Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-hati! Ternyata awal usia 40 adalah masa paling tidak bahagia

Hati-hati! Ternyata awal usia 40 adalah masa paling tidak bahagia Ilustrasi orang tua sedih. ©Shutterstock.com/ Sebastien Burel

Merdeka.com - Ada pepatah yang mengatakan bahwa hidup dimulai di usia 40. Namun ternyata penelitian terbaru menyatakan bahwa usia 40 adalah saat-saat paling tidak menyenangkan pada hidup seseorang. Tekanan pekerjaan dan tanggung jawab disebut sebagai salah satu alasannya.

Dilansir dari The Guardian, penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Economic Journal menyatakan bahwa kebahagiaan hidup menurun secara drastis sejak masa-masa awal dewasa hingga akhirnya mencapai titik terendahnya pada usia 40 hingga 42. Hasil tersebut didapat melalui penelitian yang dilakukan terhadap 50 ribu orang dewasa di Australia, Inggris, dan Jerman tentang kehidupan mereka.

Penelitian tersebut merupakan yang pertama membahas mengenai kebahagiaan dan kenyamanan sepanjang hidup seseorang. Dari penelitian tersebut diketahui sebuah teori bahwa kebahagiaan hidup manusia dapat dilambangkan dengan bentuk seperti huruf U. Kesimpulan tersebut didapat setelah membandingkan hasil survei dari tiga negara.

Orang lain juga bertanya?

Partisipan pada penelitian ini diminta untuk menjawab sebuah survei tentang kepuasan dan kebahagiaan hidup mereka. Digunakan skala angka mulai 0 hingga 10 untuk mengukur kepuasan hidup yang mereka miliki. Dari hasil survei tersebut diketahui ternyata pada usia-usia tertentu, terdapat tingkat kebahagiaan yang hampir sama pada orang yang berbeda.

Peneliti menyimpulkan bahwa munculnya titik terendah pada hidup seseorang bukan disebabkan karena hadirnya anak di rumah tangga. Pada beberapa partisipan yang berbeda, perbedaan jumlah dan usia anak tidak menimbulkan perbedaan yang signifikan pada kebahagiaan seseorang.

Menurut Philip Hodson, seorang psikoterapis dari West London Centre for Counseling, munculnya pola U pada kebahagiaan seseorang ini ditentukan oleh besarnya tanggung jawab yang dimilikinya. Ketika pada usia anak-anak dan tua, tanggung jawab seseorang menjadi berkurang dan itu lah yang menyebabkan mereka menjadi bahagia. Sedangkan pada usia sekitar 40-an, tanggung jawab besar yang dimiliki oleh seseorang baik karena rumah tangga maupun pekerjaan menyebabkan kehidupan mereka menjadi penuh tekanan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Ungkap di Usia Berapa Manusia Merasa Paling Bahagia dan Puas dalam Hidupnya
Ilmuwan Ungkap di Usia Berapa Manusia Merasa Paling Bahagia dan Puas dalam Hidupnya

Kapan Anda merasa paling bahagia dalam hidup? Mungkin jawabannya sesuai dengan hasil penelitian ini.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Kehidupan Pernikahan Tak Seindah Saat Masa Pacaran
Ini Alasan Mengapa Kehidupan Pernikahan Tak Seindah Saat Masa Pacaran

Sekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mempersiapkan Diri Mencegah Kesepian di Usia Tua
Cara Mempersiapkan Diri Mencegah Kesepian di Usia Tua

Semakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Post-Power Syndrome dan Mengapa Seseorang Mengalaminya Setelah Pensiun
Kenali Apa Itu Post-Power Syndrome dan Mengapa Seseorang Mengalaminya Setelah Pensiun

Post-power syndrome bisa dialami oleh seseorang setelah sebelumnya memegang jabatan menjadi berhenti bekerja.

Baca Selengkapnya
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua

Kondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kepribadian Seseorang Berdasar Urutan Kelahiran, Ada Beda antara Anak Sulung hingga Bungsu
Ketahui Kepribadian Seseorang Berdasar Urutan Kelahiran, Ada Beda antara Anak Sulung hingga Bungsu

Urutan kelahiran yang dimiliki oleh seseorang bisa sangat memengaruhi kepribadian yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya