Ini Alasan Bendera Setengah Tiang Jadi Tanda Berkabung

Merdeka.com - Saat peringatan Hari Pahlawan, G30S/PKI, mangkatnya mantan presiden, atau bencana nasional, seluruh warga Indonesia diminta untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Hal ini juga berlaku di negara-negara lain.
Bendera setengah tiang telah merupakan simbol rasa belasungkawa dan berkabung yang diterima oleh dunia internasional. Yang jadi pertanyaan, kenapa bendera kebangsaan harus dikibarkan sepanjang setengah tiang?Dilansir Mental-floss, tradisi mengibarkan bendera setengah tiang yang disebut half-mast atau half-staff berasal dari abad 17. Tradisi ini diperkenalkan oleh para pelaut Inggris dan diikuti oleh negara-negara lain hingga sekarang.
Topik pilihan: Fakta Unik | Tradisi Mistis | Kuliner sadis
Sejarah half-mast bisa dirunut ke tahun 1612, ketika kapten kapal Inggris Heart's Ease meninggal dalam perjalanan ke Kanada. Ketika kapal tersebut kembali ke London, awak kapal mengibarkan bendera kebangsaan Inggris, The Union Jack demi menghormati mendiang kapten. Namun bendera tersebut tidak dikibarkan di ujung tiang. Pada waktu itu, awak kapal mengibarkan bendera kebangsaan lebih rendah dari posisi normal agar ujung tiang bisa digunakan untuk mengibarkan bendera kematian. Karena itulah tradisi half-mast di Inggris umumnya memasang bendera dengan jarak satu bendera dari ujung tiang, bukan setengah tiang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya