Hindari mubazir, program ini ajak pengantin donasi kelebihan hidangan pesta
Merdeka.com - Sudah bukan menjadi rahasia publik bahwa maraknya pesta pernikahan sering kali diikuti dengan banyaknya makanan yang berlebih atau surplus. Di satu sisi, berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2017, tingkat kelaparan di Indonesia masih berada di level serius.
Untuk turut membantu menurunkan tingkat kelaparan tersebut, Bridestory, online wedding marketplace terkemuka, berkolaborasi dengan Food Cycle, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada distribusi makanan di Jakarta, dan GO-JEK, perusahaan teknologi dan aplikasi terdepan penyedia layanan on-demand untuk meluncurkan program bertajuk A Blessing To Share.
Program yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kelaparan ini mengajak calon pengantin untuk menyumbangkan makanan surplus dari pesta pernikahan mereka kepada masyarakat pra-sejahtera yang membutuhkan.
-
Apa yang dibagikan di program Makan Bergizi Gratis? Di dalam kotak terdapat nasi, lauk telur balado, sayuran, dan buah pisang.
-
Bagaimana cara Nasi Gratis Jogja berbagi? 'Nasi Gratis Jogja itu awalnya adalah sebuah gerakan berbagi nasi gratis, tapi pakai etalase. Jadi ada etalase kaca, nanti orang bisa ambil nasi gratis di sana,' ujar Veronica dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa tujuan dari program Makanan Bergizi Gratis? Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang diinisiasi oleh pemerintah dengan dukungan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaannya, Kalbe Nutritionals, merupakan langkah nyata untuk mencapai tujuan ini.
-
Bagaimana cara program makan bergizi gratis dijalankan? 'Kita mempekerjakan dua dapur di Gagaksipat ini kurang lebih 150 pekerja lokal atau daerah sekitar sini,' ujar Sugiri kepada wartawan, Rabu (8/1).
-
Apa yang dilakukan dalam program makan bergizi gratis? Mereka mengelola dua SPPG Gagaksipat dengan mengerahkan warga yang berasal dari warga sekitar SPPG yang telah menjalani pelatihan pengelolaan dapur dengan standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional.
Tercetusnya ide A Blessing To Share dilatarbelakangi diskusi bersama berbagai komunitas dan vendor pernikahan, seperti Wedding Organizer dan venue pernikahan, di mana calon pengantin cenderung memesan makanan dalam jumlah lebih agar para tamu tidak kehabisan makanan. Namun, ketika pesta pernikahan berakhir, kedua mempelai maupun panitia terkadang mengalami kesulitan untuk mengalokasikan makanan berlebih tersebut.
"Melalui A Blessing To Share, kami mengajak calon pengantin untuk berbagi sedikit rejeki di hari bahagia mereka dengan mendonasikan makanan surplus yang ada. Dengan demikian, momen istimewa mereka bisa menjadi hari bahagia bagi orang lain juga," ungkap Kristi Joviani, Project Leader A Blessing To Share dari Bridestory.
Calon pengantin yang ingin berpartisipasi dalam program ini dapat mendaftarkan diri mereka dengan mengisi formulir di Ablessingtoshare.bridestory.com. Selanjutnya, tim Food Cycle akan berkoordinasi dengan pihak keluarga atau panitia calon pengantin untuk mendapatkan info perihal ketersediaan makanan surplus pada hari H.
Makanan surplus yang tersedia kemudian diambil dan diantarkan dari lokasi pesta pernikahan ke tempat penampungan makanan melalui layanan GO-SEND dan GO-BOX. Sebagai tahap terakhir, makanan tersebut diidentifikasi dan dicek lebih lanjut sebelum didistribusikan.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dan terlibat dalam aksi ini. Sebagai perusahaan karya anak bangsa yang berkomitmen untuk terus memberikan dampak sosial kepada masyarakat, kontribusi GO-JEK dalam kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia.
"Kami harap program A Blessing to Share ini dapat diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Food Cycle menyadari bahwa program ini masih merupakan langkah awal, namun kami harap bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah kesenjangan sosial yang sangat besar dan menambah kesadaran bahwa kita semua juga memiliki hak dan tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini," tutup Astrid Paramita, Food Technologist dari Food Cycle.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah makanan jadi ironi sosial di Indonesia, warga menengah ke atas buang-buang makanan, sementara warga tak mampu kelaparan.
Baca SelengkapnyaWarga miskin atau duafa di Kabupaten Bekasi bisa menikah menggunakan dana zakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang diinisiatifi oleh BRI ini dilaksanakan dengan diikuti oleh seluruh perusahaan anak, termasuk BRI Life.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Delfa Azzahra dan Ardiansyah tak sia-sia. Mereka rela datang sebelum subuh untuk mewujudkan mimpinya ke jenjang pernikahan setelah penantian panjang.
Baca SelengkapnyaPesta pernikahan selalu identik dengan perayaan mewah dengan konsep fantastis.
Baca Selengkapnya. Baginya, konsep sedekah di dalam warung amal itu juga dapat membangun kebaikan dan sifat rendah hati.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar kegiatan di sejumlah titik di Sumatera Utara, Sulawesi Barat dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaWarga Surabaya berkesempatan nikah mewah murah. Begini caranya
Baca SelengkapnyaAksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPara tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk mewujudkan mimpi selain usaha, yaitu berdoa.
Baca SelengkapnyaSangjit merupakan bagian dari prosesi menuju pernikahan di budaya masyarakat Tionghoa.
Baca Selengkapnya