Gara-gara namai anaknya Donald Trump, guru di Afghanistan kerap diteror
Merdeka.com - Sayed Asadullah Poya adalah seorang guru biasa usia 28 tahun asal Afghanistan. Pria ini tidak pernah melakukan tindakan aneh-aneh di dalam hidupnya. Namun gara-gara sebuah nama, Donald Trump, hidupnya jadi seperti neraka. Semua gara-gara dia menamai putra kecilnya seperti presiden Amerika Serikat tersebut.
Jamila, istri Sayed melahirkan anak lelaki mereka pada bulan Agustus 2016. Saat itu Donald Trump tengah berkampanye untuk menghadapi pemilihan presiden. Dilansir Oddity Central, Sayed cukup salut dengan sikap ambisius dan keahliannya dalam berbisnis. Selain itu, dia juga baru selesai membaca terjemahan buku karangan Trump yang berjudul Trump: How to Get Rich.
-
Kenapa orang tua memilih nama anak laki-laki Islami? Setiap nama yang diberikan kepada si kecil tentu telah dipertimbangkan matang-matang. Bahkan, tak jarang para orang tua membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan nama yang sesuai dan cocok. Mengingat, nama yang diberikan akan memiliki makna dan doa. Oleh karena itu, para orang tua tidak mau sembarangan memberikan nama untuk sang buah hati tercinta.
-
Kenapa orang tua memilih nama Islami? Bagi orang tua yang sedang menanti kelahiran si kecil, mencari-cari nama yang cocok menjadi sebuah kebiasaan baru yang menyenangkan.
-
Kenapa orang tua muslim memilih nama islami? Bagi orang tua muslim, proses pemilihan nama memiliki arti yang lebih penting lagi karena mereka berusaha untuk memilih nama yang mencerminkan iman dan nilai-nilai agamanya.
-
Kenapa anak dengan nama aneh sering di-bully? Anak-anak dengan nama unik lebih rentan mengalami perundungan di sekolah.
-
Siapa yang memberikan nama kepada anak laki-laki? Orang tua seringkali berdoa sebelum memilih nama untuk anak laki-laki mereka.
-
Siapa kakek Sayyid Abdullah? Sayyid Abdullah merupakan kakek Syekh Jumadil Kubro, sosok wali yang dikenal melakukan babad alas melakukan dakwah islam di Tanah Jawa.
Ketika putranya lahir, Sayed mendapati sang anak memiliki rambut sedikit pirang. Dari sana terlintas di benaknya untuk menamai sang anak Donald Trump. Sebuah keputusan yang lantas membawa banyak masalah untuknya dan keluarga.
"Saya melakukan beberapa riset tentang dirinya dan hal itu memotivasi saya untuk memilih nama itu bagi putra saya," tuturnya dalam wawancara dengan AFP. "Saya menyukai kepribadiannya. Saya pikir dia benar-benar unggul dalam ekonomi dan hebat dalam politik. Pikir saya, 'Ini adalah lelaki yang hebat'. Saya suka caranya memutuskan bahwa dia menginginkan sesuatu dan bertindak untuk mewujudkannya."
Sayed Asadullah Poya, ayah Donald Trump ©2018 RT Sayed Asadullah Poya dan Donald Trump ©2018 RTSudah bukan rahasia lagi jika sosok Donald Trump sangat kontroversial, bahkan di negaranya sendiri. Apalagi Afghanistan memang punya sejarah yang kurang menyenangkan dengan sang presiden. Karena itulah nama anak Sayed langsung mengundang kemarahan banyak orang.
Donald Trump, bocah 1 tahun asal Afghanistan ©2018 RT Donald Trump, bocah 1 tahun asal Afghanistan ©2018 RTAyah Sayed marah besar karena cucunya diberi nama yang tidak Islami. Sementara imam di daerah tempat tinggalnya memberikan wejangan panjang lebar tentang bagaimana nama tersebut merupakan sebuah hinaan bagi kepercayaan yang mereka anut.
Awalnya Sayed, Jamila, dan Trump cilik tinggal bersama keluarga Sayed di Provinsi Daykundi, Afghanistan tengah. Tetapi nama si anak selalu membuat sang kakek naik darah, sehingga Sayed pun memutuskan untuk memboyong keluarganya ke Kabul.
"Setiap hari situasinya bertambah parah saja...Setiap hari di rumah, ketika saya memanggil anak saya Trump, ayah semakin naik darah, sampai akhirnya dia tidak tahan lagi."
Setelah pindah ke Kabul, situasi tak lantas membaik. Sejumlah warga sempat protes kepada pemilik kontrakan untuk mengusir keluarga Sayed karena memberi anak mereka nama 'kafir'.
Bahkan di dunia maya pun keluarga Sayed tak lepas dari teror dan ancaman. Akun Facebook-nya banjir kritik pedas dan ancaman. Bahkan ada yang mengancam sudah mengirim orang untuk membunuh keluarga Sayed karena 'dosa-dosa' mereka. Sementara yang lain menuduh Sayed mencoba mencari muka agar bisa diberi suaka di Amerika Serikat. Tuduhan yang terakhir dibantah keras oleh Sayed.
Donald Trump, bocah 1 tahun asal Afghanistan ©2018 RadioFreeEurope: RadioLibertySayed menamai anaknya Donald Trump semata-mata karena ingin kesuksesan sang jutawan dan politisi menular kepada anaknya. Meskipun dia merasa khawatir dengan keselamatan sang anak, Sayed bertekad untuk mempertahankan nama itu. "Nama hanyalah sebuah nama," katanya. "Tetapi saat ini itulah keputusan saya dan saya memutuskan namanya Trump."
"Bisa saja...nanti dia akan dilecehkan atau dipukuli oleh teman-teman sekelasnya," kata Sayed. "Saya tidak akan mempertimbangkannya lagi. Persetan dengan orang-orang itu."
Donald Trump sendiri kecil belum memahami masalah yang ditimbulkan namanya. Usianya saja baru setahun lebih. Bocah ganteng ini masih asyik menikmati dunia kanak-kanaknya dengan antuasiasme lugu. Semoga saja dia tidak akan mendapat banyak masalah di kemudian hari gara-gara namanya yang nyeleneh itu.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua sepantasnya menjadi pendukung dan pembela anaknya di situasi apapun.
Baca SelengkapnyaViral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Baca SelengkapnyaMomen kebersamaan Dinar Candy dan ayahnya, inspirasi dalam kemewahan, hubungan sederhana, dan rasa syukur untuk kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban seorang anak yang dibully temannya di sekolah karena bernama 'Saleem'.
Baca SelengkapnyaNama 'Muhammad' dinobatkan menjadi nama paling populer di dunia sepanjang tahun 2023
Baca SelengkapnyaSosok bocah yang dulu namanya 'pasaran' tak disangka ketika dewasa kemampuannya diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaSosok orang berpengaruh di RI dan asal-usul dibalik nama panggilannya yang populer hingga kini.
Baca SelengkapnyaBikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, taruna Akpol satu ini merupakan putra bukan sembarang orang.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama bayi yang dilarang oleh Rasulullah SAW untuk digunakan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Dinar Candy dikenal sebagai seorang DJ yang sering menampilkan gaya seksi dan kadang-kadang memperlihatkan bagian sensitif dari tubuhnya.
Baca Selengkapnya