Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin segera timang momongan? Pertimbangkan 7 hal ini terlebih dulu

Ingin segera timang momongan? Pertimbangkan 7 hal ini terlebih dulu Ilustrasi Ibu Hamil. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak orang yang berkata bahwa kita tak bakal mengerti cinta yang sesungguhnya sampai kita memiliki seorang anak. Yap, hal tersebut memang benar. Namun kita juga tidak bisa memaksakan diri untuk segera jadi orang tua. Pasalnya jika kita tak mempersiapkan dengan baik kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga, berbagai hal yang tidak diinginkan bisa jadi akan tiba.

Tekanan dari keluarga besar, banyaknya kolega yang sudah punya momongan, serta keinginan kuat untuk mengirim gambar anak-anak imut-nya di jejaring sosial mendorong para pasangan muda untuk memiliki anak sebelum waktunya. Karena perlu diketahui, punya anak usia muda tidak apa-apa, asal sudah siap.

Untuk mengerti kapan dan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memiliki momongan, dilansir dari The Huffington Post, mari kita simak uraian berikut.

Orang lain juga bertanya?

1. Tentukan tujuan jangka panjang

Tak pernah ada momen atau waktu yang benar-benar tepat untuk dua orang menikah, maupun memiliki anak. Yang terpenting, adalah bagaimana merencanakannya dengan baik. Sebelum memiliki anak, pikirkan dengan baik tujuan jangka panjang Anda dengan pasangan. Jangan sampai suatu ketika Anda menyalahkan keberadaan anak karena ada satu tujuan hidup yang tak tercapai.

Jika memang ada tujuan hidup yang belum tercapai, ada baiknya Anda berkontempelasi untuk memikirkan apakah kehadiran anak akan mengganggu atau tidak. Hal itu juga penting lho untuk kelangsungan hidup Anda kedepannya.

2. Menyamakan visi dengan pasangan

Coba tanyakan dulu pada pasangan, apakah kalian berdua saat ini sudah punya cukup kesiapan untuk membesarkan anak? Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah 1-3 tahun ke depan masih berhasrat naik jabatan, atau rela melepasnya jika suatu ketika memiliki anak yang tentu wajib diurus perkembangannya?

Negosiasi Anda dengan pasangan adalah hal yang penting, karena calon anak punya kebutuhan yang sangat banyak. Dan perlu diingat, peran Anda sebagai orang tua benar-benar tak bisa tergantikan.

3. Tidak mempermasalahkan jenis kelamin

Anda tentu sering mendengar calon orang tua yang mengatakan mereka tak mempersoalkan jenis kelamin anaknya kelak. Hal ini memang benar, tidak mementingkan jenis kelamin si bayi adalah salah satu sinyal seseorang sudah siap memiliki anak. Karena kebutuhan bayi laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda, dan pasangan harus siap dengan itu.

4. Memperhatikan jam biologis

Jam biologis di sini adalah kesiapan seseorang secara mental untuk menerima kehadiran anak pertama, maupun anak berikutnya. Mengapa hal ini penting? Karena jam biologis berpengaruh terhadap kemampuan orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak. Jangan sampai Anda tidak siap jika jam-jam santai Anda direcoki oleh ributnya tangisan anak.

5. Pastikan Anda dan pasangan sudah sampai pada tahap siap menerima kehadiran bayi

Jangan lupakan fakta bahwa kehadiran bayi, selain membuat pasangan baru lebih bahagia, juga bisa memicu cekcok. Apalagi jika sejak awal pasangan tidak kompak membesarkan anak mereka bersama-sama. Jangan pula menjadikan kehadiran bayi sebagai cara memperbaiki hubunganmu dengan suami.

Pernah dengar istilah 'baby blues?' Gangguan kejiwaan yang memicu sedih, marah, atau takut yang terjadi pada ibu ini adalah hal yang nyata. Jika Anda benar-benar tidak siap, hal ini bisa terjadi dan berpengaruh besar pada sang bayi.

6. Alasan yang tepat

Motivasi orang memiliki anak beragam. Ada yang memang benar-benar menginginkannya, ingin memberi adik untuk putra pertama mereka, atau ada pula yang merasa tertekan oleh desakan lingkungan. Alasan terakhir adalah hal yang tak masuk akal dan tak layak dijadikan acuan untuk segera memiliki anak. Hal ini akan membuatmu seolah terobsesi pada bayi, bukan sungguh-sungguh menginginkannya. Pikirkan motivasi ini jauh sebelum Anda memiliki seorang anak.

7. Keuangan

Memiliki momongan tentu saja dibarengi oleh banyak hal yang membutuhkan jumlah uang yang cukup banyak. Sebelum Anda merencanakan kehamilan, sang ibu harus diperiksa kesehatannya dan menjalani program agar bisa segera hamil dengan aman dan sehat bagi bayi. Sang calon ayah juga tak luput dari berbagai pemeriksaan kesehatan. Semua hal ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi jumlah kontrol yang dilakukan juga cukup banyak. Pasca melahirkan pun masih banyak yang harus dipersiapkan untuk pertumbuhan sang anak yang sehat.

Siapkah Anda?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Melahirkan, 10 Hal Tentang Finansial yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Melahirkan, 10 Hal Tentang Finansial yang Perlu Diperhatikan

10 hal terkait keuangan yang harus diperhatikan saat melahirkan. Jangan sampai kamu berhutan atau open donasi ya.

Baca Selengkapnya
11 Persiapan Penting Sebelum Melahirkan yang Perlu Dilakukan pada Trimester Ketiga
11 Persiapan Penting Sebelum Melahirkan yang Perlu Dilakukan pada Trimester Ketiga

Terdapat sejumlah persiapan sebelum melahirkan yang perlu dilakukan pada trimester ketiga:

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Cemas Menjelang Persalinan, Ibu Baru Wajib Tahu
Cara Mengatasi Cemas Menjelang Persalinan, Ibu Baru Wajib Tahu

Beberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.

Baca Selengkapnya
Deretan Barang yang Perlu Ada di Dalam Tas Bersalin dan Kapan Sebaiknya Mulai Disiapkan
Deretan Barang yang Perlu Ada di Dalam Tas Bersalin dan Kapan Sebaiknya Mulai Disiapkan

Sebelum melakukan persalinan di rumah sakit, terdapat sejumlah benda yang perlu disiapkan oleh ibu hamil.

Baca Selengkapnya
8 Potret Denny Sumargo dan Usia Kandungan Istri Menjelang Kelahiran di Pertengahan Juli
8 Potret Denny Sumargo dan Usia Kandungan Istri Menjelang Kelahiran di Pertengahan Juli

Denny Sumargo ungkap sang isrti akan lahiran pada pertengahan Juli.

Baca Selengkapnya
Panduan Seminggu Pertama Kelahiran Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua
Panduan Seminggu Pertama Kelahiran Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Perubahan peran bagi orangtua di seminggu pertama membutuhkan pengetahuan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Adat Mitoni, Kearifan Lokal Jawa yang Dilakukan untuk Menekan Angka Stunting
Mengenal Upacara Adat Mitoni, Kearifan Lokal Jawa yang Dilakukan untuk Menekan Angka Stunting

Mitoni adalah upacara adat selamatan saat janin dalam kandungan berusia 7 bulan

Baca Selengkapnya
6 Benda yang Perlu Disiapkan Busui Sejak Jauh Hari agar Bisa Menyusui Lebih Lancar
6 Benda yang Perlu Disiapkan Busui Sejak Jauh Hari agar Bisa Menyusui Lebih Lancar

Persiapan untuk memberi ASI sudah mulai bisa dilakukan ibu bahkan sebelum melahirkan.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Memitu di Indramayu, Ketika Ibu Hamil Dipakaikan Kembang dan Dimandikan Air Doa
Uniknya Tradisi Memitu di Indramayu, Ketika Ibu Hamil Dipakaikan Kembang dan Dimandikan Air Doa

Tradisi ini tak sekedar menampilkan rasa bahagia dan ucapan syukur, namun turut dilaksanakan dengan sejumlah simbol yang dikaitkan dengan makna kebaikan.

Baca Selengkapnya
Doa Tujuh Bulanan Arab dan Artinya, Mohon Berkah Kebaikan
Doa Tujuh Bulanan Arab dan Artinya, Mohon Berkah Kebaikan

Penting untuk tetap menjaga kesehatan di usia kehamilan 7 bulan.

Baca Selengkapnya
Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama
Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama

Bagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan, Perlu Diketahui
Ciri-Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan, Perlu Diketahui

Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin usia 8 bulan.

Baca Selengkapnya