Ingin segera timang momongan? Pertimbangkan 7 hal ini terlebih dulu
Merdeka.com - Banyak orang yang berkata bahwa kita tak bakal mengerti cinta yang sesungguhnya sampai kita memiliki seorang anak. Yap, hal tersebut memang benar. Namun kita juga tidak bisa memaksakan diri untuk segera jadi orang tua. Pasalnya jika kita tak mempersiapkan dengan baik kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga, berbagai hal yang tidak diinginkan bisa jadi akan tiba.
Tekanan dari keluarga besar, banyaknya kolega yang sudah punya momongan, serta keinginan kuat untuk mengirim gambar anak-anak imut-nya di jejaring sosial mendorong para pasangan muda untuk memiliki anak sebelum waktunya. Karena perlu diketahui, punya anak usia muda tidak apa-apa, asal sudah siap.
Untuk mengerti kapan dan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memiliki momongan, dilansir dari The Huffington Post, mari kita simak uraian berikut.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan ibu hamil sebelum persalinan? Semakin mendekati waktu persalinan, penting untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan persalinan dengan baik. Hal ini akan memudahkan Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah saat persalinan.Sehingga dapat fokus untuk menemani proses persalinan dengan tenang.Pastikan seluruh kebutuhan persalinan sudah lengkap, seperti pakaian bayi, popok, botol susu, dan perlengkapan mandi. Jadi pastikan untuk merencanakan dengan baik dan tidak menunda-nunda persiapan ini.
-
Kapan harus mempersiapkan anggaran keuangan untuk persalinan? Terlebih perencanaan anggaran supaya kita siap ketika menanti kelahiran sang bayi, tanpa perlu membuka donasi atau menjual barang-barang pribadi.
-
Apa saja yang perlu dianggarkan saat hamil? Hal pertama yang harus dianggarkan ketika positif hamil adalah menghitung pengeluaran yang terkait dengan persalinan, seperti pertimbangan biaya persalinan, termasuk biaya rumah sakit, dokter, obat-obatan, dan pemeriksaan medis terkait.
-
Apa saja yang dibutuhkan ibu hamil saat persalinan? Tas bersalin adalah tas yang berisi barang-barang penting yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi saat proses persalinan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
-
Apa yang perlu dipersiapkan ibu hamil untuk mudik Lebaran? Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil. Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan bagi banyak orang, namun bagi ibu hamil, persiapan khusus perlu dilakukan untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
-
Apa benda yang penting untuk disiapkan sebelum menyusui? Salah satu persiapan yang penting dilakukan juga terutama oleh ibu adalah terkait perencanaan untuk memberi air susu ibu.
1. Tentukan tujuan jangka panjang
Tak pernah ada momen atau waktu yang benar-benar tepat untuk dua orang menikah, maupun memiliki anak. Yang terpenting, adalah bagaimana merencanakannya dengan baik. Sebelum memiliki anak, pikirkan dengan baik tujuan jangka panjang Anda dengan pasangan. Jangan sampai suatu ketika Anda menyalahkan keberadaan anak karena ada satu tujuan hidup yang tak tercapai.
Jika memang ada tujuan hidup yang belum tercapai, ada baiknya Anda berkontempelasi untuk memikirkan apakah kehadiran anak akan mengganggu atau tidak. Hal itu juga penting lho untuk kelangsungan hidup Anda kedepannya.
2. Menyamakan visi dengan pasangan
Coba tanyakan dulu pada pasangan, apakah kalian berdua saat ini sudah punya cukup kesiapan untuk membesarkan anak? Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah 1-3 tahun ke depan masih berhasrat naik jabatan, atau rela melepasnya jika suatu ketika memiliki anak yang tentu wajib diurus perkembangannya?
Negosiasi Anda dengan pasangan adalah hal yang penting, karena calon anak punya kebutuhan yang sangat banyak. Dan perlu diingat, peran Anda sebagai orang tua benar-benar tak bisa tergantikan.
3. Tidak mempermasalahkan jenis kelamin
Anda tentu sering mendengar calon orang tua yang mengatakan mereka tak mempersoalkan jenis kelamin anaknya kelak. Hal ini memang benar, tidak mementingkan jenis kelamin si bayi adalah salah satu sinyal seseorang sudah siap memiliki anak. Karena kebutuhan bayi laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda, dan pasangan harus siap dengan itu.
4. Memperhatikan jam biologis
Jam biologis di sini adalah kesiapan seseorang secara mental untuk menerima kehadiran anak pertama, maupun anak berikutnya. Mengapa hal ini penting? Karena jam biologis berpengaruh terhadap kemampuan orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak. Jangan sampai Anda tidak siap jika jam-jam santai Anda direcoki oleh ributnya tangisan anak.
5. Pastikan Anda dan pasangan sudah sampai pada tahap siap menerima kehadiran bayi
Jangan lupakan fakta bahwa kehadiran bayi, selain membuat pasangan baru lebih bahagia, juga bisa memicu cekcok. Apalagi jika sejak awal pasangan tidak kompak membesarkan anak mereka bersama-sama. Jangan pula menjadikan kehadiran bayi sebagai cara memperbaiki hubunganmu dengan suami.
Pernah dengar istilah 'baby blues?' Gangguan kejiwaan yang memicu sedih, marah, atau takut yang terjadi pada ibu ini adalah hal yang nyata. Jika Anda benar-benar tidak siap, hal ini bisa terjadi dan berpengaruh besar pada sang bayi.
6. Alasan yang tepat
Motivasi orang memiliki anak beragam. Ada yang memang benar-benar menginginkannya, ingin memberi adik untuk putra pertama mereka, atau ada pula yang merasa tertekan oleh desakan lingkungan. Alasan terakhir adalah hal yang tak masuk akal dan tak layak dijadikan acuan untuk segera memiliki anak. Hal ini akan membuatmu seolah terobsesi pada bayi, bukan sungguh-sungguh menginginkannya. Pikirkan motivasi ini jauh sebelum Anda memiliki seorang anak.
7. Keuangan
Memiliki momongan tentu saja dibarengi oleh banyak hal yang membutuhkan jumlah uang yang cukup banyak. Sebelum Anda merencanakan kehamilan, sang ibu harus diperiksa kesehatannya dan menjalani program agar bisa segera hamil dengan aman dan sehat bagi bayi. Sang calon ayah juga tak luput dari berbagai pemeriksaan kesehatan. Semua hal ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi jumlah kontrol yang dilakukan juga cukup banyak. Pasca melahirkan pun masih banyak yang harus dipersiapkan untuk pertumbuhan sang anak yang sehat.
Siapkah Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 hal terkait keuangan yang harus diperhatikan saat melahirkan. Jangan sampai kamu berhutan atau open donasi ya.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persiapan sebelum melahirkan yang perlu dilakukan pada trimester ketiga:
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan persalinan di rumah sakit, terdapat sejumlah benda yang perlu disiapkan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaDenny Sumargo ungkap sang isrti akan lahiran pada pertengahan Juli.
Baca SelengkapnyaPerubahan peran bagi orangtua di seminggu pertama membutuhkan pengetahuan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMitoni adalah upacara adat selamatan saat janin dalam kandungan berusia 7 bulan
Baca SelengkapnyaPersiapan untuk memberi ASI sudah mulai bisa dilakukan ibu bahkan sebelum melahirkan.
Baca SelengkapnyaTradisi ini tak sekedar menampilkan rasa bahagia dan ucapan syukur, namun turut dilaksanakan dengan sejumlah simbol yang dikaitkan dengan makna kebaikan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk tetap menjaga kesehatan di usia kehamilan 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin usia 8 bulan.
Baca Selengkapnya