5 Tanda Awal yang Mengarah ke Kekerasan dalam Hubungan!
Merdeka.com - Kamu pasti sudah sering mendengar kisah tentang orang-orang yang menjalani hubungan yang bersifat abusive atau penuh kekerasan. Dan kamu seringnya tidak habis pikir kenapa ada cewek yang segitu bego mau berpacaran dengan cowok sehoror itu.
Jangan salah, kekerasan dalam hubungan bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali kamu. Pasalnya orang-orang yang berpotensi melakukan kekerasan dalam hubungan memang pintar memanipulasi pikiran korbannya, jadi seringnya mereka tak sadar kalau sedang memasuki mulut serigala.
Hubungan dengan cowok abusive biasanya selalu manis di awal. Kamu juga perlu mengenali tanda-tanda awal perilaku berpotensi menuju ke kekerasan yang ditunjukkan cowok agar tidak terjebak di lubang yang sama.
-
Siapa yang beresiko mengalami masalah karena kekerasan? Anak-anak yang mengalami atau menyaksikan kekerasan, trauma, pelecehan, atau penelantaran cenderung mengalami kesulitan kognitif di satu atau lebih bidang dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengalami hal-hal tersebut.
-
Apa saja tanda bahaya dalam hubungan asmara? Dilansir dari Times of India, Kamis (12/12/2024), artikel ini menguraikan lima tanda utama yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin bukan pasangan yang tepat untukmu.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Apa ciri-ciri pasangan posesif? Beberapa tanda seseorang memiliki sifat posesif antara lain: Cemburu berlebihan tanpa alasan jelas Selalu ingin tahu keberadaan dan aktivitas pasangan Membatasi pergaulan dan ruang gerak pasangan Sering mengecek ponsel atau akun media sosial pasangan Mudah curiga dan tidak percaya pada pasangan Emosi tidak stabil dan mudah marah Mengancam atau memaksa pasangan agar menuruti keinginannya Melarang pasangan bertemu teman lawan jenis Selalu ingin dilibatkan dalam setiap aktivitas pasangan Mengkritik dan merendahkan pasangan
-
Bagaimana cara mengatasi pasangan toxic? Hubungan yang sehat memerlukan komunikasi yang jujur, kepercayaan, dukungan, dan penghargaan terhadap perasaan dan kebutuhan masing-masing pihak.
-
Kenapa orang manipulatif suka menyalahkan pasangan? Mereka mungkin menyalahkan pasangan untuk masalah yang sebenarnya bukan tanggung jawab pasangan, serta memanipulasi emosi pasangan untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
1. Terlalu romantis
Cewek mana,sih, yang tidak suka diperlakukan romantis? Ada beberapa cowok yang memang suka memanjakan wanita yang mereka sukai. Tetapi kalau kadar romantisnya sudah terlalu berlebihan, kamu perlu waspada juga. Bukan tidak mungkin sikap romantisnya yang too good to be true itu sengaja ditunjukkan untuk menutupi sesuatu.
Biasanya orang-orang yang melakukan kekerasan dalam hubungan (baik secara fisik maupun psikis) memang menunjukkan perilaku yang begitu charming dan manis di awal. Tujuannya adalah untuk membuat cewek lupa daratan, sehingga tidak sadar kalau pelan-pelan si cowok sedang mencoba mengendalikannya.
2. Terburu-buru untuk 'serius'
Jangan dulu merasa tersanjung kalau dia ingin serius dalam waktu yang relatif singkat. Terburu-buru melangkah ke jenjang yang lebih serius bisa jadi merupakan caranya untuk segera memiliki kamu sebelum kamu sempat berubah pikiran. Apa yang kira-kira bisa membuat kamu berubah pikiran, itulah yang perlu kamu waspadai.
3. Posesif dan obsesif
Cowok yang berpotensi menjadi pasangan abusive biasanya menginginkan kamu untuk dirinya sendiri. Seluruh duniamu harus berputar di sekitarnya.
Dia seringkali menunjukkan sikap jealous kepada teman-temanmu, apalagi yang cowok. Awalnya kamu mungkin menganggap kalau dia cuma cemburu karena terlalu sayang. Tetapi kalau lambat laun dia sudah mulai membatasi pergaulanmu, apalagi sampai menentukan siapa saja yang boleh berteman atau sekadar berbicara sama kamu, sebaiknya kamu mulai hati-hati.
4. Mendadak manis, mendadak kasar
Cowok abusive hobi bermanis-manis kepada pasangannya saat berada di antara orang-orang lain. Dia memang ingin menciptakan kesan yang bagus di mata orang lain.
Tetapi di depan kamu dia justru mudah marah, mudah emosi. Dan saat kamu mengeluhkan sikapnya ini ke teman-teman kalian, kamu justru tidak dipercaya karena reputasinya yang tak bercela.
5. Mudah menjelek-jelekkan orang lain
Percaya atau tidak, cowok abusive biasanya suka menjelek-jelekkan mantan pacar, atau bahkan mantan atasannya. Orang seperti ini suka memposisikan diri sebagai korban dalam setiap situasi.
Memposisikan diri sebagai korban adalah senjata utama cowok abusive untuk mengontrol. Sambil meluapkan kemarahan dan menunjukkan perilaku kasar, dia terus-menerus menekankan kalau semua ini karena kesalahan kamu.
Itulah 5 tanda awal yang ditunjukkan oleh cowok abusive. Kalau pasangan kamu mulai menunjukkan tanda-tanda seperti ini, sebaiknya kamu pikirkan lagi apa kamu masih perlu melanjutkan hubungan. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Red Flag" bisa menjadi penanda alasan untuk berhenti.
Baca SelengkapnyaMemahami red flag dapat membantu mengidentifikasi potensi perilaku kasar atau dinamika yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKenali lima tanda bahwa seorang pria mungkin tidak benar-benar mencintaimu. Perhatikan ciri-ciri ini agar hubunganmu tetap dalam kondisi yang sehat.
Baca SelengkapnyaWaspadai lima perilaku pria yang dapat menjadi tanda bahaya dalam hubungan, yang menunjukkan bahwa cintanya mungkin tidak tulus.
Baca SelengkapnyaPerilaku digital abuse dapat membahayakan setiap individu di dunia maya maupun kehidupan nyata.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata singgung untuk pacar yang bisa bikin doi tersadar.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaKata toxic erat kaitannya dengan sesuatu yang berdampak negatif dan patut dihindari.
Baca SelengkapnyaGaslighting merupakan bentuk perilaku manipulasi emosional yang kerap terjadi dalam hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaJauhkan diri Anda dari hubungan yang toxic dengan cara mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaOrang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca SelengkapnyaHubungan yang sehat pasti berawal dari rasa percaya dan tidak memaksa satu sama lain. Dalam hubungan, sifat memaksa dikenal dengan nama posesif.
Baca Selengkapnya