Festival meledakkan palu di Meksiko yang seru sekaligus berbahaya
Merdeka.com - Setiap bulan Februari, penduduk kota kecil San Juan de la Vega, Meksiko menyelenggarakan sebuah festival kembang api yang seru namun juga membahayakan nyawa. Pasalnya, di sini kembang api tak disulut dengan api. Tetapi dipukul dengan palu godam agar meledak. Tak jarang menyebabkan kecelakaan di antara para partisipan.
Dilansir Amusing Planet, festival meledakkan palu godam diadakan untuk memperingati perang antara penduduk kota dengan para tuan tanah. Waktu itu terjadi unjuk rasa panas dari para petani, penambang, dan peternak yang dipimpin oleh Juan aquino de la Vega, Robin Hood dari Meksiko. Bahkan nama kota tersebut terinspirasi dari sosok sang pahlawan rakyat kecil.
-
Dimana lokasi pesta kembang api spektakuler di Jakarta? Sementara itu, Jakarta selalu menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru yang meriah, lengkap dengan pesta kembang api spektakuler di berbagai titik.
-
Kapan tradisi melompati api dilakukan? Melompati api merupakan tradisi yang dilakukan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
-
Apa makna tradisi bakar gunung api? Tentunya setiap tradisi yang berkembang di masyarakat memiliki arti, tujuan, simbol, dan juga makna mendalam.
-
Bagaimana cara tradisi bakar gunung api? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Api Tak Kunjung Padam? Pengunjung kawasan wisata Api Tak Kunjung Padam bisa membakar aneka makanan di sini, mulai dari jagung, sosis, hingga ikan.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Pemadam Kebakaran? Perayaan ini biasanya melibatkan serangkaian acara dan kegiatan yang dirancang untuk membangun kesadaran akan peran penting pemadam kebakaran dalam masyarakat.
Jika biasanya peringatan peristiwa bersejarah dilakukan dengan memakai kostum dan pesta pora, penduduk San Juan de la Vega justru membalut diri dengan masker dan palu godam. Kembang api yang dibuat dari campuran pupuk dan belerang diikatkan ke ujung palu, kemudian dipukul ke batu atau logam agar meledak.
Festival meledakkan palu di San Juan de la Vega, Meksiko. ©Bomba/Thomas Prior Festival meledakkan palu di San Juan de la Vega, Meksiko. ©Bomba/Thomas PriorPetasan meledak disertai asap tebal, debu, dan pecahan yang tak jarang melukai kulit. Banyak partisipan yang menderita luka dalam festival ini. Tetapi hal itu tak menyurutkan niat mereka untuk memeriahkan perayaan setahun sekali tersebut.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaTradisi seperti yang dilakukan Mukadam menuai banyak kritikan.
Baca SelengkapnyaAtraksi Tatung selalu melekat dengan perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKonon anak-anak Betawi dulu sering melihat meriam Belanda dan mempraktikkan cara menggunakannya di bleduran.
Baca SelengkapnyaKondisi berubah kacau lantaran percikan kembang api menyambar salah satu sudut dekorasi pelaminan.
Baca SelengkapnyaSepak bola api merupakan tradisi di kala Bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaFestival Cap Go Meh tersebut digelar sebagai puncak perayaan Tahun Baru Imlek Naga Kayu 2575.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertarungan Toqto adalah bagian dari perayaan dan ritual penting yang berlangsung di distrik Livitaca, di provinsi Chumbivilcas, Cusco.
Baca Selengkapnya