Ini yang didapat mahasiswa STP Bali di Acara Goes To Campus
Merdeka.com - Pengetahuan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali bertambah. Sebab, Jumat (14/9) lalu, mereka mendapatkan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan. Ada tiga topik menarik yang disajikan dalam kegiatan Goes To Campus 2018 ini. Semuanya diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa.
Pelatihan ini diadakan oleh Kementerian Pariwisata. Kegiatannya dipusatkan di Gedung Widyatula STP Nusa Dua Bali. Acara berlangsung dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 17.00 WITA.
Goes To Campus 2018 dihadiri Ketua STP Nusa Dua Bali Dewa Gede Byomantara, Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana, Koordinator Perkumpulan Bogor ECO Sustainable Tourism Teguh Hartono, dan seorang Chief Financial Officer (CFO)/CBDO Alfonsus Aditya Budi.
-
Siapa saja pembicara di MA Goes To Campus Bali? Mulai Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum, dan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Bapak I Nyoman Wiguna, S.H., M.H. Kemudian, ada pula Ketua Pengadilan Agama Denpasar Bapak Drs. H. Parhanuddin, Perwakilan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar Bapak Ifan Pahlavia Islamy, SH, Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar Bapak Kolonel CHK Dedy Darmawan, S.H., M.H.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Siapa yang hadir di Munas Badan Geopark? Munas dihadiri perwakilan 29 badan pengelola geopark di Indonesia.
-
Di mana MA Goes To Campus di Bali berlangsung? Tepatnya, MA Goes To Campus ini akan digelar di Fakultas Hukum, Universitas Udayana, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Sambutan hangat terhadap kegiatan ini, disampaikan seorang mahasiswa STP Nusa Dua Bali, Putu Yoga. Menurutnya, tiga topik yang diangkat dari pelatihan ini sangat bermanfaat.
"Sesi pertama pelatihan, mengenai Penguatan Destinasi Wisata dan Travel Pattern Berbasis Budaya Bali. yang menjadi pembicara adalah anggota DPR RI dari Komisi X Putu Supadma Rudana," terangnya.
Menurut Putu Yoga, sesi ini cukup diminati mahasiswa. Karena, mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai kekuatan sebuah destinasi berbasis budaya.
"Mahasiswa cukup antusias. Karena, ada pengetahuan baru yang kita dapat. Yaitu pentingnya memperkuat budaya dalam sebuah destinasi. Karena, budaya itulah yang dituju wisatawan. Apalagi budaya Bali yang sudah sangat dikenal," paparnya.
Selain itu, topik lain yang dibicarakan dalam pelatihan itu adalah Potensi Peluang Tentang Pengembangan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Saat Ini Dan Masa Mendatang. Sesi ini dibahas oleh Koordinator Perkumpulan Bogor ECO Sustainable Tourism, Teguh Hartono.
Sedangkan materi terakhir membahas Technology and Community Empowerment For The Tourism Development. Materi ini dibawakan oleh Alfonsus Aditya Budi selaku CFO/CBDO.
Ketua STP Nusa Dua Bali Dewa Gede Byomantara, berharap para mahasiswa bisa menyerap dengan baik materi yang disampaikan para pembicara.
"Ini bekal yang sangat berharga bagi mahasiswa. Mudah-mudahan mereka bisa menyerapnya dengan baik," harap Byomantara.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Goes To Campus 2018, Robby Hasan, pelatihan bertujuan untuk memotivasi semangat para mahasiswa STP Bali.
"Selain tentunya untuk memberikan informasi terkini yang wajib diketahui oleh para mahasiswa. Khususnya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan di Indonesia. Karena, SDM adalah salah satu faktor penting. SDM tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi," paparnya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa, mahasiswa harus terus meng-up date informasi sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
"Karena mahasiswa STP Nusa Dua Bali bergerak di bidang pariwisata, mereka harus mengetahui perkembangan dunia pariwisata. Termasuk apa saja informasi terkini di dalamnya," tuturnya.
Dijelaskannya, mahasiswa selalu dituntut untuk melakukan inovasi dan terobosan. Hal ini pun harus dilakukan di dunia pariwisata.
"Dunia pariwisata pun berkembang seiring berubahnya pola wisatawan. Kini, wisatawan sangat mengandalkan dunia digital. Mereka mencari informasi dan atraksi melalui gadget. Kondisi ini harus disesuaikan mahasiswa STP," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan sebenarnya.
"Para mahasiswa inilah yang akan membuat pariwisata Indonesia semakin maju. Semakin memiliki daya saing di level internasional. Untuk itu, mereka harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi. Tujuannya agar tidak tertinggal," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.
Baca Selengkapnya68th IPSF World Congress mengangkat tema Envision the Evolution of Life’s Quality as Forthcoming Pharmacists.
Baca SelengkapnyaDari 54 nama yang terdaftar, tidak ada nama artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan penceramah kondang Gus Miftah
Baca SelengkapnyaKegiatan Presiden Jokowi selama kunjungan kerja ke Bali
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Putu Rudana Beberkan Empat Poin Penting Hasil Forum Air Dunia, Ini Paparannya
Baca SelengkapnyaBUMN Goes To Campus turut menghadirkan 10 booth edukasi interaktif dari perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya