Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hewan-hewan buas warnai perjalanan pembangunan kota Bandung

Hewan-hewan buas warnai perjalanan pembangunan kota Bandung Patung badak di Pemkot Bandung. ©2015 Merdeka.com/ Iman Herdiana

Merdeka.com - Siapa sangka Bandung yang kini disebut kota modern dulunya menjadi sarang kawanan harimau, macan tutul dan badak bercula satu. Semua hewan yang kini dilindungi itu mewarnai perjalanan sejarah pembangunan Kota Bandung.

Dalam buku-buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe karya Haryoto Kunto (Cetakan PT Granesia, 1985), terekam bagaimana asal mula pembangunan Bandung yang masih berupa hutan belantara hingga masuknya orang-orang Eropa yang mulai membangun pondasi-pondasi rumah modern pertama.

Di sela pembangunan itu, baik orang Eropa maupun pribumi kerap 'berkonflik' dengan hewan-hewan buas. Haryoto yang juga dijuluki 'kuncen Bandung' mengungkapkan, pada 1898 di Bandung didirikan Vereeniging tot nut van Bandoeng en Omstreken (Perkumpulan Kesejahteraan Masyarakat Bandung dan Sekitarnya) dengan motor penggerak Pieter Sijthoff.

Pieter Sijthoff dan gengnyalah yang pertama mendesain Kota Bandung, peninggalan-peninggalannya masih bisa dilihat hingga kini dalam bentuk bangunan tua, gedung-gedung pemerintahan, taman-taman, hingga nama jalan.

Mereka membangun kota dengan sumber daya yang minim, transportasi darat masih menggunakan pedati kerbau. Komunikasi masih dilakukan dengan cara sangat manual, melalui petugas pos dengan kereta yang ditarik hewan.

Haryoto yang merupakan lulusan Planologi ITB menuturkan, masa itu keamanan transportasi masih sering terancam hewan-hewan buas. “Umpamanya saja, hubungan darat Cianjur-Bandung di akhir abad ke-19, masih sering dipotong jalan oleh kawanan harimau atau badak,” tulisnya.

Masa itu Ibu Kota Priangan masih disebut 'berdessa' (desa pegunungan) dengan penghuni bangsa Eropa sebanyak 600 jiwa. 'Desa' Bandung masih penuh hutan dan berpaya, sisa-sisa situ hyang alias danau purba yang menggenangi cekungan Bandung. Harimau dan badak sering memasuki pemukiman penduduk.

Pada 1866, setengah abad sejak Kota Bandung didirikan setelah pindah dari Dayeuhkolot yang kini masuk wilayah Kabupaten Bandung, orang masih melihat kawanan badak yang berkeliaran di daerah Cisitu, beberapa ratus meter dari sebelah utara Kampus ITB kini.

“Badak terakhir yang ditemukan di sekitar Bandung adalah badak yang diawetkan di Museum Zoologi Bogor. Badak itu ditembak di hutan Cililin, Kabupaten Bandung pada 1935,” tulis Haryoto.

Dengan nada bercanda, pria kelahiran Bandung tersebut menuliskan, warga Bandung kini masih bisa melihat 'badak bercula satu' yang nongkrong di Pieters Park atau Taman Merdeka (kini Taman Balaikota) Pemkot Bandung.

Malah di awal tahun 1920, ia menuturkan, seekor macan tutul sempat masuk ke Kota Bandung yang membuat geger penduduk kota. Macan tutul tersebut turun dari pegunungan Bandung utara. Seorang 'Toean Jago Tembak' yang dibantu seorang pawang pribumi, tulis Haryoto, melumpuhkan macan tersebut. Seharian bangkai macan tutul tersebut dipertontonkan di depan Pasar Baru Bandung.

Konon, lanjut dia, menurut para sesepuh kegagahan si Toean Jago Tembak yang menembak macan tutul hingga mati menjadi topik omongan orang setahun lamanya, “Jadi bisa dibayangkan, bagaimana gawatnya kota Bandung di awal abad ke-20 ,” tulis Haryoto.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Bak Istana di Bandung Dibiarkan Terbengkalai 20 Tahun, Masih Banyak Mobil sampai Dimakan Tumbuhan
Rumah Bak Istana di Bandung Dibiarkan Terbengkalai 20 Tahun, Masih Banyak Mobil sampai Dimakan Tumbuhan

Sebuah rumah di Bandung ini bikin merinding. Tapi bagi automotive enthusiast, pasti lebih terkejut dengan mobil-mobil di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Mirip di Eropa, Begini Suasana Bandung Tahun 1920-an
Mirip di Eropa, Begini Suasana Bandung Tahun 1920-an

Di masa itu, banyak gedung-gedung megah dan warga Belanda yang beraktivitas di jalanan Kota Bandung. Ini membuat kota kembang seolah sebagai "Eropa kecil".

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik
Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kota Mati “Alas Roban”, Saksi Bisu Kejayaan Industri Era Hindia Belanda
Menelusuri Kota Mati “Alas Roban”, Saksi Bisu Kejayaan Industri Era Hindia Belanda

Setiap tahunnya, warga harus memberi tumbal kepala kerbau ke tempat itu

Baca Selengkapnya
Begini Gambaran Kota Bandung Versi AI ala Poster Film Disney Pixar, Curi Perhatian Warganet
Begini Gambaran Kota Bandung Versi AI ala Poster Film Disney Pixar, Curi Perhatian Warganet

Terlihat suasana Kota Bandung yang bikin gemas warganet.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu yang Tertua di Indonesia, Ini Fakta Menarik Kebun Binatang Bukittinggi
Jadi Salah Satu yang Tertua di Indonesia, Ini Fakta Menarik Kebun Binatang Bukittinggi

Tempat ini ternyata menjadi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia dan satu-satunya di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Jalan Banceuy Bekas Penjara Soekarno Ini Pernah Jadi Pusat Kandang Kuda Bandung, Ini Jejak Sejarahnya yang Hilang Tak Berbekas
Jalan Banceuy Bekas Penjara Soekarno Ini Pernah Jadi Pusat Kandang Kuda Bandung, Ini Jejak Sejarahnya yang Hilang Tak Berbekas

Namun jauh sebelum menjadi penjara Soekarno, kawasan Banceuy merupakan pusat kandang kuda di Bandung. Kuda yang hendak ke Semarang, akan bertukar di sini

Baca Selengkapnya
Ketika Bioskop Pertama Hadir di Bandung, Tampilkan Film Bisu dengan Suara Orang Asli di Dalam Bioskop
Ketika Bioskop Pertama Hadir di Bandung, Tampilkan Film Bisu dengan Suara Orang Asli di Dalam Bioskop

Pada 1907 jadi tahun pertama kemunculan bioskop di Kota Kembang. Letaknya ada di sekitar alun-alun Kota Bandung, dengan gedung tenda bilik sederhana.

Baca Selengkapnya
Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang

Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung

Baca Selengkapnya
Sering Sulit Diucap, Ini Sejarah Jalan Ciumbuleuit yang Kesohor di Bandung
Sering Sulit Diucap, Ini Sejarah Jalan Ciumbuleuit yang Kesohor di Bandung

Beberapa waktu lalu, jalan ini pun sempat viral karena namanya yang sulit diucapkan.

Baca Selengkapnya
Menjelajah di Taman Balai Kota Bandung, Taman Tertua dengan Pemandangan Bunga Warna-warni dan Sungai Tengah Kota
Menjelajah di Taman Balai Kota Bandung, Taman Tertua dengan Pemandangan Bunga Warna-warni dan Sungai Tengah Kota

Taman ini sering menjadi tempat berkumpul bagi komunitas lokal, pelajar, dan keluarga yang ingin menikmati waktu bersama.

Baca Selengkapnya