Ingin sukses, orang Jepang rela ubah garis tangan
Merdeka.com - Di Jepang, banyak orang mulai mengikuti tren mengubah garis tangan dengan melakukan operasi plastik. Hal ini dilakukan untuk mengubah atau memperpanjang hidup, cinta, jalur sukses, dan nasib baik lainnya.
Palmistri atau seni meramal garis tangan, adalah ilmu yang cukup populer di masyarakat dan biasa dilakukan untuk meramalkan masa depan seseorang. Dan ilmu ini sangat populer di Jepang, jadi jangan heran kalau banyak orang Jepang percaya terhadap ramalan semacam ini.
Photo: Shonan Beauty ClinicSeorang reporter dari The Daily Beast mewawancari Takaaki Matsuoka, seorang ahli bedah plastik di Klinik Kecantikan Shonan, yang sejauh ini telah melakukan 20 prosedur operasi untuk mengubah garis tangan manusia. Matsuoka awalnya tidak begitu mengerti tentang seni ramal garis tangan. Sampai dua tahun yang lalu, ketika seorang kliennya memintanya untuk mengubah beberapa baris telapak tangannya.
-
Siapa yang melakukan operasi plastik? Banyak netizen yang menduga bahwa Rizky Febian dan Mahalini telah menjalani operasi plastik setelah melihat foto ini.
-
Operasi plastik apa yang diklaim? Sebuah gambar yang menunjukkan foto sebelum dan sesudah operasi yang diduga dilakukan terhadap seorang turis Amerika di Turki, beredar luas karena perubahan dramatis yang tampak pada gambar tersebut.
-
Siapa yang melakukan operasi? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
-
Di mana operasi plastik dilakukan? Mawar AFI menghabiskan 20 hari di Korea untuk menjalani operasi plastik hidung dan perawatan kontur wajah.
-
Apa tujuan utama operasi plastik estetika? Tujuan utamanya adalah untuk mencapai standar estetika tertentu atau mengembalikan penampilan yang dianggap normal setelah mengalami perubahan akibat penuaan atau kondisi medis tertentu.
Matsuoka awalnya mengaku tidak yakin bisa melakukan prosedur tersebut pada pasiennya. Namun, dia menemukan bahwa prosedur itu mulai telah dipraktekkan di Korea. Ia pun kemudian belajar metode tersebut dan setelah pasiennya menegaskan apa yang ingin diubahnya, dia melakukan operasi itu untuk pertama kalinya dengan biaya sebesar 100.000 yen (Rp 11 juta).
Photo: Shonan Beauty ClinicMatsuoka mengatakan bahwa operasi untuk mengubah garis telapak ternyata cukup sederhana. Hanya butuh waktu 10 sampai 15 menit dan luka akan sembuh dalam hitungan bulan. Namun, hasil jahitan harus tetap diperban sampai itu benar-benar sembuh. Uniknya, sebagian besar pasien yang memutuskan untuk mengubah garis tangan mereka adalah laki-laki dan perempuan di usia tiga puluhan, yang diyakini memiliki kepercayaan kuat pada seni ramal kuno tersebut.
Tetapi, apakah dengan mengubah garis tangan, kita benar-benar dapat mengubah nasib? Matsuoka juga tidak terlalu yakin tentang hal itu, tetapi dia yakin bahwa itu mungkin memiliki efek plasebo pada pasiennya. Jika seseorang percaya nasib mereka akan membaik, itu akan mendorong mereka untuk mewujudkannya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang quote bahasa Jepang tentang motivasi hidup yang keren dan menginspirasi.
Baca SelengkapnyaSederet nilai positif ala masyarakat Jepang ini bisa kasih insight baru buat kamu!
Baca SelengkapnyaMan Jadda Wajada ungkapan yang inspiratif, ini penjalasan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPria tersebut memberikan kejutan kepada karyawannya dengan menyamar sebagai pelanggan yang ingin mencuci motornya.
Baca Selengkapnya