjaan sebagai pemburu kemudian perlahan berevolusi menjadi aktivitas berlayar atau menenun mulai tahun 1492. Semakin lama, pekerjaan pun semakin berkembang sampai sekarang.

Evolusi manusia dalam melamar dan mendapatkan pekerjaan ini ternyata menempuh waktu yang tidak singkat. Simak rute selengkapnya seperti yang dilansir dari Mashable (09/07) berikut ini.

1632: Amerika pertama kali mendirikan kantor pos, pekerjaan mengirim surat pun diawali pada tahun ini.

1800-an: Banyak orang mulai bekerja sebagai peternak dan mengelola sawah.

1830: Jalan raya pertama di Amerika telah selesai, sehingga orang-orang bisa mencari kerja di luar kota tempat tinggal mereka.

1876: Alexander Graham Bell menemukan telepon, lapangan pekerjaan baru pun dibuka.

1950-an: Setelah masa perang, orang-orang lantas memakai pakaian resmi untuk melamar pekerjaan beserta surat lamaran pada perusahaan.

1969: Internet ditemukan! Lowongan pekerjaan pun semakin banyak dan terbuka lebar bagi masyarakat dunia.

1980: Pada tahun ini, telepon genggam ditemukan.

1982: Evolusi manusia dalam melamar pekerjaan semakin kreatif, mereka menggunakan video VHS untuk melamar pekerjaan.

1983: Penggunaan mesin faksmile pun meningkat. Banyak pengangguran yang memanfaatkannya untuk mencari pekerjaan.

1989: World Wide Web atau www sudah bisa diakses, segala bentuk lamaran kerja bisa dikirim lewat email.

1996: Lamaran kerja yang lucu dalam bentuk video semakin marak.

1999: Lowongan pekerjaan via online mulai banyak ditemukan. Perusahaan memasang iklan di internet, para pencari kerja mengirim lamaran lewat email.

2000: Sebanyak 50% masyarakat dunia mengenal internet, jadi lamaran pekerjaan kebanyakan dikirim melalui email.

2005: YouTube diciptakan, mengunggah video lamaran kerja di internet pun tak lagi mustahil.

2010: Sebanyak 80% masyarakat dunia menggunakan internet. Banyak dari mereka yang lebih sering mencari lowongan kerja melalui internet.

2011: Perusahaan melihat jejaring sosial para calon karyawan sebagai alat yang tepat untuk memantau kemampuan mereka.

2012: Bukan hanya surat lamaran kerja, wawancara pun kini bisa dilakukan melalui video chatting.

Ternyata evolusi manusia dalam melamar dan mendapatkan pekerjaan sangat luar biasa ya! Tahun-tahun ke depan, umat manusia mungkin akan menemukan hal lain yang lebih canggih untuk mendukung aktivitas pencarian kerja maupun lainnya yang bermanfaat bagi mereka.

Orang lain juga bertanya?

(mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Lapangan Kerja Warga Korea Butuh Waktu Hampir 1 Tahun Agar Bisa Dapat Kerja

Sebagian besar universitas Korea mengharuskan mahasiswanya untuk menyelesaikan delapan semester untuk kelulusan.

Baca Selengkapnya

Pekerjaan Para Pencari Kerja Wajib Tahu, Jangan sampai Masuk ke Perusahaan Seperti Ini

Untuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.

Baca Selengkapnya

Tren Viral Antrean Mengular Ribuan Pencari Kerja di Tepi Jalan Cianjur, Rela Desakan Masuk ke Kantor Pos

Viral video yang memperlihatkan antrian yang begitu panjang. Ternyata antrian tersebut para pencari kerja di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tesla Kerja di Tesla Kini Tak Hanya Mimpi, Ikuti Tips Ini Biar Lolos Jadi Karyawan

Begitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.

Baca Selengkapnya