Gempita Jakarta: apresiasi kreatifitas berbagai komunitas di ibukota
Merdeka.com - Tanggal 22 Juni 2015 mendatang, Jakarta akan merayakan HUT yang ke-488. Untuk menyambut hari jadi kota Jakarta ini, beragam acara kembali akan digelar. Salah satu acara yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, yakni JAKARNAVAL 2015. Acara akan berlangsung pada hari Minggu, 7 Juni 2015.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, JAKARNAVAL 2015 mengambil tema ‘Gempita Jakarta’. Tema ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kreatifitas dari berbagai komunitas yang ada di Ibukota Jakarta. Jakarnaval 2015 adalah kegiatan rutin setiap tahun yang sudah berlangsung ke 19 kali. Selain itu, event Jakarnaval juga sebagai salah satu agenda daya tarik wisata di Jakarta.
Beragam komunitas Seni Budaya dan Hobi akan ikut meramaikan acara Jakarnaval 2015. Pada puncak acara Jakarnaval 2015 kali ini, akan digelar Pawai Akbar Kendaraan Hias dan atraksi dari berbagai Komunitas Seni Budaya dan Hobi. Acara ini merupakan salah satu kegiatan unggulan yang selalu mendapatkan perhatian besar masyarakat Jakarta maupun wisatawan.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
-
Mengapa Jampilklim Yogyakarta mengadakan Parade Budaya? Berbagai isu serta permasalahan yang timbul itulah yang menjadi keresahan Jaringan Masyarakat Peduli Iklim (Jampiklim) Yogyakarta. Bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mereka menggelar acara Parade Budaya di Gedung Agung pada Rabu, 5 Juni 2024 mulai pukul 15.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan Jampilklim dalam Parade Budaya? Dalam acara tersebut, mereka menggelar parade budaya yang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan salah satunya adalah parade naik becak sebagai simbol untuk mengurangi emisi karbon dari energi fosil. Selain itu mereka juga menggelar pameran poster dan lukisan yang berisi suara-suara perlawanan atas rezim yang eksploitatif terhadap bumi dan alam.
-
Apa nama awal Pekan Raya Jakarta? Dahulu PRJ bernama DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair dalam ejaan lama.
-
Apa yang ditampilkan Pupuk Indonesia di Jember Fashion Carnaval? PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) ikut meramaikan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 dengan menampilkan 22 artwear berbahan kantong pupuk di Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/8).
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Tahun ini, Parade Jakarnaval akan mengambil rute dari Plaza Monas sisi Timur – Silang Monas Timur Laut – Jl. Medan Merdeka Utara – Jl. Medan Merdeka Barat – FINISH di Silang Monas Jl. Medan Merdeka Barat. Keterangan lebih lanjut hubungi :Ricky (081808139468). (mdk/ayu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk malam pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menyediakan sejumlah lokasi perayaan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga berhasil menyatukan komunitas dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara paling meriah untuk memperingati hari bersejarah ini adalah melalui karnaval yang penuh warna dan kreativitas.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menggelar Malam Muda Mudi untuk menyambut malam tahun baru dari 2023 ke 2024.
Baca SelengkapnyaNamun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaBontang City Carnival dilaksanakan pada Sabtu (21/10) dengan 35 peserta karnaval dan 60 peserta pawai budaya.
Baca SelengkapnyaHarapan Heru Budi di Tahun 2024: Jakarta Menuju Kota Global
Baca SelengkapnyaMereka adalah penari dari Duta Maritim Indonesia. Mereka melakukan tarian secara bersama-sama di Bundaran HI saat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaFestival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca Selengkapnya