Hanya di resto ini, boleh makan sambil 'tembak-tembakan'
Merdeka.com - Sesuai dengan namanya, restoran Colorado bernama Shooters ini menampilkan pelayan yang berpenampilan bak koboi - lengkap dengan senjata mereka. Dan kebetulan, restoran unik berada di sebuah kota bernama Rifle, di mana membawa senjata di depan umum dianggap ilegal.
Sebuah tanda di pintu depan restoran berbunyi: "Senjata dipersilahkan. Namun harap simpan semua senjata dalam sarung, kecuali jika diperlukan. Dalam kasus tertentu, keahlian menembak sangat dihargai. Jadi ketika pelayan Shooters mencatat pesanan, mereka tidak hanya membawa alas dan pena, tetapi juga pistol di pinggang.
-
Bagaimana cara pemesanan di restoran? Pemesanan harus dilakukan melalui telepon, pada malam hari, dan dikonfirmasi 10 hari sebelum acara. Rincian makanan yang disesuaikan ditentukan pada titik konfirmasi.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Siapa koki restoran Per Se? Berdiri sejak 2004, Per Se adalah restoran Michelin bintang tiga kedua milik Thomas Keller.
-
Apa yang dipesan di restoran mewah itu? Restoran ini menawarkan berbagai hidangan daging dengan harga yang cukup tinggi.
-
Apa yang karyawan makan? Praktik ini mengharuskan karyawan untuk memasukkan stik yang menyala api ke dalam mulut mereka.
Menurut pemilik Shooters, Lauren Boebert, restoran memberikan hak khusus bagi pelanggan dan karyawan untuk membawa senjata.
"Kami mendorong hal ini (membawa senjata di depan umum), dan pelanggan kami sangat menyukainya saat datang ke sini. Mereka senang mengekspresikan hak-hak mereka," kata Boebert. "Negara ini didirikan atas dasar kebebasan. Orang bisa datang dengan membawa senjata mereka."
Photo by Post Independent
Boebert mengatakan bahwa dia secara khusus memilih nama restorannya sebagai penghormatan kepada kebijakan liberal pada senjata. "Saya berkonsultasi dengan teman-teman Kristen saya dan semua orang mengatakan Shooters terdengar seperti sebuah bar atau klub striptis," jelas Boebert.
Selain memberi kesempatan kepada pengunjung dan staf untuk membawa senjata, restoran yang menyediakan 55 kursi ini juga membuka sebuah latihan tembak yang tersembunyi. Satu sesi dikenai biaya USD 75 (sekitar Rp 951.528) - sudah termasuk makan malam. Restoran ini menawarkan hidangan khas Amerika dan Meksiko, dan sama sekali tidak melayani alkohol.
Kebanyakan pelanggan cukup mendukung kebijakan restoran ini, seperti Wayne dan Martha Greenwal dari Michigan yang berkunjung ke restoran ini.
"Kami pikir itu bukan masalah. Kami sangat positif tentang hal itu," kata Wayne. "Kami membawa senjata kami dan kami punya senapan dan pistol. Kita hidup di sebuah kota yang sangat kecil dan kami mengurus masalah kejahatan kita sendiri."
Kepala polisi setempat, John Dyer, rupanya tidak terlalu mempermasalahkan kebijakan restoran ini. Hal itu mungkin dikarenakan Rifle adalah kota yang sangat damai. Dia mengatakan bahwa kematian terkait penembakan terakhir terjadi pada tahun 2001, sehingga Shooters bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaViral aksi anak kos bawa nasi beserta centongnya saat makan di restoran.
Baca Selengkapnya