Hati-hati, 5 hal ini bisa merusak kilauan cincin kawin!
Merdeka.com - Cincin pernikahan merupakan simbol komitmen cinta kita dengan pasangan. Oleh karena itu, mengenakan cincin pernikahan akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sayangnya, mengenakan cincin setiap hari sambil menjalankan beragam aktivitas harian, ternyata bisa meredupkan pancaran kilaunya.
Terkait: 7 Tips Pilih Cincin Tunangan Klasik
Supaya cincin kawin Anda bisa tetap berkilau dan dalam kondisi baik, pastikan untuk menghidari 5 kesalahan ini.
-
Bagaimana cincin tunangan memengaruhi risiko cerai? Para peneliti melaporkan bahwa pria yang menghabiskan Rp30,8 juta--Rp61,7 juta untuk cincin pertunangan memiliki risiko perceraian 1,3 kali lebih tinggi daripada pria yang menghabiskan Rp7,7 juta--Rp30,8 juta.
-
Apa makna cincin kawin? Cincin kawin telah menjadi simbol universal dalam pernikahan, tidak hanya di dunia Barat, tetapi juga di banyak budaya lain di seluruh dunia.
-
Bagaimana tradisi memakai cincin kawin berubah? Namun, seiring berjalannya waktu, kebanyakan budaya dan agama di dunia, termasuk umat Katolik, telah mengadopsi tradisi pemakaian cincin kawin di jari manis kiri sebagai simbol persatuan dan komitmen dalam pernikahan.
-
Kenapa cincin kawin dipakai di jari manis? Asal usul pemakaian cincin di jari manis kiri berakar dari Gereja Anglikan pada tahun 1549. Saat itu, Gereja Anglikan ingin membedakan diri dari Gereja Katolik Roma setelah Reformasi. Sebelum Reformasi, sebagian besar umat Katolik di Eropa mengenakan cincin kawin di jari tangan kanan, karena tangan kanan dianggap sebagai simbol kekuatan dan keteguhan.
-
Kenapa penggunaan pewangi berlebihan tidak baik? Walaupun aroma parfum laundry yang kuat bisa menyenangkan, sebaiknya hindari penggunaan yang berlebihan. Menggunakan parfum laundry terlalu banyak dapat membuat pakaian menjadi terlalu harum dan bahkan menghasilkan bau yang menyengat.
-
Di mana cincin kawin biasanya dipakai? Dalam The Book of Common Prayer yang disusun setelah perpecahan Gereja Inggris dengan Gereja Katolik, disebutkan bahwa cincin kawin harus diletakkan di 'fowerth finger of the womans left hande,' yaitu jari manis di tangan kiri.
Kesalahan #1: Mencuci tangan
Aktivitas ini memang baik untuk menjaga kebersihan, tapi tidak baik untuk kemilau cincin kawin Anda. Ketika mencuci tangan, sabun akan menempel pada berlian dan logam, lalu mengering. Residu sabun akan menutupi kilau cincin dan membuatnya tidak secemerlang biasanya.
Agar tetap mengilap, copot cincin sebelum mencuci tangan. Tapi berhati-hatilah saat melakukannya di tempat publik, agar tidak lupa, masukkan cincin ke dalam kantong celana atau tas terlebih dulu.
Kesalahan #2: Jarang dibersihkan
Perlakukan cincin layaknya sesuatu yang berharga dan perlu dirawat dengan teratur. Jadi bersihkan cincin dengan cara terbaik secara berkala. Anda bisa berkunjung ke toko perhiasan langganan untuk melakukan pembersihkan setiap 6 bulan sekali.
Kesalahan #3: Memakainya saat berolahraga
Rutinitas memeras keringat di pusat kebugaran memang sangat baik bagi kebugaran tubuh, tapi aktivitas ini akan “menyiksa” cincin. Bersepeda statis, mengangkat beban, atau melakukan aktivitas berat lain dapat merusak cincin. Benturan yang keras atau mengangkat beban pada sudut yang salah dapat berpotensi melepaskan berlian dari kepala cincin.
Risiko tersebut akan meningkat untuk batu-batuan yang lebih lunak, seperti opal, biduri bulan (moonstone), atau zamrud. Sebab batu-batu tersebut sangat rapuh dan mudah pecah. Jadi lebih baik tinggalkan cincin di rumah dulu jika ingin pergi ke gym, atau bisa taruh cincin di dalam tas untuk sementara.
Kesalahan #4: Dipakai saat berkebun
Hobi berkebun? Jika iya, pastikan cincin disimpan dulu sebelum mulai bercocok tanam. Sebab penggunaan alat-alat berkebun, misal gunting kebun, cangkul, sekop, dengan tekanan yang keras lama kelamaan atau langsung bisa membuat cincin menjadi bengkok.
Selain bisa merusak bentuk cincin, kegiatan berkebun juga bisa merusak koneksi antara pengait cincin dengan si batu-batuan. Hasilnya bisa membuat batu-batuan tersebut terlepas.
Kesalahan #5: Paparan produk pembersih atau aerosol
Zat kimia yang ada dalam produk pembersih, parfum, dan bahkan hairspray bisa sebabkan kerusakan pada cincin pernikahan. Meski tidak bisa merusak berlian, tapi zat kimia tersebut akan membungkus berlian dan membuatnya sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, sebelum melakukan pekerjaan rumah simpan cincin kawin di tempat yang aman.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca SelengkapnyaRambut rontok masih menjadi masalah besar bagi banyak orang padahal terkadang kesalahan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi penyebab utama rambut rontok
Baca SelengkapnyaKualitas bahan bakar yang digunakan dapat mempengaruhi kondisi tangki motor
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaHilangkan karat mobil dengan rust remover, pengamplasan, dan cuci rutin untuk cegah oksidasi.
Baca SelengkapnyaJika kunci tidak bisa diputar, otomatis motor tidak akan menyala
Baca SelengkapnyaSikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaKenapa cat velg mengelupas? Temukan penyebab dan solusi untuk menjaga velg tetap prima!
Baca SelengkapnyaSejumlah hal harus dijauihi oleh pasangan suami istri karena bisa menyebabkan menurunnya kesuburan.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari masalah ini, penting untuk memahami penyebab utama goresan pada lampu mobil serta tips-tips untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaRisiko Batu Kecil Menempel di Ban Mobil dan Dibiarkan Dalam Waktu Lama
Baca SelengkapnyaKesalahan Umum saat Mencuci Mobil yang Bodinya Dilapisi Coating. Simak yuk!
Baca Selengkapnya