Hujan tak hilangkan kemeriahan Bandung Light Fest
Merdeka.com - Pawai kendaraan acara 'Bandung Light Festival 2015' pada Minggu (8/11) berlangsung meriah. Sebanyak 70 kendaraan hias dari berbagai instansi mulai dari SKPD, kecamatan, dan beragam komunitas tumpah ruah di jalanan Kota Bandung.
Sebanyak 70 kendaraan dihias sesuai dengan tema acara yakni animalia. Para peserta pawai menghias kendaraannya dengan bentuk dan rupa binatang seperti macan, gajah, naga, dinosaurus. Acara pawai semakin meriah karena dihiasi dengan beragam permainan cahaya dan lampu yang menarik.
Acara pawai berlangsung sejak pukul 19.00 yang dimulai dari Jalan Diponegoro (depan Gedung Sate). Adapun rute yang dilalui iring iringan kendaraan melewati Jalan Diponegoro–Jalan Trunojoyo–Jalan Sultan Agung–Jalan Ir.H.Juanda (Dago)–Jalan Merdeka–Jalan Lembong–Jalan Tamblong dan berakhir di Jalan Asia Afrika.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kapan hari hewan sedunia dirayakan? Seperti yang kita ketahui, 4 Oktober merupakan peringatan mengenai Hari Hewan Sedunia yang bertepatan langsung dengan hari raya Santo Fransiskus dari Asisi.
-
Apa itu Hari Panda Nasional? Hari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
-
Siapa yang merayakan hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kenapa hari hewan sedunia dirayakan? Berdasarkan informasi, Fransiskus merupakan tokoh yang dikenal baik sebagai pelindung binatang dan dipercaya dapat berinteraksi melalui bahasa hewan.
-
Kenapa Hari Panda Nasional dirayakan? Hari Panda Nasional dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran kita untuk melindungi hewan ini.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 km, rombongan pawai tiba di Jalan Asia Afrika pukul 20.00. Kendaraan hias milik DPRD Kota Bandung menjadi rombongan pertama yang tiba di lokasi. Kemudian disusul mobil kendaraan hias Satpol PP. Rombongan yang datang langsung disambut oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta istri Atalia Kamil yang sudah menunggu sejak pukul 19.00. Dalam kesempatan itu turut hadir pula Ketua DPRD Kota Bandung, Isa Subagdja.
"Alhamdulillah hari ini setelah hujan reda kita mulai acara yang jadi rutinitas tiap tahun yakni mengakhiri rangkaian hari jadi Kota Bandung yang pada tahun ini menginjak ke 205.
Penutupan ini bentuknya adalah pawai berbentuk cahaya. Jadi namanya light festival melibatkan 30 kecamatan dan SKPD diminta untuk menampilkan kendaraan hiasnya," ujar Ridwan kepada wartawan di sela-sela acara.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, bahwa tema yang diangkat setiap tahun berbeda beda. Untuk tema yang diangkat pada tahun ini yakni animalia. "Sehingga setiap tahun tidak membosankan. Kalau ada pawai kan biasanya Gedung Sate lagi, Pasupati lagi. Untuk sekarang mengangkat tema fauna. Kendaraan hias ini akan dinilai dan pemenangnya akan diumumkan dewan juri," ucapnya.
Hujan yang mengguyur kota Bandung sejak siang hari tak menyurutkan minat penonton untuk menyaksikan acara pawai. Mereka dengan antusias menunggu kedatangan pawai selepas magrib.
Seperti dituturkan Indra (29). Warga Kiaracondong ini sengaja datang ke kawasan Asia Afrika untuk menyaksikan pawai kendaraan hias. "Iya penasaran pengen lihat pawai kendaraan hias," ujar Indra yang datang bersama istrinya.
Sepanjang acara pawai, sorotan kamera tidak henti-hentinya diarahkan pada rombongan peserta pawai. Mereka tak ingin ketinggalan mengabadikan momen, dengan berfoto bersama kendaraan hias yang lewat. Acara baru berakhir pada pukul 22.00 diakhiri dengan lagu Halo-halo Bandung.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini berlangsung di Lapanga Banteng, Jakarta, pada 16 September hingga 15 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPesta ulang tahun anjing Rocky dan Jesslyn yang berlangsung di sebuah mal di Jakarta ini dihadiri ratusan anjing berbagai ras.
Baca SelengkapnyaJelang menyambut Imlek 2024, atraksi Barongsai dan Liong Naga hadir menghibur warga Kuningan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHamparan luas rerumputan, cocok untuk meregangkan stress selama beraktivitas di kota.
Baca SelengkapnyaLokasinya berada di Jembatan Cibantar, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMeriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Baca SelengkapnyaPada momen libur Natal dan Tahun Baru, setiap hari sekitar 3.000 pengunjung asyik bermain hujan salju.
Baca SelengkapnyaAda berbagai macam destinasi di tempat ini, mulai dari wisata alam hingga wisata buatan, sehingga Anda tidak akan bosan ketika menjelajah ke wisata Dago.
Baca SelengkapnyaIntip rekomendasi destinasi liburan Lebaran di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDago adalah salah satu daerah di Bandung yang punya hawa sejuk dan kondisi alam yang memesona, sangat cocok untuk menyegarkan pikiran.
Baca SelengkapnyaSaat akhir pekan, lokasi ini bisa dijadikan tempat yang asyik untuk menghibur anak-anak, sekaligus mengenalkannya dengan hewan-hewan lucu.
Baca SelengkapnyaWisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan. Bandung menawarkan keindahan yang memesona, dari wisata edukasi hingga alam.
Baca Selengkapnya