Ini alat musik yang berbunyi dengan memanfaatkan alam
Merdeka.com - Sebuah alat musik biasanya dimainkan oleh manusia dan bentuknya cenderung kecil. Tetapi alat musik ini memiliki bentuk balok-balok batu dan tidak memerlukan manusia untuk mengeluarkan bunyinya. Bahkan musik yang dihasilkan oleh alat ini sepenuhnya berasal dari memanfaatkan alam.
Organ laut ini adalah sebuah instrumen musik luar biasa yang dibuat dengan sistem susunan pipa dan peluit yang dapat memainkan musik dengan memanfaatkan ombak dari laut Adriatic yang memasukinya. Pembuatan organ laut ini sebenarnya merupakan efek dari hancurnya kota Zadar di Kroasia ketika perang dunia II. Sebelumnya Zadar adalah kota di tepi pantai yang terkenal dengan keindahannya, tetapi terjadinya perang telah membuat kota ini menjadi rusak dan kehilangan banyak bangunan penting.
-
Bagaimana musik dibentuk? Maka elemen vibrasi dalam bentuk frekuensi, amplitudo, dan durasi belum menjadi musik, sampai semua itu di tranformasi secara neurologis dan di interpretasikan melalui otak menjadi pitch (nada-harmoni), timbre (warna suara), dinamika (keras-lembut), dan tempo (cepat-lambat).
-
Bagaimana sebuah batu bisa bergoyang di konser? Sebuah batu besar, kerikil, dan batu masuk ke konser, coba tebak apa yang mereka lakukan?Jawaban: Mereka bergoyang dan berguling sepanjang malam!
-
Bagaimana proses terbentuknya Pantai Krakal? Dilansir dari Liputan6.com, dulunya Pantai Krakal merupakan kawasan di dasar laut. Kemunculan pantai ini ada karena adanya peristiwa epirogenesia negatif, yaitu pergerakan kerak bumi yang mengakibatkan naiknya lapisan bumi. Proses alam yang terjadi cukup lama itu menghasilkan garis pantai yang indah dan bentang alam yang memukau.
-
Apa yang ditemukan di pantai Bali? Sebuah foto menunjukkan gurita raksasa beredar di media sosial. Gurita raksasa itu diklaim terdampar di pesisir pantai Bali.
-
Tari Kecak menghasilkan musik bagaimana? Melainkan hanya menggunakan suara 'cak' yang dihasilkan oleh para penari itu sendiri. Para penari tari Kecak menggambarkan kekuatan dan kekompakan melalui gerakan.
-
Bagaimana 'seni musik' diciptakan? Manusia menggunakan media suara manusia dan alat musik untuk menciptakan musik yang dapat diapresiasi oleh pendengar.
Dilansir dari Oddity Central, demi membangkitkan lagi kejayaan kota ini maka pemerintah kota memutuskan untuk memanggil arsitek berpengalaman bernama Nikola Basic. Dalam membangun organ laut ini, dia terinspirasi dengan hydraulis, sebuah instrumen Yunani kuno yang memanfaatkan air untuk menekan udara dalam pipa. Dengan cara kerja dan model seperti itulah maka dia membangun organ laut atau morske orgulje dalam bahasa setempat.
Terdapat 35 organ laut yang dipasang pada bagian tepi laut. Setiap pipa organ ditiup melalui ruang kosong udara yang tertekan dengan masuknya gelombang ombak dari laut. Sambungan pipa dan udara dari bagian bawah ini akan tersambung sehingga memunculkan suara seperti terompet.
Bangunan organ laut sendiri sekilas tampak seperti undakan yang dapat diduduki di tepi laut. Seluruh bagian dari bangunan ini tersambung sehingga dapat mengeluarkan bunyi ang cukup lantang dan terus menerus karena tekanan air laut.
Terdapat tujuh pipa dengan panjang dan diameter yang berbeda serta memiliki peluit yang dipasang di dalamnya. Terdapat tujuh kord dan lima nada berbeda yang dihasilkan oleh masing-masing dari organ ini. Jadi ketika Anda berjalan menyususuri tepi laut, bunyi-bunyian yang didengar pun akan berbeda-beda.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.
Baca SelengkapnyaProvinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKemampuan memainkan garantungan mampu menghantarkan pemukulnya menemukan jodoh.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.
Baca SelengkapnyaSerupa gitar, Hasapi punya keunikan yang menarik untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaAlat musik tradisional ini dulu muncul saat masa pagebluk
Baca SelengkapnyaKeindahan pantai ini sampai dijadikan lirik lagu oleh musisi Sunda, Doel Sumbang.
Baca SelengkapnyaKeteng-keteng ini terbilang ini, karena memunculkan suara beragam mulai dari kendang, gong bahkan drum yang di zaman itu belum ada.
Baca SelengkapnyaAlat musik Serdam awalnya kurang diminati karena suaranya dianggap mengganggu masyarakat.
Baca SelengkapnyaAlat musik dari Timur Tengah ini mirip dengan gitar pada umumnya, dimainkan dengan cara dipetik dan terdiri dari 3 sampai 12 senar.
Baca SelengkapnyaSisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang penasaran dengan keberadaan bebatuan unik ini. Setelah dipukul, batu akan mengeluarkan suara cukup nyaring.
Baca Selengkapnya