Halau pencuri, pria ini pelihara 2 buaya ganas
Merdeka.com - Awirut Nathip mengatakan bahwa tidak ada satupun pencuri yang berani mendekati rumahnya selama 15 tahun terakhir ini setelah dirinya memelihara dua buaya.
Pencurian dilaporkan terus terjadi di kota Phitsanulok, tempat Awirut Nathip dan keluarganya tinggal, namun berkat sistem keamanan yang "sempurna", mereka pun bebasa dari masalah pencurian selama lima belas tahun terakhir.
Sama seperti warga lainnya, Awirut dan keluarganya sangat mengkhawatirkan tentang keselamatan mereka, sampai suatu ketika mereka pun memutuskan untuk membeli dua hewan peliharaan hebat yang bisa mengamankan rumah, yakni Thong dan Ngen.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Nama hewan peliharaan apa yang lucu dan unik? Biasanya, para pemiliknya akan memberi nama binatang peliharaan mereka dengan nama-nama yang lucu dan unik.
-
Siapa yang mengamankan biawak tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
Sejak itu, tidak ada yang berani menginjakkan kaki di rumah keluarga Awirut, jika tidak diundang oleh si empunya rumah. Untuk menjaga dua buaya peliharaannya tetap di bawah kontrol dan memastikan mereka tidak menjadi frustrasi karena panas yang tak tertahankan, Awirut akan menyemprot mereka dengan air dingin setidaknya 10 kali dalam sehari, atau bahkan mendinginkan mereka ke ruangan ber-AC kantornya.
Meski begitu, Ngen biasanya ditempatkan di selokan sebelah rumah, karena dia begitu agresif, sementara Thong dibiarkan berkeliling halaman rumah.
photo by Daily News
"Kalau kami ke atas dia akan datang dan berbaring di depan pintu. Kami tidak khawatir sama sekali. Tidak ada yang berani masuk," kata Awirut seperti dilansir Daily News (10/4).
Para tetangga Awirut rupanya juga menyetujui sistem perlindungan yang tidak biasa tersebut dan merasa aman dengan adanya predator ganas itu di dekat mereka. Salah satunya, Prajit Charoensakkhajon, yang mengatakan: "Saya tidak takut pada mereka (buaya). Saya merasa aman karena mereka selalu menjaga rumah kita. Pencuri tentu tidak akan berani datang." (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaBuaya itu hanya bisa lari dan kembali ke sungai usai kalah tanding dengan sang kakek.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaBuaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.
Baca SelengkapnyaBukannya dengan manusia, ia justru memilih menghabiskan momen membatalkan puasanya dengan buaya.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaDalam hitungan detik saja, dua pria ini sukses mencuri ayam milik warga.
Baca Selengkapnya