Hewan-hewan ini buktikan kalau cinta tak mengenal perbedaan

Merdeka.com - Kasih sayang tak memandang perbedaan. Tampaknya itulah yang ingin ditunjukkan oleh hewan-hewan berikut. Mereka bersahabat erat meskipun berasal dari spesies yang berbeda.

Ada hewan-hewan buas yang bersahabat karib, ada pula hewan karnivora dan mangsanya yang justru tak terpisahkan. Berikut ini Merdeka.com merangkum ceritanya dari berbagai sumber.

Jewel dan Mirka

Jewel dan Mirka adalah sepasang anak kambing dan anjing. Keduanya berasal dari spesies yang berbeda namun saling menyayangi. Keduanya sama-sama pernah ditelantarkan sebelum berkumpul dengan hewan-hewan senasib di penampungan 4 Legged Friends, Bulgaria.Dilansir situs Bored Panda, Jewel, si kambing hitam ditinggalkan induknya pada usia 18 bulan. Ia hampir mati kedinginan sebelum ditemukan dan dibawa ke 4 Legged Friends. Pertama kali melihat Jewel, Mirka si anjing tampaknya langsung merasa iba. Segera saja ia mengambil peran sebagai perawat Jewel.Selagi diobati dan dirawat oleh pemilik penampungan, Mirka selalu menemani dan menjaga Jewel. Setelah Jewel sehat, hewan karnivora dan mangsanya ini tak pernah terpisahkan lagi.

Monyet dan anjing dari India

Persahabatan beda spesies yang menyentuh ini ditunjukkan oleh seekor monyet dan anjing dari India. Dilansir Bored Panda, monyet rhesus ini 'mengadopsi' seekor anak anjing terlantar yang dia temukan di Rode. Si monyet memperlakukan anjing tersebut seperti anaknya sendiri. Ke mana pun dia pergi, digendongnya hewan kecil itu. Dia bahkan telaten menyuapkan makanan kepada si anak anjing, meskipun buah-buahan yang diambilkan si monyet jelas tak sesuai dengan selera hewan karnivora itu.Setelah si monyet menantang anjing yang jauh lebih besar untuk melindungi si anak anjing, penduduk setempat yang menyaksikan kejadian itu langsung merasa terkesan. Mereka mulai memberikan makanan untuk dua sahabat yang tak biasa itu. Uniknya, si monyet selalu membiarkan anak anjing itu makan lebih dulu.

Komari dan musang bersaudara

Komari adalah seekor kucing betina, sementara saudara-saudaranya adalah musang jantan. Tetapi anehnya hewan-hewan beda jenis itu sangat akrab.Dilansir Bored Panda, kucing bernama Komari ini ditelantarkan hingga hampir mati. Komari diselamatkan oleh sebuah keluarga yang memelihara beberapa ekor musang. Sejak Komari tiba dan diperkenalkan, musang-musang itu langsung menyukainya. Mereka jadi akrab seperti saudara kandung.Komari dan saudara-saudaranya melakukan apa saja bersama-sama, mulai dari bermain hingga tidur. Mereka bahkan makan bersama, meskipun makanan yang dimakan berbeda. Maklum, pada dasarnya mereka tetap dua spesies hewan yang berbeda. Akibatnya dia jadi lupa bagaimana cara bertingkah seperti kucing.

Marimo dan Fuku

Dua hewan ini merupakan penghuni Hukulou Coffee Shop yang ada di Osaka, Jepang. Hukulou sebenarnya memelihara beberapa ekor burung hantu. Namun sejak kedatangan Marimo si anak kucing, tempat itu jadi sorotan publik.Marimo bersahabat akrab dengan seekor anak burung hantu bernama Fuku. Tidur pun Marimo tak mau berpisah dari Fuku. Keakraban kucing ras Scottish Fold dan unggas malam ini diabadikan dalam sejumlah foto yang kemudian populer di internet dan berbagai jejaring sosial.

Baloo, Leo, dan Shere Khan

Tiga hewan buas ini hidup akur layaknya saudara kandung meskipun mereka beda spesies. Baloo adalah beruang hitam Amerika berukuran jumbo, Leo adalah seekor singa, sementara Shere Khan adalah harimau Bengal. Ketiga hewan ini hidup rukun di Noah's Ark Animal Shelter, kawasan konservasi hewan di Georgia. Selama 15 tahun mereka tinggal di satu kandang dan tumbuh bersama.Saking akrabnya, tiga sekawan ini sampai dijuluki BLS oleh setiap orang di kawasan konservasi. Dilansir Bored Panda, BLT memang berbagi nasib yang sama sejak masih anak-anak. Mereka bertiga sempat dipelihara di ruang bawah tanah dalam kondisi yang memprihatinkan. Kemudian ketiganya diselamatkan para polisi dan dibawa ke penampungan Noah's Ark.