Hampir buta, kakek 97 tahun jago melukis dengan Ms Paint
Merdeka.com - Membuat seni dengan perangkat lunak dasar seperti MS Paint merupakan mimpi buruk bagi sebagian besar desainer grafis modern. Namun tak begitu bagi pria berusia hampir seabad ini. Pria bernama Hal Lasko, 97, suka menghabiskan berjam-jam waktunya atau sekitar 10 jam sehari untuk menciptakan karya-karya menakjubkan dengan menggunakan Microsoft Paint. Sebagaimana dilansir Odditycentral, Hal didiagnosis dengan degenerasi makula, yang melemahkan penglihatannya sehingga dia tidak bisa melukis lagi. Kemudian, kakek renta ini menemukan komputer dan program Microsoft Paint, yang dapat membantunya memperbesar setiap piksel. Ini memberinya kesempatan kedua untuk membuat sejarah dalam seni melukis.
Photo: Death and Taxes
-
Siapa yang bisa melakukan hobi ini? Aktivitas seni ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama keluarga dan teman, yang membuatnya menjadi hobi sosial yang bermanfaat.
-
Siapa yang suka mengoleksi lukisan? Meskipun begitu, ternyata Keynes memiliki hobi yaitu mengoleksi berbagai macam karya lukisan seperti Picasso, Seurat, dan Cezanne.
-
Bagaimana cara Fatah Hasan membuat kerajinan lukisan? Menurut Fatah Hasan, pembuatan yang paling sulit adalah kerajinan lukisan, karena pelepah pisang harus ditempel terlebih dahulu lalu dipotong untuk jadi sketsa gambar. "Saat sketsa sudah jadi, pelepah pisang selanjutnya dibakar dan untuk pembakaran harus hati-hati, kalo kelamaan pelepah pisang bisa terbakar atau gosong," katanya menjelaskan.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
-
Bagaimana manusia purba melukis? Keberhasilan penggunaan gaya "X-ray" dalam penciptaan lukisan ini juga mengisi celah dalam sejarah seni rupa dan patung Anatolia.
Hal pensiun saat usianya menginjak 70 tahun, tetapi seni tetap menjadi bagian paling penting dari hidupnya, dan ia merasa terpukul ketika ia mulai kehilangan penglihatannya. Ia berpikir bahwa karir melukisnya sudah berakhir. Beruntung 15 tahun yang lalu keluarga Hal memperkenalkannya kepada Microsoft Paint milik Windows 95, yang memungkinkan dia untuk memperbesar tingkat piksel, sehingga cukup baginya untuk melihat apa yang sedang digambarnya.
Photo: Death and Taxes
Sejak saat itu, Hal menghabiskan sebagian besar hari-harinya untuk menciptakan karya seni yang unik. Menggunakan versi lama dari Microsoft Paint, Hal Lasko mampu menciptakan lukisan unik seperti pemandangan alam, potret hewan atau potongan abstrak. Kakek 97 tahun itu juga mengatakan bahwa dirinya telah belajar untuk bersabar dan tak pernah terburu-buru dalam setiap proses kreatifnya. Karya seni Hal telah dijual sebesar USD 98 (Rp 1 juta). Dan, 10% dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk program Veterans of Foreign Wars (VFW).
Photo: Death and Taxes
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterbatasan tak menghalangi semangat pria paruh baya ini untuk berbagi ilmu.
Baca SelengkapnyaSosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.
Baca SelengkapnyaKarena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.
Baca SelengkapnyaWajah sang ibu tampak semakin cantik, flawless, dan natural. Video ini pun viral
Baca SelengkapnyaKreatif dan punya skill, pria ini jadikan pasir pantai sebagai media mencari uang.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca SelengkapnyaLaki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu ingin hari tuanya berjalan damai dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, viral seorang kakek tukang sol sepatu yang tidak dalam kondisi baik. Dapat bantuan dari warganet, kakek ini pun menangis haru.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.
Baca Selengkapnya