Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Menikmati Gendang Beleq NTB, Datang Saja ke CFD Jakarta

Ingin Menikmati Gendang Beleq NTB, Datang Saja ke CFD Jakarta Menpar Arief Yahya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati keunikan Gendang Beleq. Kekayaan seni budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa dinikmati di Car Free Day (CFD) Jakarta. Sebab, CFD Jakarta akan dihiasi pesona Destinasi Superprioritas Mandalika pada Minggu (18/11) besok.

Ada beragam aktivitas yang bisa dinikmati di CFD Mandalika. Mulai dari sport hingga parade seni budaya. Seni budaya yang akan ditampilkan adalah Gendang Beleq. Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib mengatakan, Gendang Beleq sangat memikat.

"NTB kaya dengan beragam seni dan budaya. Salah satu yang familiar adalah Gendang Beleq. Seni dan budaya yang satu ini bahkan sudah mendunia. Banyak wisman yang datang ke NTB juga untuk melihat Gendang Beleq ini secara langsung, selain faktor alam dan budaya lainnya," kata Hiramsyah, Jumat (16/11).

Selain meniupkan #NTBbangunDiCarFreeDayJKT, Jakarta juga akan menjadi stage besar bagi Gendang Beleq. Gendang Beleq adalah alat musik tradisional NTB yang dimainkan secara berkelompok. Secara spesifik, alat musik ini berasal dari Suku Sasak, Lombok, NTB. Bagi Hiramsyah, suara yang ditimbulkan Gendang Beleq sangat unik.

"Gendang Beleq ini luar biasa. Suaranya sangat unik, apalagi dimainkan secara berkelompok. Belum lagi kadang ada tambahan atraksi lainnya. Yang jelas, menikmati Gendang Beleq secara langsung di CFD Jakarta ini bisa dikatakan moment langka," jelasnya lagi.

Gendang Beleq khas NTB ini bisa dinikmati Park & Ride Thamrin 10. Atau, samping Hotel Sari Pacific, Jakarta. CFD Mandalika bisa dinikmati mulai pukul 06.00-11.00 WIB.

Gendang Beleq memiliki ukuran diameter 0,5 meter dan panjang 1,5 meter. Bahan bakunya berasal dari kayu Meranti dan dilapisi kulit sapi/kerbau/kambing.

"Suara yang dihasilkan tentu unik dan khas. Yang jelas, Gendang Beleq ini jangan sampai terlewatkan. Sebab, secara filosofi ada banyak hal yang bisa digali dari Gendang Beleq ini," ujar Hiramsyah.

Mengacu historinya, Gendang Beleq merupakan kolaborasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Sasak. Kata ‘Gendang’ diadopsi dari suara yang dihasilkan, seperti ‘deng’ atau ‘dung’. Serapannya langsung dari kata gendang. Lalu, kata 'Beleq' ini adalah Bahasa Sasak yang artinya besar. Biasanya, Gendang Beleq ini dimainkan bersama alat musik lainnya. Ada gong, terumpang, pencek, oncer, hingga seruling.

"Permainan Gendang Beleq ini sangat menghibur. Ada banyak suara yang dihasilkan. Pertunjukan ini pasti akan semakin membuat CFD Jakarta pekan ini semakin meriah," tegas Person in Charge (PIC) Mandalika Larasati Sedyaningsih.

Menggali lebih dalam, Gendang Beleq ini terbagi dalam beberapa varian. Ada gendang mama (laki-laki), gendang nine (perempuan), dan gendang kodeq (gendang kecil). Gendang mama dan nine ini berfungsi sebagai pembawa dinamika. Membentuk orkestra unik, parade Gendang Beleq pun biasanya dimainkan oleh 13 hingga 17 orang.

"Gendang Beleq ini sebenarnya sangat disakralkan oleh Suku Sasak. Ada banyak nilai yang dimiliki oleh Gendnag Beleq ini. Beberapa di antaranya, keindahan, kebijaksanaan, hingga nilai kepahlawanan. Dalam masanya, Gendang Beleq ini terus mengalami perkembangan," tutur Larasati lagi.

Pertunjukan Gendang Beleq awalnya untuk memberikan support bagi parajurit menuju medan perang. Seiring waktu, kini Gendang Beleq digunakan untuk memeriahkan acara penting. Ada acara adat, media penyambutan tamu, festival budaya, pernikahan, hingga khitanan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengungkapkan, Gendang Beleq akan semakin menyegarkan CFD Jakarta.

"Moment terbaik selalu diberikan oleh Mandalika. Kini Gendang Beleq dihadirkan di CFD Jakarta dan ini tentu semakin menyegarkan. Sebab, pertunjukan Gendang Beleq ini selalu menarik. Kehadirannya di CFD Jakarta menjadi tanda betapa kayanya budaya di NTB. Destinasi ini harus menjadi prioritas liburan. Alam dan budaya di sana sangat bagus. Aksesibilitas mudah, lalu amenitasnya terbaik," tutup Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan jadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ada Maliq & D'essentials, Warga Tumpah Ruah Padati Car Free Day Jakarta
FOTO: Ada Maliq & D'essentials, Warga Tumpah Ruah Padati Car Free Day Jakarta

Adanya penampilan grup band Maliq & D'essentials saat Car Free Day atau hari bebas kendaraan membuat kawasan Bundaran HI dipadati ribuan warga.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Konser Musik, Nikmati Berbelanja dan Sajian Kuliner di Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Tak Hanya Konser Musik, Nikmati Berbelanja dan Sajian Kuliner di Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Sejumlah tenant belanja serta kuliner akan menghiasi Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Pelangi Nusantara, Pj Walkot Tangerang: Kita Rayakan Keberagaman dan Tradisi
Gelar Festival Pelangi Nusantara, Pj Walkot Tangerang: Kita Rayakan Keberagaman dan Tradisi

Tema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya
Ada Car Free Night di Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Tiadakan CFD pada 31 Desember
Ada Car Free Night di Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Tiadakan CFD pada 31 Desember

Tidak ada CFD karena Pemprov DKI menyediakan car free night di malam tahun baru 2024

Baca Selengkapnya
Daftar Lokasi Pesta Kembang Api Gratis di Malam Tahun Baru di Jakarta dan Bekasi
Daftar Lokasi Pesta Kembang Api Gratis di Malam Tahun Baru di Jakarta dan Bekasi

Untuk menyaksikan kemeriahan pergantian tahun dapat Anda rasakan di beberapa titik, secara gratis.

Baca Selengkapnya
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya
Daftar 3 Lokasi Car Free Night di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
Daftar 3 Lokasi Car Free Night di Jakarta Saat Malam Tahun Baru

Total, ada tiga lokasi yang akan menjadi titik car free night pada 31 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Jangan Terlewat! Ini Rundown dan Line Up Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Jangan Terlewat! Ini Rundown dan Line Up Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Simak rundown dan line up penampil Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024 agar tidak ketinggalan.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Wisata di DKI Jakarta, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
5 Rekomendasi Wisata di DKI Jakarta, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

Destinasi wisata bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan bagi keluarga.

Baca Selengkapnya
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung

BEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.

Baca Selengkapnya
Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung
Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung

Festival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.

Baca Selengkapnya
Potret Deretan Prajurit TNI Main Orkestra Sedot Perhatian Pengunjung CFD di HI
Potret Deretan Prajurit TNI Main Orkestra Sedot Perhatian Pengunjung CFD di HI

Acara ini digelar di sela-sela kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (11/8).

Baca Selengkapnya