Hotel terbesar di dunia ini tak pernah ditinggali
Merdeka.com - Hotel terbesar di dunia dengan 10.000 kamar tidur yang seluruhnya menghadap ke laut, dibangun di area seluas lebih dari tiga mil di sepanjang pantai di Pulau Ruegen, Jerman.
Sayangnya, 70 tahun sejak dibangun, tidak ada satu orang pun yang pernah tinggal di sana. Hotel Prora merupakan sebuah kompleks bangunan besar yang dibangun antara tahun 1936 dan 1939 oleh Nazi sebagai bagian dari program Kraft durch Freude (atau secara harfiah berarti Kekuatan melalui Sukacita).
-
Kenapa hotel ini disebut sebagai hotel terdalam? Berada di kedalaman 1.375 kaki (419 meter) di bawah tanah, hotel ini dianggap sebagai hotel terdalam di dunia.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Dimana hotel mewah itu dibangun di Situ Bagendit? Bahkan di tahun 1920, di sana didirikan hotel mewah untuk menampung wisatawan Belanda dan Eropa yang singgah.
-
Dimana hotel bintang lima itu berada? Hotel Ammi Cepu, Blora.
Tujuan program tersebut adalah untuk memberikan kegiatan rekreasi bagi para pekerja Jerman dan menyebarkan propaganda Nazi. Penduduk setempat menamai Hotel Prora dengan sebutan Colossus karena struktur bangunannya yang monumental.
Prora terletak di sebuah teluk yang luas antara Sassnitz dan Binz yang dikenal sebagai Prorer Wiek, yang memisahkan laguna Großer Jasmunder Bodden dari Laut Baltik. Kompleks ini terdiri dari delapan bangunan identik yang terbentang sepanjang 4,5 kilometer dan berjarak sekitar 150 meter dari pantai.
Sebagaimana dilansir amusingplanet, dibutuhkan 9.000 pekerja untuk membangun Prora selama tiga tahun, dimulai pada tahun 1936. Dan Nazi memiliki rencana jangka panjang untuk empat resor identik tersebut, termasuk membangun bioskop, aula festival, kolam renang dan dermaga.
Untuk itu, Hitler memiliki rencana ambius untuk membangun Prora. Tokoh penggerak NAZI tersebut ingin menciptakan sebuah resor laut raksasa yang berisi 20.000 kamar tidur. Semua kamar dibangun menghadap langsung ke laut, sementara koridor dan sanitasi menghadap ke darat.
Setiap kamar memiliki dua tempat tidur, lemari dan wastafel. Terdapat pula toilet, kamar mandi, dan ballroom di setiap lantai. Di area tengah, dibangun sebuah gedung besar yang akan difungsikan sebagai rumah sakit militer. Namun, sebelum gedung itu selesai dibangun, perang keburu pecah, dan prioritas Hitler pun berubah.
Hingga kini, masih banyak blok yang tidak terpakai. Oleh karenanya, pemerintah Jerman sedang berpikir untuk mengubah Prora menjadi resor liburan modern dengan 300 kamar tidur yang meliputi lapangan tenis, kolam renang, dan pusat perbelanjaan. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susananya mencekam, hotel milik Tommy Soeharto ini terbengkai sejak 1997
Baca SelengkapnyaBangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaBeberapa proyek konstruksi ini memiliki nilai yang sangat mahal.
Baca SelengkapnyaDidirikan dari lokasi bekas tambang, siapa sangka jika wilayah tersebut kini menjadi berkelas dan elegan.
Baca SelengkapnyaSayangnya, ada beberapa bangunan di antaranya yang kini nampak mangkrak dan tak mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah mewah milik seorang kapten kapal pesiar di Jakarta Barat terbengkalai selama 25 tahun, di dalamnya ada motor Harley Davidson.
Baca SelengkapnyaApi dapat dipadamkan setelah 24 unit mobil Damkar Kabupaten Badung, dan 2 unit mobil Damkar Kota Denpasar dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKonon, rumah tersebut milik seorang artis ternama yang sudah tak ditempati sejak lama.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTokoh-tokoh Nasional seperti Ir. Soekarno hingga RA Kartini pernah menginap di sana.
Baca SelengkapnyaAlat berupa excavator dikerahkan untuk membersihkan sampah. Tetapi, yang menjadi pertimbangan adalah medan yang sulit menuju lokasi.
Baca Selengkapnya