Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara tempat kencing, warga Australia 'demo'

Gara-gara tempat kencing, warga Australia 'demo' Urinal di Australia. ©2014 Merdeka.com/Gold Coast Bulletin

Merdeka.com - Dewan Kota Gold Coast, Australia, telah mencoba untuk mengelola urinal publik di sebuah jalur klub malam yang sibuk. Setelah hampir satu dekade berhadapan dengan orang-orang yang suka kencing sembarangan di daerah tersebut, otoritas Gold Coast pun mendapatkan ide yang bisa dibilang sangat unik.

Urinal publik itu terutama ditujukan bagi orang-orang mabuk yang cenderung buang air kecil di sembarang tempat. Namun solusi cerdik ini telah memicu kontroversi di kalangan penduduk setempat, yang berpikir bahwa urinal tersebut sangat menjijikkan dan ofensif.

Menurut anggota dewan Lex Bell, urinal ini adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah buang air kecil yang telah menjangkiti Cavill Mall dan Orchid Avenue, Surfer Paradise, dan tenggara Queensland. Pihak berwenang tentu tidak bisa mendenda semua orang yang buang air kecil di sembarang tempat dan tidak memiliki kewenangan untuk menangkap mereka.

urinal di australia

"Kita tidak bisa menangkap orang-orang yang kencing sembarangan. Kita tidak memiliki tenaga untuk itu, jadi kami pun berpikir untuk menaruh urinal di tempat-tempat di mana orang-orang mabuk sering berlalu-lalang, ya mereka mungkin akan menggunakannya," jelas Lex Bell kepada Gold Coast Bulletin.

urinal di australia

Pada tanggal 19 Desember lalu, dewan kota membangun dua blok toilet portabel, yang dapat digunakan oleh tiga laki-laki sekaligus pada saat bersamaan. Sejak urinal itu dipasang, dewan kota telah menerima banyak kritik dari penduduk Gold Coast.

"Tentunya di abad ke-21, kita bisa datang dengan solusi yang lebih baik untuk menangani isu-isu seperti itu," kata Surfers Paradise MP John-Paul Langbroek.

Untuk menanggapi semua masukan warga, Bell mengatakan bahwa urinal itu hanya akan beroperasi antara tengah malam dan subuh. Di luar waktu itu, urinal akan terkunci sehingga orang tidak dapat menggunakannya.

urinal di australia

Source: Gold Coast Bulletin

Instalasi seharga AUD 5.500 (sekitar Rp 56 juta) ini pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi proyek tiga bulan, namun reaksi masyarakat telah memaksa dewan kota untuk segera mengakhirinya setelahTahun Baru.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelandangan di Amerika 'Sulap' Toilet Umum jadi Tempat Tinggal, Begini Penampakannya saat Disidak Polisi
Gelandangan di Amerika 'Sulap' Toilet Umum jadi Tempat Tinggal, Begini Penampakannya saat Disidak Polisi

Berikut potret gelandangan di Amerika Serikat yang menyulap toilet umum jadi tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV, Wanita ini Buang Air Kecil di Dalam Minimarket Sampai Lantainya Banjir lalu 'Pasang Kaki Seribu'
Terekam CCTV, Wanita ini Buang Air Kecil di Dalam Minimarket Sampai Lantainya Banjir lalu 'Pasang Kaki Seribu'

Aksi tak terpuji wanita buang air kecil di lantai minimarket lalu kabur tak tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya

Kedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.

Baca Selengkapnya
Cuma karena Duduk Sambil Silangkan Kaki, Wanita Ini Marah hingga Tarik Kaki Penumpang KRL Lain
Cuma karena Duduk Sambil Silangkan Kaki, Wanita Ini Marah hingga Tarik Kaki Penumpang KRL Lain

Wanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Wanita di Bogor Adang Truk Sampah Masuk Komplek Pakai Pajero Usai Kalah Pemilihan Ketua RT
Duduk Perkara Wanita di Bogor Adang Truk Sampah Masuk Komplek Pakai Pajero Usai Kalah Pemilihan Ketua RT

Kepala Desa Palasari, Aip Syarifudin menjelaskan duduk perkara wanita mengadang truk sampah pakai Pajero di Bogor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Ternyata Pegawai Pertamina, Perusahaan Langsung Beri Sanksi Begini

Aksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.

Baca Selengkapnya
Aksi Warga Protes ke Pemerintah, Duduk di Jalan Berlubang Penuh Genangan Air
Aksi Warga Protes ke Pemerintah, Duduk di Jalan Berlubang Penuh Genangan Air

Sebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.

Baca Selengkapnya
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki

Sebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.

Baca Selengkapnya
Viral Toilet Umum dengan Pemandangan Indah di Magelang, Penampakannya Bikin Takjub
Viral Toilet Umum dengan Pemandangan Indah di Magelang, Penampakannya Bikin Takjub

Begitu pintu toilet dibuka, terlihat pemandangan yang begitu indah dengan pemandangan pegunungan dan tanaman hijau yang begitu asri.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya