Gua di Spanyol Ungkap Proyektor Kuno Karya Manusia Prasejarah
Merdeka.com - Dalam sebuah gua di Gran Canaria, La Palma, bagian dari Kepulauan Canary Spanyol tersembunyi proyektor kuno. Artefak itu merupakan bukti atas pengetahuan astronomi manusia Guanche yang sudah maju.
Dilansir situs The Local Spanyol, proyektor itu berupa rangkaian gambar petroglyph yang diukir pada dinding gua. Uniknya penampakan gambar di dalam gua akan berubah-ubah sesuai dengan musim. Sebab alat tersebut bekerja dengan memanfaatkan prinsip titik balik matahari.
Pada bulan Maret sampai September, sinar matahari memasuki gua seluas 5 meter itu. Cahayanya diproyeksikan ke dinding gua secara bertahap dan menampilkan serangkaian gambar yang melambangkan proses penciptaan manusia.
-
Dimana arkeolog menemukan observatorium itu? Situs tersebut merupakan bagian dari Kuil Firaun yang berlokasi di Kota Buto.
-
Dimana para ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Baru-baru ini ilmuwan menemukan dunia eksotis yang belum pernah diketahui sebelumnya di gurun Argentina yang terpencil.
-
Dimana penemuan perkakas manusia purba ini? Penemuan ini merupakan contoh tertua dari jenis perekat di Eropa dan menjadi bukti kecerdasan Neanderthal.
-
Apa yang dimaksud dengan arkeo-astronomi? Sementara itu, menurut peneliti PRA BRIN Gerhana Puannadra Putri, Candi Borobudur menceritakan adanya peranan arkeo-astronomi.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
Pada musim semi, gambar phallus (kejantanan pria) yang berada di atas segitiga vagina muncul di dinding gua. Gambar ini menggambarkan proses penyatuan pria dan wanita, simbol fertilitas yang umum dipakai dalam artefak kuno. Mendekati musim gugur, gambar yang tampak jelas adalah wanita hamil. Musim berikutnya gambar di dinding gua berubah menjadi janin yang tengah tumbuh.
Photo credit: Luc Viatour
Photo credit: StMH
"Ini seperti proyektor gambar dari sebuah budaya yang telah lenyap," kata arkeolog Julio Cuenca kepada Efe.
Cuenca yang meneliti kawasan Gran Canaria sejak tahun 1990-1n yakin kalau proyektor itu merupakan peninggalan penduduk prasejarah Guanche. Cuenca juga meyakini kalau proyektor itu merupakan satu-satunya di dunia.
Kepulauan Canary diperkirakan sebagai pusat kebudayaan manusia prasejarah Guanche. Menurut perkiraan, bangsa tersebut bermigrasi ke sana sekitar 3.000 tahun yang lalu. Tetapi budaya mereka mulai terkikis ketika Spanyol menaklukkan Canary pada abad 15.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sulit Dijangkau, Arkeolog Pakai Drone untuk Lihat Isi Gua Prasejarah, Temuan Mereka Mengejutkan
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.
Baca SelengkapnyaPiramida ini digunakan untuk upacara khusus berkaitan dengan pengamatan benda langit.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaPada 2021 lukisan gua ditemukan di sebelah timur Spanyol bergambar manusia memanjat seutas tali untuk mencapai sarang lebah.
Baca SelengkapnyaMelalui temuan ini, para ilmuwan meneliti sejak kapan kolonisasi manusia di Mediterania barat dimulai.
Baca SelengkapnyaInstrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada penelitian yang berhasil mendapatkan manuskrip yang membahas secara penuh dan khusus mengenainya.
Baca SelengkapnyaKuil misterius dan mengesankan yang terletak di Pegunungan Andes diduga menyimpan prasasti tersembunyi berusia 30.000 tahun.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan lebih dari 60 tahun lalu di Spanyol.
Baca SelengkapnyaAda 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaGua ini telah menjadi subjek penelitian sejak abad ke-18.
Baca Selengkapnya