Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 3 alasan buku tetap lebih unggul daripada e-book

Ini 3 alasan buku tetap lebih unggul daripada e-book Ilustrasi buku. ©2012 Shutterstock/Tischenko Irina

Merdeka.com - Pada zaman serba canggih ini, e-book telah mengambil alih sebagian besar pasar buku cetak. Pasalnya e-book dianggap lebih praktis dan terjangkau di kantong. Dan tentu saja, e-book lebih pas bagi mereka yang mendukung keras kampanye paperless. Karena itulah kita mulai jarang menjumpai toko buku konvensional dan rental buku.

Tetapi bukan berarti kita harus meninggalkan buku cetak sekarang juga. Karena buku cetak konvensional pun punya keunggulan tersendiri. Berikut ini kami sajikan alasan-alasan ilmiah mengapa kita perlu membaca buku cetak, diramu dari Mic.

Alasan 1: Membantu pembaca memahami lebih baik

Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bukti bahwa pembaca cerita misteri dalam bentuk cetak mengingat detail cerita jauh lebih baik daripada mereka yang membacanya lewat Kindle.

Anne Mangen, peneliti utama dari Stavanger University menyimpulkan bahwa ebook kurang mendukung untuk proses rekonstruksi mental pembaca cerita, tidak seperti buku cetak.

Alasan 2: Melatih otak

Sebelum zaman internet tiba, otak manusia terbiasa untuk membaca secara linear, mengingat informasi penting dalam buku atau surat kabar berdasarkan detail sensoris yang diperoleh dari letak informasi dalam tata letak halaman. Ini membuat kita terlatih untuk membaca kalimat-kalimat panjang dengan konsentrasi tinggi.

Namun dengan membaca e-book, kemampuan membaca linear kita akan semakin tumpul. Hal ini membuat kita sulit memahami dan memusatkan konsentrasi saat membaca.

Alasan 3: Memperbaiki kualitas tidur

Tubuh kita memerlukan aktivitas peralihan untuk menjembatani jam-jam ketika tubuh paling aktif dan jam ketika tubuh mempersiapkan diri untuk beristirahat. Aktivitas seperti mendengarkan musik atau membaca sebelum tidur bisa menjadi aktivitas peralihan yang pas, membantu otak agar bisa mengirimkan sinyal bagi sistem tubuh agar melambat dan mempersiapkan diri untuk beristirahat.

Namun ketika yang kita baca sebelum tidur adalah e-book, otak kita tidak akan memproses aktivitas membaca sebagai aktivitas peralihan. Jika kita bekerja dengan menghadapi layar komputer seharian penuh, maka otak kita akan terus menyalakan 'tombol ON' tubuh ketika kita membaca buku dari layar smartphone atau e-reader sebelum tidur.

Itulah 3 alasan penting mengapa buku dalam bentuk cetak penting untuk dipertahankan.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP