Ini 6 pelajaran yang kamu dapat dengan bekerja di perusahaan Jepang
Merdeka.com - Jepang memang terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai luhur budayanya. Warga negeri sakura ini kerap dilekatkan dengan sifat-sifat positif seperti disiplin dan kreatif.
Uniknya, warga Jepang membawa nilai-nilai budaya mereka ke manapun, bahkan saat bermukim ke negara lain. Deretan perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia pun masih memegang teguh budaya kerja yang berakar dari negara asalnya.
Bagi sebagian besar orang Indonesia, bekerja di perusahaan Jepang mungkin terasa berat dan mengungkung. Pasalnya lingkungan kerja di perusahaan seperti ini akan menuntut karyawan untuk memberikan yang terbaik. Padahal, ada banyak nilai positif yang bisa dipetik dengan bekerja di perusahaan Jepang. Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan yang memuaskan? Alumni dengan gelar sarjana dalam terapi musik kemungkinan besar akan melakukan pekerjaan yang memuaskan ini, dengan 95 persen pemegang gelar mengatakan pekerjaan mereka membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, menurut Payscale.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Bagaimana cara menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan? Mencari kebahagiaan dalam pekerjaan tidak berarti menghindari tantangan atau kesulitan yang ada. Sebaliknya, dengan pendekatan yang tepat, setiap tantangan dapat dijadikan kesempatan untuk berkembang dan meraih kepuasan yang lebih dalam dari pekerjaan yang dilakukan.
-
Kenapa belajar bahasa asing membantu karier? Manfaat belajar bahasa asing yang paling utama untuk membantu memperluas relasi dan meningkatkan peluang karier di dunia kerja. Menguasai bahasa asing, membuka pintu untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai budaya di seluruh dunia. Ini tidak hanya meningkatkan kemampuan networking, tetapi juga memberikan keunggulan dalam dunia bisnis internasional. Banyak perusahaan mencari karyawan yang dapat berbicara lebih dari satu bahasa untuk menghadapi tantangan global.
-
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk dunia kerja? Persiapan Diri dengan Baik: Selama masa kuliah, belajar dengan tekun dan manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tambahan. Rencanakan dengan baik pencarian pekerjaan, termasuk pembuatan CV yang kuat dan surat lamaran kerja yang menarik.
-
Siapa yang memberikan tips untuk pekerja? Pelatih karir dan pakar resume, Steven Leitch menuturkan, lamanya waktu tunggu setelah wawancara adalah akibat langsung dari persaingan pasar tenaga kerja yang sangat kompetitif.
Datang tepat waktu, pulang pun tepat waktu
Ilustrasi karyawan perusahaan Jepang © www.nydailynews.comPerusahaan Jepang sangat anti terhadap jam karet. Mereka benar-benar menaati aturan 8 jam kerja. Karyawan harus datang ke kantor tepat waktu. Pulang pun tepat waktu. Dengan begini, karyawan bisa menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi. Tinggal bagaimana memanfaatkannya dengan baik.
Mengawali rutinitas dengan olahraga
Ilustrasi buruh perusahaan Jepang © monocle.comKalau kamu perhatikan, para karyawan perusahaan Jepang selalu mengawali pekerjaan dengan senam pagi. Biasanya, seluruh karyawan akan diminta berkumpul di lapangan dan melakukan peregangan ringan sebelum memulai pekerjaan.
Latihan ringan seperti ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah stres. Jadi karyawan bisa memulai aktivitas dengan semangat.
Disiplin adalah prinsip nomor satu
Ilustrasi lajur pejalan kaki © equivocality.comSudah bukan rahasia lagi kalau orang Jepang sangat menjunjung tinggi disiplin. Jangan heran kalau kamu menemukan segala hal di perusahaan Jepang serba teratur. Bahkan jalur yang harus dilewati karyawan dan tamu untuk pergi ke tiap ruangan pun diatur dengan seksama. Lampu harus dimatikan setiap istirahat. Tujuannya cuma satu, efisiensi maksimal.
Tak ada perbedaan kasta
Ilustrasi karyawan perusahaan Jepang © japandailypress.comDi atas kertas, yang namanya perbedaan jabatan memang kentara. Namun hal ini tidak membuat karyawan di perusahaan Jepang mendapatkan perlakuan yang berbeda.
Ide baru dan perbaikan setiap hari
Ilustrasi buruh perusahaan Jepang © ANTARA News/Gilang GaliarthaSetiap perusahaan Jepang memegang prinsip kaizen (perbaikan berkelanjutan). Ini artinya karyawan dari setiap level diharapkan untuk menyumbang ide demi perbaikan proses kinerja di perusahaan. Setiap seminggu sekali, karyawan perusahaan biasanya akan membentuk kelompok kecil dan berdiskusi untuk membahas langkah perbaikan dalam SOP perusahaan. Nantinya usul yang diajukan oleh setiap kelompok akan ditampung dan dipertimbangkan.
Posisi berdasarkan prestasi, bukan sebaliknya
Akio Toyoda, presiden dan CEO Toyota Motor Corporation © Tomohiro Ohsumi/BloombergSaat bekerja di perusahaan Jepang, kamu akan merasakan nikmatnya naik ke puncak dengan jerih payah sendiri. Kamu bisa mengukur seberapa besar kemampuanmu, karena jerih payahmu benar-benar dihargai sesuai dengan porsinya.
Itulah beberapa pelajaran berharga yang bisa kamu pelajari saat bekerja di perusahaan Jepang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria asal Indonesia menceritakan kesehariannya saat bekerja sebagai petani di Jepang.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia ingin menyerah dan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan kasir Indomaret yang fasih berbahasa Jepang hanya bermodal nonton anime.
Baca Selengkapnya