Ini risiko pacaran dengan atasan!
Merdeka.com - Memiliki hubungan dengan atasan tentu istimewa. Anda akan semangat bekerja, dan sering mendapat bantuan dari kekasih sekaligus bos Anda. Eits, tapi tak selamanya menyenangkan lho pacaran sama bos. Berikut risiko yang Anda harus hadapi saat menjalin cinta dengan atasan, dilansir magforwomen.
1. Hal ini dianggap tidak etis
Memiliki hubungan romantis kadang dianggap tidak etnis oleh suatu perusahaan. Belum lagi ada jika ada aturan tidak boleh pacaran sekantor.
-
Kenapa pacaran bertahun-tahun gak menjamin pernikahan bahagia? Namun, tak jarang pula pasangan yang berpacaran lama justru mudah berpisah saat menikah. Sehingga, rasanya berpacaran bertahun-tahun juga tak menjamin akhir yang bahagia bagi setiap pasangan.
-
Apa yang harus dihindari saat pasangan bekerja? Usahakan secara sadar untuk menjauhkan perangkat saat bersama pasanganmu dan minta maaf jika kamu terganggu oleh perangkat.
-
Apa tipe rekan kerja yang tidak menyenangkan? Rekan kerja yang memiliki karakter seperti ini sering kali bersikap tidak ramah dan cenderung kasar terhadap orang lain. Kata-kata mereka dapat membuat orang merasa bersalah atau tidak nyaman.Mereka sering berusaha untuk menunjukkan bahwa kamu salah, baik dengan cara membentak atau merendahkan pekerjaanmu di depan orang lain.
-
Kenapa mengucapkan perpisahan kepada bos terasa sulit? Memang benar saya senang dengan tujuan baru saya, tetapi rasa sakit karena meninggalkan rekan kerja seperti Anda, lebih dari itu. Saya akan merindukan kalian semua!
-
Apa fakta utama pacaran bertahun-tahun? Salah satu caranya adalah dengan berpacaran lama atau bertahun-tahun. Banyak pasangan yang menganggap, berpacaran selama bertahun-tahun akan membuat kita mudah menentukan kepastian ke jenjang pernikahan.
-
Kenapa bullying di tempat kerja bisa merusak hubungan? Perundungan di tempat kerja, misalnya, tidak hanya merusak hubungan antar karyawan tetapi juga mengganggu produktivitas dan kesehatan mental korban.
2. Jika bertengkar mempengaruhi kinerja
Jika hubungan cinta dengan bos tiba-tiba berakhir, tentu akan meninggalkan rasa sakit, sungkan dan sebagainya. Hal ini akan mempengaruhi kinerja Anda dan dia.
3. Rekan kerja Anda memandang rendah Anda
Rekan kerja akan menilai jika Anda adalah orang yang mendapatkan posisi bukan dari prestasi, Hal ini yang membuat mereka tidak menghormati dan menghargai Anda.
4. Dikucilkan dan menjadi bahan gosip
Karena Anda memiliki hubungan lebih dengan atasan, sebagian besar karyawan akan menggunjingkan Anda berdua. Mereka akan berpikir segala sesuatu yang dilakukan akan dilaporkan pada atasan. Hal tersebut membuat Anda dijauhi rekan.
5. Tidak akan ada perbedaan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan
Urusan pribadi akan terbawa dalam karir sehingga tidak ada profesionalitas.
6. Akan menciptakan masalah jika mengundurkan diri
Jika Anda mengundurkan diri untuk posisi yang lebih baik, Dia Mungkin tersinggung. Dia mungkin berpikir bahwa Anda sedang berusaha mengakhiri hubungan.
Itu tadi kerugian pacaran dengan bos. Jika terpaksa menjalin cinta dengan atasan sebaiknya siapkan mental Anda.
Baca juga:
5 Hal yang diam-diam menghancurkan karir
5 Gangguan di tempat kerja dan cara mengatasinya
5 Cara untuk membuat atasan terkesan
10 Alasan mencintai kegagalan (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umumnya, mimpi pacar selingkuh bisa menimbulkan rasa cemas. Namun, arti mimpi ini ternyata lebih dalam dan tak terduga.
Baca SelengkapnyaArti mimpi pacar selingkuh bisa menjadi pertanda baik maupun buruk bagi pasangan.
Baca SelengkapnyaFWB adalah istilah yang merujuk pada hubungan di mana dua individu yang berteman dan juga terlibat dalam aktivitas intim tanpa ikatan romantis yang serius.
Baca SelengkapnyaSekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah fakta pacaran bertahun-tahun yang kemungkinan jarang disadari setiap pasangan kekasih.
Baca SelengkapnyaFWB adalah hubungan antara pria dan wanita yang berawal dari hubungan pertemanan hingga bisa berkembang pada aktivitas seksual tanpa komitmen.
Baca Selengkapnya