Hati-hati! 4 kesalahan perawatan sikat gigi ini sering kamu lakukan
Merdeka.com - Groomers, kamu pasti sudah tidak asing dengan yang namanya sikat gigi, kan? Sikat gigi adalah alat perawatan diri yang tidak boleh dilupakan, Groomers. Jika diabaikan, sikat gigi bisa jadi sumber penyebab berbagai penyakit gigi dan gusi Groomers, lo! Nah, untuk itu penting untuk Groomers tahu beberapa kesalahan perawatan sikat gigi yang mungkin sering Groomers lakukan di rumah.
1. Meletakkan sika gigi dekat area toilet
Apa Groomers memiliki kebiasaan meletakkan sikat gigi di kamar mandi? Jika iya, Groomers lebih baik mulai merubahnya, karena kebiasaan itu memudahkan beberapa jenis mikroba tumbuh subur di sikat gigi kamu. Setidaknya, jauhkan sikat gigi dengan jarak minimal 6 kaki dari area toilet.
-
Bagaimana merawat sikat gigi? Pertama, pastikan sikat gigi selalu kering setelah digunakan. Setelah menyikat gigi, pastikan untuk menyeka sikat gigi dengan handuk atau tisu kering untuk menghilangkan sisa air di sikat gigi. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang berkembang dalam kelembapan.
-
Bagaimana cara sikat gigi yang benar? Selain itu, perhatikan langkah menyikat gigi yang benar supaya hasilnya maksimal ya!
-
Bagaimana menjaga nafas segar dengan sikat gigi? Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Jangan lupa gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
-
Bagaimana sikat gigi khusus membantu membersihkan gigi? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
-
Kapan harus ganti sikat gigi? Sebagian besar orang mungkin tidak menyadarinya, tapi sikat gigi yang digunakan terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat berbahaya bagi kesehatan mulut.
-
Apa yang terjadi jika sikat gigi jarang diganti? Sikat gigi yang sudah digunakan terlalu lama akan menjadi lebih tidak efektif dalam membersihkan gigi dan gusi. Bulu sikat gigi yang sudah aus tidak akan mampu membersihkan sisa makanan dan plak dengan baik, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan mulut seperti karies dan penyakit gusi.
2. Pasta gigi dengan banyak bahan kimia
Sebisa mungkin Groomers harus menghindari pasta gigi yang banyak mengandung bahan kimia seperti sulfat natrium dan turunan polimer seperti emulsifier dan deterjen. Bahan-bahan kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mulut. Selain itu, bahan-bahan kimia itu juga dapat meninggalkan noda di gigi sekaligus menyebabkan masalah gusi.
3. Menyimpan kepala sikat dengan penutup plastik
Cara menyimpan sikat gigi dengan penutup kepala sikat plastik bisa membantu tumbuh suburnya mikroba pada bulu sikat. Sebagai gantinya, Groomers bisa memilih pelindung bulu dengan bahan dasar kain.
4. Menggunakan pasta gigi antibakteri
Pasta gigi sebenarnya tidak memiliki keterkaitan dengan bakteri berbahaya dalam mulut. Jika Groomers menemukan pasta gigi yang menawarkan antibakteri, akan lebih bijak jika Groomers tidak memilihnya. Ini karena tidak semua bakteri, buruk bagi mulut. Ada beberapa jenis bakteri yang justru baik untuk kesehatan mulut. Jika pun ada pasta gigi yang mengganggu kesehatan mulut, itu bisa dikarenakan Groomers menggunakan pasta gigi yang mengandung alkohol, atau berbahan dasar deterjen.
Setelah ini Groomers akan lebih bijak dalam memperhatikan kebersihan sikat gigi, kan? Hal ini demi kesehatan gigi dan mulut Groomers juga, lo! Walaupun kecil, sikat gigi juga penting buat kesehatan Groomers. Ini bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan kok, Groomers! (mdk/SRA)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan karang gigi bisa dilakukan dengan cara mudah dan sederhana di rumah.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaRambut rontok masih menjadi masalah besar bagi banyak orang padahal terkadang kesalahan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi penyebab utama rambut rontok
Baca SelengkapnyaJangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi lebih dari dua kali sehari bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaMenyisir adalah salah satu yang bisa merusak rambut. Jadi, penting untuk melakukannya dengan baik dan tepat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan gonta-ganti warna kutek gel mungkin membuat kuku terlihat stylish, namun perlu diingat bahwa bahan cat gel dapat membuat lapisan kuku menjadi tipis.
Baca Selengkapnya